Main Article Content

Abstract

 ABSTRAK

 

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh layanan bimbingan kelompok terhadap pemahaman siswa mengenai relasi pertemanan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik eksperimen deskriptif. Subjek penelitian ini sebanyak 10 orang siswa kelas 8.A yang menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes sosiometri. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah adanya peningkatan yang signifikan terhadap relasi pertemanan pada siswa  setelah diberikan layanan bimbingan kelompok  dengan hasil sosiometri yang telah diolah menjadi sosiogram, sehingga dapat disimpulkan bahwa ”ada pengaruh layanan bimbingan kelompok terhadap relasi pertemanan pada siswa di SMP N 13 Kota Bengkulu.”.

 

Kata Kunci : Bimbingan kelompok, relasi pertemanan

Article Details

How to Cite
Permatasari, S. D., & Elita, Y. (2021). PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP RELASI PERTEMANAN PADA SISWA KELAS 8A DI SMP N 13 KOTA BENGKULU. Consilia : Jurnal Ilmiah Bimbingan Dan Konseling, 4(2), 114–125. https://doi.org/10.33369/consilia.4.2.114-125

References

  1. Abu Ahmadi. (2000). Sosiologi Pendidikan. Rineka Cipta. Jakarta. PT Asdi Mahasatya.
  2. Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta
  3. Aswida, Marjohan & Syukur. (2012). Efektifitas Layanan Bimbingan Kelompok dalam Mengurangi Kecemasan Berkomunikasi pada Siswa.Jurnal Universitas Negeri Padang. Di unduh 12 Desemeber 2017. Vol. 1/No.1. Hal. 6-8.
  4. Desmita. (2009). Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
  5. Hurlock, E. B. (2004). Psikologi Perkembangan. Jakarta : PT Gramedia Pustaka.
  6. Martono, N. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: PT Raya. Grafindo.
  7. Maryati. (2010). Konsep Dasar Sosiometri. Jakarta : Usaha Nasional.
  8. Mawati, A. A. (2016). Bimbingan Sosial Dalam Meningkatkan Kemampuan Menjalin Relasi Pertemanan Siswa Kelas VIII 2015/2016 SMP Negeri Lendah. Skripsi. Fakultas Ilmu Pendidikan : Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.
  9. Prayitno. (2004). Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Ghalia Indonesia.
  10. Ritcher, J. (1987). An Econometrics Analysis of Income Tax Evasion and Its Detection. RAND Journal of Economics. Vol. 22 No. 1, p. 14-35.
  11. Sanderson, S. K. (1995). Sosiologi Makro: Sebuah Pendekatan Terhadap Realitas Sosial (Edisi Kedua) dengan Kata Pengantar Hotman Siahaan. Jakarta : CV Rajawali Press. PT. Raja Grafindo Persada.
  12. Santrock, J. W. (2002). A Topical Approach to Life-Span Development. New York: McGraw-Hill.
  13. Sarwono, S. W. & Meinarno, E. A. (2009). Psikologi Sosial. Jakarta : Salemba Humanika.
  14. Sugiyono. (2006). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.
  15. _________. (2010). Metode Penelitian Administratif. Bandung: Alfabeta.
  16. _________. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
  17. Sukardi, D. K. (1983). Dasar - Dasar Bimbingan dan Penyuluhan di Sekolah. Surabaya: Usaha Nasional.
  18. Swanson, K. M. (1991). Empirical Development of a Middle Range Theory of Caring. Nursing Research. 40 (3), 161—166.
  19. Syahriman. 2013. Wawasan Dasar Bimbingan dan Konseling. Bengkulu. Universitas Bengkulu.
  20. Triyadi, F. (2016). Bimbingan Pribadi Sosial Untuk Meningkatkan Kemampuan Menjalin Relasi Pertemanan Siswa Yang Terisolir Kelas VIII D Di SMP Negeri 1 Jatipurno Tahun Pelajaran 2015/2016. Jurnal Universitas Sriwijaya Palembang. Di unduh 12 Desember 2017. Hal 5-7.
  21. Yuliandita, S. (2015). Pengaruh Layanan Bimbingan Kelompok terhadap Peningkatan Pemahaman Self-Control Siswa Kelas IX Di SMP N 1 Wanasari Kabupaten Brebes Tahun Ajaran 2015/2016. Skripsi. Fakultas Ilmu Pendidikan : Universitas Negeri Semarang.