Main Article Content

Abstract

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh layanan bimbingan kelompokdengan menggunakan metode time token arends untuk meningkatkan keterampilan sosial mahasiswa Himpunan Mahasiswa Bengkulu Utara. Metode yang digunakan adalah metode Quasi Experiment dengan desain one group pre test and post test. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa mahasiswa Himpunan Mahasiswa Bengkulu berjumlah 12 orang. Prosedur pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dengan skala model Likert. Teknik analisis data menggunakan uji t. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat keterampilan sosial mahasiswa sebelum diberikan layanan rata-rata skor 178,33 dengan kategori sedang. Nilai setelah diberikan layanan rata-rata skor 256,42dengan kategori tinggi. Hasil uji t menunjukan nilai t= (-9,219)danp= 0.000 maka p<0.05, sehingga hipotesis H0 ditolak dan Ha diterima. Artinya ada pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan keterampilan sosial sebelum dan setelah diberi layanan bimbingan kelompok dengan metode time token arends.
Kata kunci: keterampilan sosial, layanan bimbingan kelompok , metode time token arends.

Article Details

How to Cite
Safitri, A., & Elita, Y. (2020). PENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN METODE TIME TOKEN ARENDS UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN SOSIAL MAHASISWA. Consilia : Jurnal Ilmiah Bimbingan Dan Konseling, 3(2), 126–135. https://doi.org/10.33369/consilia.3.2.126-135

References

  1. DAFTAR PUSTAKA
  2. Amtorunajah & Masruri, M. S. (2015). Peningkatan Keterampilan Sosial Siswa Dalam Pembelajaran IPS Melalui Outdoor Activity di SMP Negeri 1 Kaligondang Kabupaten Purbalingga. Harmoni Sosial: Jurnal Pendidikan IPS. 2 (1). Hal: 1-11.
  3. Dewi,E.K.(2013).Peningkatan Keterampilan Sosial Melalui Bimbingan Kelompok Berbasis Cooperative Learning Di Smp Negeri 2 Pakem Kelas VIII C. Skripsi Universitas Negeri Yogyakarta
  4. Kurniasih & Sani. (2016). Ragam pengembangan model pembelajaran untuk Peningkatan Profesionalitas Guru. Surabaya: Kata Pena
  5. Laila,M., Hardiansyah,M., & Miftahul,J.(2018)Peningkatan Keterampilan Sosial Peserta Didik SMA Menggunakan Layanan Bimbingan Kelompok Dengan Teknik Diskusi. Jurnal Bimbingan dan Konseling.05(1). Hal: 1-5
  6. Prayitno & Amti, E. (2004). Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Rineka Cipta.
  7. Prayitno. (1995). Layanan Bimbingan Dan Konseling Kelompok. Padang:Ghalia Indonesia
  8. Puspintari, A. (2017). Pengaruh Penerapan Metode Inkuiri Terbimbing (Guided Inquiry) Terhadap Keterampilan Sosial Peserta Didik Pada Pembelajaran Tematik Integratif Kelas V di SD Negeri Jetis Bantul. Skripsi Universitas Negeri Yogyakarta
  9. Shoimin, A. (2014). 68 Model pembelajaran inovatif dalam kurikulum 2013.Yogyakarta: Ar-Ruzz Media
  10. Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta. 451 hlmn.
  11. Wibowo. (2016).Perilaku dalam Organisasi. Jakarta: Rajawali Pers. 318 hlmn.