Isi Artikel Utama
Abstrak
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan bagaimana kemandirian belajar dan gaya belajar yang diadopsi oleh siswa kelas VII SMP Negeri 14 Kota Bengkulu. Sampel peneitian berjumlah 50 orang siswa yang diambil dengan teknik simple random sampling dari kelas VIII. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner kemandirian belajar dan kuesioner gaya belajar. Data dianalisis dengan menggunakan bantuan software Statistical Package for Social Science (SPSS) versi 16, dengan Crosstabs. Hasil peneitian menunjukkan bahwa, tingkat kemandirian belajar siswa kelas VII SMP Negeri 14 Kota Bengkulu dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu tinggi dengan skor 34,0%, sedang dengan skor 62,0% dan rendah dengan skor 4,0%. Sedangkan gaya belajar yang diadopsi oleh mayoritas siswa kelas VII SMP Negeri 14 Kota Bengkulu ialah gaya belajar visual dengan skor 60,0% dan 40,0% yang mengadopsi gaya belajar auditorial.
Kata kunci : kemandirian belajar, gaya belajar.
Rincian Artikel
Referensi
- Daftar Pustaka
- Amir, F. & Zulfanah. (2008). Menyiapkan Anak Jadi Juara. Jakarta: Komps
- Gramedia.
- Deporter, B. & Hernacki, M. (2015). Quantum Teaching. Bandung: KAIFA.
- Elfindri, H. E., Abidin, Z., & Machmud, R. (2011). Pendidikan Karakter
- Kerangka, Metode Dan Aplikasi Untuk Pendidikan Dan Profesional.
- Jakarta: Baduose Media Jakarta.
- Golkap, M. (2013). The Effect of Student’s Learning Stlyesto Their Academic
- Secces. Internasional Elektronic Journal of Mathematics Education. Vol.
- No. 10, 19-21.
- Hadis. (2006). Psikologi Dalam Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
- Lathifa, W.A. (2015). Hubungan Antara Penalaran Moral Dengan Kecerdasan
- Spiritual Pada Siswa. Jurnal Pendidikan. Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta, Vol. 1 No.3, 3-4.
- Nasution. (2005). Berbagai Pendekatan Dalam Proses Belajar & Mengajar. Jakarta: Bumi Aaksara.
- Nazir. (1998). Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.
- Riduwan. (2010). Skala Pengukuran Variabel-variabel Penelitian. Bandung:
- Alfabeta.
- Tahar, I & Eceng. (2006). Hubungan antara Kemandirian Belajar dan Hasil
- Belajar. Jurnal Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh, Vol. 7 No.2, 25-26.
- Tirtarahardja. (2005). Pengantar Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
- Waluyo, S. & Haryanto. (2008). Ilmu Pengetahuan Sosial Untuk Kelas VII
- SMP/MTS. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Referensi
Daftar Pustaka
Amir, F. & Zulfanah. (2008). Menyiapkan Anak Jadi Juara. Jakarta: Komps
Gramedia.
Deporter, B. & Hernacki, M. (2015). Quantum Teaching. Bandung: KAIFA.
Elfindri, H. E., Abidin, Z., & Machmud, R. (2011). Pendidikan Karakter
Kerangka, Metode Dan Aplikasi Untuk Pendidikan Dan Profesional.
Jakarta: Baduose Media Jakarta.
Golkap, M. (2013). The Effect of Student’s Learning Stlyesto Their Academic
Secces. Internasional Elektronic Journal of Mathematics Education. Vol.
No. 10, 19-21.
Hadis. (2006). Psikologi Dalam Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Lathifa, W.A. (2015). Hubungan Antara Penalaran Moral Dengan Kecerdasan
Spiritual Pada Siswa. Jurnal Pendidikan. Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta, Vol. 1 No.3, 3-4.
Nasution. (2005). Berbagai Pendekatan Dalam Proses Belajar & Mengajar. Jakarta: Bumi Aaksara.
Nazir. (1998). Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Riduwan. (2010). Skala Pengukuran Variabel-variabel Penelitian. Bandung:
Alfabeta.
Tahar, I & Eceng. (2006). Hubungan antara Kemandirian Belajar dan Hasil
Belajar. Jurnal Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh, Vol. 7 No.2, 25-26.
Tirtarahardja. (2005). Pengantar Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Waluyo, S. & Haryanto. (2008). Ilmu Pengetahuan Sosial Untuk Kelas VII
SMP/MTS. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.