Main Article Content

Abstract

Kabupaten Nganjuk, Provinsi Jawa Timur, sering menghadapi tantangan banjir yang dapat berdampak signifikan pada masyarakat dan lingkungan. Oleh karena itu, penelitian ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan untuk mengembangkan metode prediksi ketinggian air sungai yang dapat membantu mengurangi risiko bencana banjir di wilayah tersebut. Sungai Kuncir Kiri menjadi fokus penelitian karena memiliki peran penting dalam ekosistem dan kehidupan sehari-hari masyarakat setempat. Seiring perubahan iklim dan dinamika lingkungan, pemahaman yang mendalam terhadap variabilitas ketinggian air sungai menjadi esensial. Desain metode Autoregressive Integrated Moving Average (ARIMA) dipilih karena kecanggihannya dalam mengolah data time series, yang memungkinkan pemodelan pola musiman dan tren. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model ARIMA yang paling sesuai untuk data ketinggian air sungai di Nganjuk adalah model ARIMA (0,0,1). Langkah selanjutnya melibatkan pengujian model ini dengan memperbandingkan ketinggian sungai yang sebenarnya dengan prediksi ketinggian sungai. Hasil pengujian menunjukkan bahwa tingkat kesalahan prediksi dari model ARIMA adalah sebesar 2.95%. Kesimpulan yang dapat diambil adalah bahwa metode ARIMA dapat efektif dalam memprediksi ketinggian air sungai di Sungai Kuncir Kiri. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa metode ARIMA memiliki potensi untuk membantu dalam mengantisipasi banjir wilayah hilir di sungai tersebut.

Keywords

ARIMA Ketinggian Air Sungai Nganjuk Sungai Kuncir Kiri

Article Details

How to Cite
Utama, Y., & Novita, K. (2024). Desain Metode Autoregressive Integrated Moving Average (ARIMA) untuk Memprediksi Ketinggian Air Sungai Kuncir Kiri, Kabupaten Nganjuk, Provinsi Jawa Timur. JURNAL AMPLIFIER : JURNAL ILMIAH BIDANG TEKNIK ELEKTRO DAN KOMPUTER, 14(1), 17–25. https://doi.org/10.33369/jamplifier.v14i1.32740

References

  1. S.N. Qodriyatun, “Bencana Banjir: Pengawasan dan Pengendalan Pemanfaatan Ruang Berdasarkan UU Penataan Ruang dan RUU Cipta Kerja”, Jurnal Aspirasi: Jurnal Masalah-Masalah Sosial: Pusat Analisis Keparlemenan Badan Keahlian DPR RI. vol. 11, no. 1, pp. 29-42, Juni 2020.
  2. N.A. Ariyaningsih, A. Ghozali, “Analisis Faktor yang Berpengaruh Terhadap Terjadinya Banjir di DAS Ampal/Klandasan Besar dan Kesesuaian Program dengan Faktor Penanganannya”, Jurnal Penataan Ruang: Insitut Teknologi Sepuluh Nopember, vol. 15, no. 2, pp. 57-70, 2020
  3. T. Widodo, “Tingkat Kerentanan Bencana Banjir Sungai Citarum di Kecamatan Batujaya Kabupaten Karawang”, Jurnal Dialog Penanggulangan Bencana: Badan Nasional Penanggulangan Bencana. vol. 5, no. 2, pp. 18-33, Oktober 2014
  4. F. Hisyam dan W.I. Sabila, “Kajian Toponimi Kampung di Sepanjang Sungai Brantas Kota Malang: Suatu Upaya Mitigasi Bencana Hidrologi”, Jurnal Dialog Penanggulangan Bencana: Badan Nasional Penanggulangan Bencana. vol. 11, no. 2, pp. 155-166, 2020
  5. Ayu Marlina, “Analisis Genangan Banjir dengan Simulasi Model 2 Dimensi di Sungai Musi Kota Palembang”, Jurnal Teknik Sipil UNPAL: Universitas Palembang, vol. 12, no. 1, pp. 155-166, 2020
  6. S.M. Mardikaningsih, C. Muryani, S. Nugraha, “Studi Kerentanan dan Arahan Mitigasi Bencana Banjir Di Kecamatan Puring Kabupaten Kebumen Tahun 2016”, Jurnal Geo Eco: Universitas Sebelas Maret, vol. 3, no. 2, pp. 157-163, Juli 2017
  7. Rosyidah, Raditya Sukmana, “Aplikasi Metode Autoregressive Integrated Moving Average (ARIMA) Pada Peramalan Stabilitas Bank Syariah Di Indonesia”, Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan: Universitas Airlangga, vol. 5, no. 3, pp. 200-215, 2018
  8. Riadi, Muchlisin. (2022). Banjir (Pengertian, Jenis, Penyebab dan Pengendalian). Diakses pada 11/24/2023, dari https://www.kajianpustaka.com/2022/07/banjir.html
  9. Ristya, Wika. 2012. Kerentanan Wilayah Terhadap Banjir di Sebagian Cekungan Bandung. Jakarta: Universitas Indonesia.
  10. Kemenkes RI. 2016. Sudah Siapkah Kita Menghadapi Banjir? Buku Penanggulangan Pusat Krisis Kesehatan. Jakarta: Kemenkes RI.
  11. Kemenkes RI. 2016. Sudah Siapkah Kita Menghadapi Banjir? Buku Penanggulangan Pusat Krisis Kesehatan. Jakarta: Kemenkes RI.
  12. Kemenkes RI. 2016. Sudah Siapkah Kita Menghadapi Banjir? Buku Penanggulangan Pusat Krisis Kesehatan. Jakarta: Kemenkes RI.
  13. R.H.B. Bangun, “Penerapan Autoregressive Integrated Moving Average (ARIMA) Pada Peramalan Produksi Kedelai di Sumatera Utara Agrica (Jurnal Agribisnis Sumatera Utara) : Universitas Medan Area, vol. 9, no. 2, pp. 90-100, Oktober 2016