Main Article Content

Abstract

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Efikasi Diri dengan Kematangan Karier pada siswa kelas XI Tata Boga di SMK Negeri 3 kota Bengkulu. Sampel penelitian berjumlah 62 orang siswa yang diambil dengan teknik simple random sampling dari seluruh kelas XI. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan teknik korelasi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner Efikasi Diri dan kuesioner Kematangan Karier. Data dianalisis dengan menggunakan korelasi product moment pearson. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara Efikasi Diri dengan Kematangan Karier dengan rxy sebesar 0,866, dengan taraf signifikan sebesar 0,000 (p<0,05). Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara Efikasi Diri dengan Kematangan Karier, artinya semakin tinggi Efikasi Diri semakin tinggi Kematangan Karier, dan sebaliknya.

Kata kunci: efikasi diri, kematangan karier

 

Article Details

How to Cite
Panggabean, Y. F., Dharmayana, I. W., & Sulian, I. (2019). HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DENGAN KEMATANGAN KARIER PADA SISWA KELAS XI TATA BOGA DI SMK NEGERI 3 KOTA BENGKULU. Consilia : Jurnal Ilmiah Bimbingan Dan Konseling, 2(2), 140–150. https://doi.org/10.33369/consilia.2.2.140-150

References

  1. Daftar Pustaka
  2. Abimanyu, S. (1990). Hubungan antara Beberapa Faktor Sosial dan Prestasi, Jenis Kelamin, dan Lokus Kendali dengan Kematangan Karir Siswa Sekolah Menengah Atas. (Disertasi Tidak Dipublikasikan). Program Studi Bimbingan dan Konseling IKIP Malang, Malang
  3. Adilla, N. (2009). “Hubungan Antara Efikasi Diri Dengan Kematangan Karier Siswa Pada Sekolah Menengah Pertama”. Jurnal Ilmu Pendidikan, Vol.5 No 1, 57-58
  4. Amir, K. (2014). Hubungan antara Dukungan Sosial dengan Kematangan Karier pada Siswa SMA 2 Subang Jawa Barat. (Skripsi) Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, Bandung
  5. Bandura, A, (1986). Social foundations of thought and Action : A Social Cognitive Theory. New Jerssey: Prentice-Hall
  6. Darmadi, H. (2014). Metode penelitian pendidikan dan sosial. Bandung: Alfabeta
  7. Dewi, T. (2007). Hubungan antara Efikasi Diri dengan Kematangan Karier
  8. Pada Siswa SMA Negeri 4 Semarang. (Skripsi) Program Studi Bimbingan
  9. dan Konseling FKIP Universitas Diponegoro Semarang, Semarang
  10. Komandyahrini E., Hawadi & Freyani, L. (2008). Hubungan Self Efficacy dan Kematangan dalam Memilih Karir Siswa Program Percepatan Belajar (Penelitian Pada SMAN 81 dan SMAN Lab School Jakarta). Jurnal Keberbakatan & Kreativitas. Vol. 02. No. 01. 119-133.
  11. Lathifa, W A. (2015). “Hubungan Antara Penalaran Moral dengan Kecerdasan Spritual pada Siswa” . Jurnal Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta, Volume 1 No. 3 3-4
  12. Lestari, S. (2012). Psikologi Keluarga. Jakarta: Kencana
  13. Prawitasari. J.E. (2012) Psikologi Terapan Melintas Batas Disiplin Ilmu. Jakarta:
  14. Penerbit Erlangga.
  15. Purnama, H. (2013). Hubungan Intensitas Konsep Diri dengan Hasil Kematangan Karier Siswa di man Nur Asholihat Lengkong Wetan Serpong. Jurnal Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo.V 0l. X No.1 18-21
  16. Riduwan. (2010). Metode dan Teknik menyusun Proposal Penelitian. Bandung: Alfabeta
  17. Sutardjo W. (2005). Pengantar Psikologi Abnormal. Bandung: Refika Aditama.
  18. Umami, I. (2015). “Keterampilan Belajar Sebagai Komponen Layanan Penguasaan Konten dalam Bimbingan Konseling”. Jurnal Ilmu Pendidikan Psikologi, Bimbingan dan Konseling. Vol.5 no. 4. 45-48
  19. Wulandari, P. (2010). Hubungan antara Kecerdasan Sosial dengan Kematangan Karier Pada Siswa SMA 3 Yogyakarta. Jurnal Ilmu Pendidikan, Bimbingan dan Konseling Universitas Islam Negeri Yogyakarta, Yogyakarta, 30-32