Journal of Community Empowerment

PENINGKATAN KUALITAS TERNAK BABI DENGAN STANDAR BIOSECURITY DI UPT PEMBIBITAN TERNAK BABI

2023-11-30T09:04:02+00:00

Unit Pelaksanaan Teknis (UPT) Pembibitan Ternak dan Produksi Pakan Ternak Instalasi Tarus terletak di
Kabupaten Kupang, Kecamatan Kupang Tengah, Kelurahan Tarus, Provinsi Nusa Tenggara Timur yang
berdiri sejak tahun 1980, berfokus pada kegiatan pembibitan ternak babi sebagai strategi pengembangan
peternakan dan penyediaan bibit berkualitas. Praktek Kerja Lapangan di peternakan ini, yang terletak di
Kelurahan Tarus, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur,
bertujuan untuk memperoleh banyak ilmu tentang peningkatan kualitas ternak babi dengan standar
biosecurity juga mempraktekkan langsung tentang bagaimana peningkatan kualitas ternak babi dengan
standar biosecurity. Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan dilakukan melalui magang kerja dengan
pendekatan observasi-partisipasi, memungkinkan mahasiswa untuk aktif terlibat dalam berbagai aktivitas
di Instalasi Tarus sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan. Kegiatan rutin yang dilakukan mencakup
aspek pembersihan kandang, pemberian pakan dan air minum, pelaksanaan inseminasi buatan (IB) pada
ternak babi, serta penanganan saat kelahiran. Abstrak ini mencerminkan kontribusi praktik lapangan
terhadap pemahaman mahasiswa mengenai tata kelola peternakan yang baik dan perawatan kesehatan
ternak babi.

Inovasi Ecobrick Sebagai Upaya Pemanfaatan limbah Plastik Di SDN Bojong Rangkas 03, Ciampea-Bogor

2024-02-13T06:42:24+00:00

Plastik merupakan salah satu sampah non-organik yang mempunyai banyak manfaat terutama dalam kehidupan sehari-hari khususnya bagi para penjual di pasar kemasan makanan, sebagai bahan dasar pembuatan komponen kendaraan bermotor dan dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuatan mainan. Ecobrick merupakan upaya inovatif dalam mengelola sampah plastik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi eco-brick sebagai solusi pengurangan sampah plastik, mengolah sampah plastik secara sederhana dan efektif, serta menciptakan inovasi berupa taman daur ulang. Membantu mengurangi sampah plastik dan memanfaatkannya untuk benda-benda yang bernilai estetika tinggi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Melalui inovasi eco-brick yang dapat mengatasi permasalahan sampah di SDN Bojong Rangkas 03, siswa dapat membedakan antara sampah yang dapat didaur ulang dan sampah yang tidak dapat didaur ulang, sehingga membantu siswa untuk menyadari bahwa sampah plastik dapat menjadi sumber pendapatan.

Pendampingan Pembuatan Media Pembelajaran PAUD dari bahan kertas Kokoru

2024-01-14T04:05:22+00:00

Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini memberikan pendampingan pada Satuan Lembaga dalam pembuatan media pembelajaran untuk kegiatan pembelajaran anak usia dini. Untuk mencapai kegiatan tersebut dilaksanakan kegiatan pelatihan pendampingan pembuatan media pembelajaran PAUD dari bahan kertas kokoru. Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini dilaksanakan di salah satu lembaga TK di Kabupaten Rejang Lebong. Hasil dari kegiatan ini adalah media bahan kertas kokoru menjadi bahan dalam kegiatan pembelajaran anak usia dini. Para peserta guru PAUD dapat melakukan bahan kertas kokoru dalam media pembelajaran dan dapat memvariasi dalam penggunaan kertas kokoru. Berdasarkan hasil pengabdian masyarakat pendampingan pembuatan media dengan menggunakan bahan kertas kokoru dapat memberikan media yang menarik bagi anak, mengembangkan aspek perkembangan anak, serta membuat guru senantiasa menciptakan bahan media yang beragam dalam kegiatan pembelajaran dengan menggunakan kertas kokoru. Dengan menggunakan media dari bahan kertas kokoru, anak menjadi tertarik dalam mengenal semua benda konkret yang yang tidak bisa diwakilkan secara nyata.

Pengembangan Pembelajaran Multimedia Angklung dalam meningkatkan Kecerdasan Musikal pada TK B Tunas Melati Kabupaten Rejang Lebong

2024-01-28T23:09:49+00:00

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pendampingan pada Guru Taman Kanak-kanak (TK) Tunas Melati dalam hal mengembangkan pembelajaran multimedia angklung dalam meningkatkan kecerdasan musikal anak usia dini. Dalam meningkatkan kecerdasan musikal anak usia dini dibutuhkan kegiatan pelatihan pembelajaran angklung pada guru TK Tunas Melati. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di TK Tunas Melati kelurahan dusun curup utara. dalam menerapkan pembelajaran angklung sebagai media anak usia dini sehingga pengabdi memberikan pedampingan Adapun hasil dari kegiatan pengabdian ini yakni Tenaga pendidik sudah memiliki kemampuan untuk memegang alat musik angklung dengan benar ,Tenaga pendidik sudah mampu memainkan alat musik angklung dan juga sudah mampu menghasilkan nada-nada yang berbeda-beda .

Peranan Keluarga dalam Mencegah Perundungan pada Anak Usia Sekolah Dasar

2024-03-29T02:08:53+00:00

Perundungan di anak usia sekolah dasar merupakan masalah serius yang dapat mengganggu perkembangan sosial, emosional, dan akademik. Meskipun lingkungan sekolah memegang peran penting dalam pencegahan perundungan, peran keluarga juga memiliki dampak yang signifikan dalam membentuk perilaku anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran kunci keluarga dalam mencegah perundungan pada anak usia sekolah dasar. Melalui analisis literatur yang komprehensif, ditemukan bahwa keluarga memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk sikap, nilai, dan perilaku terkait dengan perundungan. Komunikasi terbuka, model perilaku positif, pengajaran nilai-nilai moral, serta pembentukan ikatan emosional yang kuat antara anggota keluarga merupakan beberapa faktor yang dapat membantu mencegah perilaku perundungan. Orang tua dan anggota keluarga lainnya juga perlu menjadi contoh yang baik bagi dalam berinteraksi dengan orang lain. Pembentukan kepercayaan diri, rasa empati, dan keterampilan sosial yang kuat juga dapat membantu anak mengatasi tekanan dari situasi perundungan. Oleh karena itu, melalui pendidikan keluarga yang terarah dan konsisten, orang tua dapat membantu anak mengembangkan kemampuan agar lebih mampu menghadapi tekanan dan konflik di lingkungan sekolah. Penelitian ini menyoroti pentingnya peran keluarga dalam menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi perkembangan anak usia sekolah dasar secara menyeluruh.