Main Article Content

Abstract

ABSTRAK
Gas HHO atau brown gas merupakan suatu materi yang dapat menghemat penggunaan BBM dan menurunkan emisi gas buang bila ditambahkan pada pembakaran BBM. Untuk meningkatkan produksi gas HHO ini, maka perlu ditingkatkan kinerja dari sel electrolyzer yaitu suatu alat yang dapat memisahkan air menjadi hidrogen dan oksigen dengan menggunakan sumber listrik arus searah melalui proses atau pengurai cairan. Salah satu cara untuk meningkatkan kinerja sel electrolyzer adalah dengan melihat pengaruh dari tegangan listrik terhadap karakteristik kerja sel electrolyzer dengan variasi bahan elektroda. Dari hasil pengujian 10 variasi pasangan elektroda, terlihat bahwa bahan elektroda yang menghasilkan laju produksi gas HHO paling cepat dalam waktu 300,67 s yang menghasilkan 200 mL dicapai oleh pasangan elektroda yang menggunakan anoda aluminium (Al) dengan katoda aluminium (Al) atau tembaga (Cu). Pada pengujian ini dipilih elektroda berbahan aluminium dan tegangan pada pengujian yang ditentukan dengan tujuan untuk melihat karakteristik sel electrolyzer. Hasil pengujian menunjukkan semakin besar nilai tegangan yang diberikan maka nilai arus pada sel electrolyzer semakin meningkat, hal ini juga akan mengakibatkan suhu yang semakin meningkat serta waktu produksi gas yang dicapai sebanyak 200 cm3 semakin singkat.
Kata kunci: Elektroda, Gas HHO, Sel electrolyzer

Article Details

How to Cite
Anggraini, I. N., Nugroho, W. S., Rinaldi, R. S., & Herawati, A. (2019). Analisis Pengaruh Tegangan Terhadap Karakteristik Kerja Sel Electrolyzer Dengan Variasi Bahan Elektroda. JURNAL AMPLIFIER : JURNAL ILMIAH BIDANG TEKNIK ELEKTRO DAN KOMPUTER, 9(1), 9–15. https://doi.org/10.33369/jamplifier.v9i1.15395

References

  1. DAFTAR PUSTAKA
  2. Farid, Ahmad. 2010. Studi Pengaruh Arus Listrik Terhadap Karakteristik Kerja Sel Electrolyzer sebagai Penghemat Konsumsi BBM. Skripsi Program Studi Teknik Elektro. Bengkulu: Universitas Bengkulu
  3. D. 2010. Pemanfaatan Air dan NaHCO3 dengan Menggunakan Metoda Elektrolisis Untuk Efisiensi Bahan Bakar dan Peningkatan Kualitas Gas Buang Kendaraan Bermotor. Tugas Akhir Jurusan Teknik Lingkungan. Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh Nopember
  4. Rahadi, Jarot D., A A P Susatriawan, dan Hary Wibowo. 2014. Pengaruh Pemanfaatan Hydrogen dari Generator HHO terhadap Unjuk Kerja dan Emisi Gas Buang Sepeda Motor 4 Tak 100 cc. E-Jurnal Teknik Mesin, Vol. 2 No 1. Yogyakarta: Institut Sains dan Teknologi AKPRIND
  5. [Huang, Yu-R., Yen-C Hung., Shun-Y Hsu, Yao-W Huang, and Deng-F Hwang. 2008. Application of Electrolyzed Water in the Food Industry. Journal of Food Control. 19. Hal 329-345
  6. Ghany, N A Abdel., N Kumagai, S Meguro, K Asami, and K Hasimoto. 2002. Oxygen Evolution Anodes Composed of Anodically Deposited Mn-Mo-Fe Oxides for Seawater Electrolysis. Electrochimica Acta 48, Hal. 21-28
  7. Harman, Effendy Arif, dan Duma Hasan. Pengaruh Penambahan Gas Oksihidrogen terhadap Unjuk Kerja Motor Bensin Berbahan Bakar Pertamax. Skripsi Jurusan Teknik Mesin. Makasar: Universitas Hasanudin
  8. Kuswati, Tine Maria. 2003. Sains Kimia 3A. Jakarta: Bumi Aksara
  9. Hidayatullah, Poempida dan Mustari. 2008. Brown Energy. Jakarta: Ufuk Press
  10. Satterfield, C.N. 1980. Heterogeneous Catalysis in Practices. New York: Mc. Graw-Hill Book Co
  11. Hiskia, A.1992. Elektrokimia dan Kinetika Kimia. Bandung: PT Citra Aditya Bakti