Main Article Content

Abstract

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh layanan konseling kelompok terhadap perilaku asertif siswa dengan teman sebaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pra-eksperimen dengan rancangan one group pretest dan posttestdesign. Sampel penelitian ini adalah 10 orang siswa dari kelas XI SMA Negeri 8 Kota Bengkulu diambil dengan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket skala Likert. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukan perilaku asertif siswa dengan teman sebaya meningkat setelah diberikan layanan konseling kelompok. Hal ini ditunjukan dari hasil pretest dan posttest (Z=-2,810a, maka p<0,005) sehingga ditarik kesimpulan bahwa pelaksanaan layanan konseling kelompok berpengaruh terhadap perilaku asertif siswa dengan teman sebaya di kelas XI SMA Negeri 8 Kota Bengkulu.

 

Kata kunci:perilaku asertif, layanan konseling kelompok.

Article Details

How to Cite
Winardo, S. R., Hadiwinarto, H., & Syahriman, S. (2019). LAYANAN KONSELING KELOMPOK TERHADAP PERILAKU ASERTIF SISWA DENGAN TEMAN SEBAYA. Consilia : Jurnal Ilmiah Bimbingan Dan Konseling, 2(2), 169–179. https://doi.org/10.33369/consilia.2.2.169-179

References

  1. Daftar Pustaka
  2. Abidin, Z. (2011). Pengaruh Pelatihan Resiliensi Terhadap Perilaku Asertif Pada Remaja. Jurnal Pamator, Vol. 04, No. 02. Universitas Trunojoyo Madura.
  3. Alberti, R.,&Emmons, M. (2002). Your Perpect Right Hidup Lebih Bahagia Dengan Mengungkapkan Hak. Diterjemahkan oleh: Ursula G. Buditjahya. Jakarta: Elex Media Komputindo.
  4. Fensterhem, H,.& Baer, J. (1995). Jangan Bilang Ya Bila Anda Akan Mengatakan Tidak. Diterjamahkan oleh: Penerbit. Jakarta: Penerbit Gunung Jati.
  5. Gunarsa, S.D. (1992). Konseling dan psikoterapi. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
  6. Jackman,A. (2005). How To Negotiate Teknik Sukses Bernegosiasi. Diterjemahkan oleh: Chefira Inda. Jakarta:Penerbit Erlangga.
  7. Jay, R. (2007). How To Manage Your Boss Membangun Hubungan Kerja Yang Sempurna. Diterjemahkan oleh: Sigit Purwanto. Jakarta: Gelora Aksara Pratama.
  8. Martono, N. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif Analisis Isi Dan Analisis Skunder. Jakarta: Rajawali Pers.
  9. Novianti, H., Supriatna, M.,&Sugandhi, N.M. (2016). Bimbingan Sosial Untuk Mengembangkan Perilaku Asertif Remaja. Jurnal Bimbingan Dan Konseling Islam, Vol. 06, No. 01. Universitas Pendidikan Indonesia.
  10. Nursalim, M. (2013). Strategi Dan Intervensi Konseling. Jakarta Pusat: Akademia Permata.
  11. Prayitno. (1995). Layanan Bimbingan Dan Konseling Kelompok (Dasar Dan Profil). Jakarta: Ghalia Indonesia.
  12. Savitri, I.,& Effendi, S. (2011). Kenali Komunikasi. Jakarta Timur: Balai Pustaka.
  13. Sugiyono. (2008). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung:Alfabeta
  14. Sukadji, S. (2000). Menyusun dan mengevaluasi laporan penelitian. Jakarta. Universitas Indonesia (UI-Press).
  15. Syafriadi, N. (2011). Hubungan Komunikasi Efektif Dalam Keluarga Dengan Perilaku Asertif Pada Siswa-Siswi SMK Muhammadiyah 02 Pekanbaru. Skripsi. UIN Sultan Syarif Kasim Pekanbaru.
  16. Zuriah, N. (2009). Metodologi Penelitian Sosial Dan Pendidikan. Jakarta: PT. Bumi Aksara.