Main Article Content

Abstract

Banyak PDAM saat ini masih melakukan pencatatan penggunaan air oleh pelanggan secara manual, sehingga rawan terjadi kesalahan pencatatan. Oleh karena itu perlu dikembangkan sebuah meteran air yang mampu meminimalisir kesalahan pencatatan oleh petugas, salah satunya adalah dengan menerapkan meteran air prabayar. Namun, dalam beberapa penelitian meteran air belum ada yang membahas sumber energi yang digunakan untuk menyalakan meteran air tersebut. Dalam penelitian ini dikembangkan sebuah meteran air prabayar dengan menggunakan sensor aliran air YF-S201 yang dikopel dengan generator air mini sebagai catu daya. Energi yang dihasilkan oleh generator kemudian disimpan ke dalam baterai. Prinsip kerja dari meteran ini adalah valve akan terbuka ketika pelanggan mengisikan token pada meteran, dan valve akan menutup ketika token tersebut sudah habis.  Meteran air yang dibuat kemudian dibandingkan dengan meteran air konvensional yang sudah standar. Berdasarkan hasil pengujian diperoleh selisih pembacaan volume rata-rata adalah 99,3 mL dan error rata-rata 3,61%. Sedangkan pengujian generator diperoleh tegangan maksimum yang dihasilkan adalah 12V ketika debit air 3,71 L/m. Sehingga dapat disimpulkan bahwa meteran air prabayar yang dikembangkan layak untuk digunakan.

Keywords

PDAM, meteran air, sensor aliran air, generator

Article Details

How to Cite
Fitriyanto, I., Amri, F., & Robiyanto, R. (2024). Desain Meteran Air Prabayar Berbasis Sensor YF-S201 dengan Generator Air Mini Sebagai Catu Daya. JURNAL AMPLIFIER : JURNAL ILMIAH BIDANG TEKNIK ELEKTRO DAN KOMPUTER, 14(2), 168–173. https://doi.org/10.33369/jamplifier.v14i2.37185

References

  1. http://inbistro.net/tirton/API/02/
  2. R. Naroi, R. Nandika, and E. Susanti, “PERANCANGAN SYSTEM MONITORY PEMAKAIAN AIR PDAM MENGGUNAKAN MEDIA KOMUNIKASI IOT (INTERNET OF THINGS),” Sigma Teknika, vol. 5, no. 1, pp. 70–079.
  3. A. W. R. Syahputra, M. Rifa’i, and S. Adhisuwignjo, “Kontrol Water Flow Smart Metering pada Pemakaian Air PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) Menggunakan Nomor Token,” Jurnal Elektronika dan Otomasi Industri, vol. 8, no. 1, p. 47, May 2021, doi: 10.33795/elk.v8i1.227.
  4. T. Alfarisi Akbar, “PROTOTIPE METERAN AIR DIGITAL PRABAYAR BERBASIS ARDUINO UNO R3,” UniversitasNegeriJakarta, Jakarta, 2017.
  5. A. Pratama, N. Piarsa, K. S. Wibawa, and I. Nyoman Piarsa, “PROTOTIPE SISTEM PRABAYAR PDAM TERPADU MENERAPKAN TEKNOLOGI INTERNET OF THING,” Jusikom, vol. 5, pp. 82–95, Dec. 2020.
  6. D. Harjono, Irman, Ruskardi, and Latifah, “APLIKASI GENERATOR HYDROELEKTRIK TURBIN DENGAN MEMANFAATKAN INSTALASI SALURAN AIR RUMAH TANGGA DI DESA TEMAJUK KABUPATEN SAMBAS,” KAPUAS, vol. 2, no. 1, Jan. 2022.
  7. Akhwan, B. Gunari, Sunardi, and W. Artha Wirawan, “RANCANG BANGUN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO (PLTMH) POLITEKNIK PERKERETAAPIAN INDONESIA MADIUN,” EKSERGI Jurnal Teknik Energi, vol. 17, no. 1, pp. 15–24, Jan. 2021, [Online]. Available: https://jurnal.polines.ac.id/index.php/eksergi