Main Article Content

Abstract

Generator merupakan salah satu bagian dari sistem tenaga listrik yang digunakan untuk mengkonversi energi mekanik yang berasal dari putaran turbin menjadi energi listrik dengan memanfaatkan gaya gerak listrik. Eksitasi merupakan salah satu bagian yang paling krusial pada sistem Generator yang berperan untuk menghasilkan fluks yang berubah terhadap waktu, sehingga dihasilkan satu GGL induksi. Arus penguatan digunakan untuk mengatur besarnya tegangan keluaran sesuai pembebanan yang diterapkan. Adapun alat yang digunakan untuk mengatur arus eksitasi adalah Automatic Voltage Regulator (AVR). Pembebanan yang dibedakan pada pembangkit setiap waktunya berubah ubah. Oleh karenanya suatu pembangkit tenaga listrik harus mampu membangkitkan daya listrik sesuai dengan besarnya beban yang berubah-ubah tersebut. Pada pembangkitan tenaga listrik, fluktuasi pembebanan ini dapat diatasi dengan mengatur bukaan katup air dan arus eksitasi yang di-injeksikan pada rotor generator pada putaran rotor yang konstan oleh AVR sehingga dihasilkan daya listrik sesuai pembebanan yang diterapkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganlisa pengaruh beban terhadap arus eksitasi. Adapun hasil yang didapatkan adalah beban berpengaruh ter-hadap arus eksistasi.

Article Details

Author Biography

Yanolanda Suzantry Handayani, (SINTA ID : 6712478) ,Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Bengkulu

Id  Orcid : 

https://orcid.org/

0000-0002-3390-7093

Id Google scholar :  https://scholar.google.com/citations?user=6bqTdU0AAAAJ&hl=id

How to Cite
Handayani, Y. S., Anggita Juliana, & Irnanda Priyadi. (2023). Pengaruh Arus Eksitasi Terhadap Pembebanan Pada Generator Sinkron Unit 7 di ULPLTA TES LEBONG PT PLN (PERSERO). JURNAL AMPLIFIER : JURNAL ILMIAH BIDANG TEKNIK ELEKTRO DAN KOMPUTER, 13(1), 40–47. https://doi.org/10.33369/jamplifier.v13i1.27513

References

  1. R. H. Hendrik Tupan, Masahida Zuleiha, Permana Ari, “Pengaruh Pembebanan Terhadap Arus Eksitasi Generator Unit 2 PLTMH CURUG,” J. Simetrik, vol. 11, no. 1, pp. 388–397, 2021
  2. Rimbawati, P. Harahap, and K. Putra, “Analisis Pengaruh Perubahan Arus Eksitasi Terhadap Karakteristik Generator,” J. Tek. Elektro, vol. 2, no. 1, pp. 37–44, 2019.
  3. H. H. T. Lukas, Daniel Rohi, “Studi Kinerja Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas,” J. Tek. Elektro, vol. 10, no. 1, pp. 17–23, 2017, doi: 10.9744/jte.10.1.17-23.
  4. C. Teguh Wibowo Aji, I. Muhammad Suyanto, J. Teknik Elektro, I. AKPRIND Yogyakarta Jl Kalisahak, and K. Balapan, “Studi Tentang Sistem Kerja Paralel Generator Sinkron 471 Mva Pada Pltu Ubp Suralaya, Serang, Banten,” J. Elektr., vol. 1, no. 2, pp. 33–43, 2014.
  5. A. Nurdin, A. Azis, and R. A. Rozal, “Peranan Automatic Voltage Regulator Sebagai Pengendali Tegangan Generator Sinkron,” J. Ampere, vol. 3, no. 1, p. 163, 2018, doi: 10.31851/ampere.v3i1,2018.
  6. Ramadhan, E. Zondra, and M. Putra Halilintar, “Analisis Eksitasi Generator Unit 3 Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Teluk Lembu PT. PLN (Persero) Sektor Pembangkitan Pekanbaru,” J. Sain, Energi, Teknol. Ind., vol. 6, no. 1, pp. 32–38, 2021, doi: 10.31849/sainetin.v6i1.7318,2021
  7. Jumadi and J. M. Tambunan, “Analisis pengaruh jenis beban listrik terhadap kinerja pemutus daya listrik di gedung cyber jakarta,” J. Energi Kelistrikan, vol. 7, no. 2, pp. 108–117, 2015.
  8. Z. Anthony, Buku Mesin listrik dasar. 2018.
  9. D. S. K. G. A. S. di P. P. K. S. Supena, R. M. Yunus, T. Mesin, and U. Majalengka, “Analisis Sistem Kerja Generator AC Sinkron di Plta Parakan Kondang Sumedang,” Reka Elkomika, pp. 80–85, 2018.
  10. R. Kambey, M. Tuegeh, A. F. Nelwan, M. Pakiding, J. T. Elektro-ft, and A. G. Sinkron, “Simulasi Keamanan Kerja Generator PLTP Lahendong 4,” p. 1, 2012.