Isi Artikel Utama
Abstrak
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungankecerdasan emosi dengan kemampuan siswa dalam bersosialisasi di lingkungan sekolah kelas VII SMP NEGERI 03 Mukomuko. Sampel penelitian berjumlah 99 orang siswa yang diambil dengan teknik clusters random sampling dari seluruh kelas VII. Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan teknik korelasi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner kecerdasan emosi dan bersosialisasi. Data dianalisis dengan menggunakan korelasi product moment Pearson. Hasil penelitian menunjukkan kecerdasan emosi yang dimiliki siswa termasuk ke dalam kategori sedang dengan presentase 60% dan bersosialisasi yang dimiliki juga termasuk ke dalam kategori sedang dengan presentase 50%. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara kecerdasan emosi dengan kemampuan bersosialisasi dengan rxy sebesar 0,426. Hal ini menunjukkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima.
Kata kunci: kecerdasan emosi, kemampuan bersosialisasi
Rincian Artikel
Referensi
- Daftar Pustaka
- Susanto, A. S.(1997). Pengantar Sosiologi dan Perubahan Sosial. Jakarta : Bina Cipta.
- Danim, S. (2010). Profesi Kependudukan. Bandung:Alfabeta.
- Goleman, D. (1995). Emotional Intelligence. Jakarta: Pustaka Utama.
- Mawarti, F. (2015). Hubungan kecerdasan emosional dengan interaksi sosial siswa. (Skripsi tidak dipublikasikan). Program studi Bimbingan dan Konseling FKIP Universitas Nusantara PGRI Kediri. Diunduhdari http://simki.Ip2m.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2015/11.1.01.01.0129.Pdf. Tanggal 10 Januari 2018.
- Munandar, U. (2009). Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta :Rineka Cipta.
- Mutammimah. (2014). Hubungan Konsep Diri dan Kecerdasan Emosi dengan Kemampuan Penyesuaian Diri Remaja. Jurnal Psikologi Indonesia. 3 (1). Hal 42-51.
- Nasution, F. (2003). Pengaruh Persepsi Agama dan Kecerdasan Emosional terhadap Konsep Diri Siswa. Jurnal Ilmu Pendidikan. 10(2). Hal 1-8.
- Seha, K. N. (2013). Perbedaan Kemampuan Bersosialisasi ditinjau dari mata pencaharian orang tua siswa. Jurnal Ekonomi IKIP Veteran Semarang. 1 (1). Hal 29-37.
- Sukardi. (2008). Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya. Jakarta: Bumi Aksara.
- Wardani, F. E. (2012). Hubungan antara kecerdasan emosional dengan penerimaan teman sebaya pada siswa Akselerasi. (Skripsi tidak dipublikasikan).Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Sultan Syarief Kasim Riau, Pekanbaru. Diunduhdarihttp://repository.uin-suska.ac.id/3913/1/2013_201301PSI.pdf. Tanggal 10 Januari 2018.
Referensi
Daftar Pustaka
Susanto, A. S.(1997). Pengantar Sosiologi dan Perubahan Sosial. Jakarta : Bina Cipta.
Danim, S. (2010). Profesi Kependudukan. Bandung:Alfabeta.
Goleman, D. (1995). Emotional Intelligence. Jakarta: Pustaka Utama.
Mawarti, F. (2015). Hubungan kecerdasan emosional dengan interaksi sosial siswa. (Skripsi tidak dipublikasikan). Program studi Bimbingan dan Konseling FKIP Universitas Nusantara PGRI Kediri. Diunduhdari http://simki.Ip2m.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2015/11.1.01.01.0129.Pdf. Tanggal 10 Januari 2018.
Munandar, U. (2009). Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta :Rineka Cipta.
Mutammimah. (2014). Hubungan Konsep Diri dan Kecerdasan Emosi dengan Kemampuan Penyesuaian Diri Remaja. Jurnal Psikologi Indonesia. 3 (1). Hal 42-51.
Nasution, F. (2003). Pengaruh Persepsi Agama dan Kecerdasan Emosional terhadap Konsep Diri Siswa. Jurnal Ilmu Pendidikan. 10(2). Hal 1-8.
Seha, K. N. (2013). Perbedaan Kemampuan Bersosialisasi ditinjau dari mata pencaharian orang tua siswa. Jurnal Ekonomi IKIP Veteran Semarang. 1 (1). Hal 29-37.
Sukardi. (2008). Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya. Jakarta: Bumi Aksara.
Wardani, F. E. (2012). Hubungan antara kecerdasan emosional dengan penerimaan teman sebaya pada siswa Akselerasi. (Skripsi tidak dipublikasikan).Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Sultan Syarief Kasim Riau, Pekanbaru. Diunduhdarihttp://repository.uin-suska.ac.id/3913/1/2013_201301PSI.pdf. Tanggal 10 Januari 2018.