Main Article Content

Abstract

 


Laju urbanisasi di Indonesia, terutama di kota-kota besar, menyebabkan penyusutan lahan pertanian akibat alih fungsi lahan menjadi kawasan industri dan pemukiman. Selain itu, pertumbuhan ekonomi, dinamika sosial, serta peningkatan jumlah penduduk memperparah keterbatasan ruang untuk kegiatan pertanian. Hidroponik menawarkan solusi alternatif dengan memanfaatkan air sebagai media tanam pengganti tanah, memungkinkan budidaya tanaman pada lahan terbatas di lingkungan perkotaan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengembangkan sistem monitoring serta kontrol otomatis sehingga tidak hanya bisa menanam namun juga memantaunya dari jarak jauh. Fokus pengembangan adalah sistem otomatisasi untuk monitoring dan kontrol hidroponik guna mengatasi keterbatasan waktu dalam perawatan tanaman, khususnya bagi pekerja. Teknologi Internet of Things (IoT) digunakan untuk menghubungkan antarmuka pengguna dengan sistem kontrol hidroponik. Sistem dilengkapi dengan sensor pH, TDS, suhu, dan ultrasonik. Objek penelitian ini berupa tanaman kangkung yang diamati selama 21 hari setelah dipindahkan ke rak hidroponik. Hasil pengamatan menunjukkan pembacaan sensor dengan fluktuasi antara 2% hingga 5%. Berdasarkan hasil tersebut, sistem otomatisasi hidroponik dinilai cukup mumpuni untuk kebutuhan skala kecil.

Keywords

Internet of Things Sensor web-based system automated system

Article Details

How to Cite
Oivia Putri, A., Milasari, & Prameswono Pratama, L. (2024). Rancang Bangun Sistem Monitoring dan Controling Otomatis Pada Hidroponik Hidayatullah Depok Berbasis Website. JURNAL AMPLIFIER : JURNAL ILMIAH BIDANG TEKNIK ELEKTRO DAN KOMPUTER, 14(2), 134–139. https://doi.org/10.33369/jamplifier.v14i2.37241

References

  1. P. Hidayatullah, M. Orisa, and A. Mahmudi, “RANCANG BANGUN SISTEM MONITORING DAN KONTROL TANAMAN HIDROPONIK BERBASIS INTERNET OF THINGS (IOT),” 2022.
  2. S. Darmawaningsih et al., “Sistem Pengairan Otomatis pada Budidaya Hidroponik dengan Teknik Nutrient Film Technique,” J-
  3. Dinamika : Jurnal Pengabdian Masyarakat, vol. 7, no. 2, pp. 347–350, Aug. 2022, doi: 10.25047/j-dinamika.v7i2.2865.
  4. A. N. Afiif et al., “Rancang Bangun Sistem Kontrol dan Monitoring,” Amran Nur Afiif) MADANI: Jurnal Ilmiah Multidisiplin, vol. 1, no. 2, pp. 143–148, 2022, doi:
  5. 5281/zenodo.7885260.
  6. M. M. Ghimire et al., “Binary Donor-Acceptor Adducts of Tetrathiafulvalene Donors with Cyclic Trimetallic Monovalent Coinage Metal Acceptors,” Inorg Chem, vol. 58, no. 22, pp. 15303–15319, 2019, doi:
  7. 1021/acs.inorgchem.9b02294.
  8. R. Faulianur and F. Fazila, “Alat Monitoring Kualitas Air Minum Menggunakan Sensor TDS Berbasis Internet of Things,” vol. 12, no. 2, pp. 43–47, 2023.
  9. F. Istiqomah, Y. Y. Regitasari, A. N. Roshita, and J. Susila, “Rancang Bangun Sistem Kontrol Otomatis dan Monitoring Ph Larutan Nutrisi Kebun Sayur Hidroponik Berbasis Android,” no. January, 2022, doi: 10.30996/elsains.v2i1.3673.
  10. M. Ansori, “RANCANG BANGUN KONTROL DAN MONITORING KUALITAS AIR SEWU,” vol. 01, no. 01, pp. 1–8, 2023.
  11. Rouhillah, R, Salfikar, I, & Ichan, M. (2022). Kontrol Nutrisi Tanaman Hidroponik Berbasis Internet Of Things. Elektron : Jurnal Ilmiah,72-77
  12. Karim, S., Khamidah, I. M., & Yulianto, Y. (2021). Sistem Monitoring pada Tanaman Hidroponik menggunakan Arduino UNO dan NodeMCU. Buletin Poltanesa, 22(1), 75-79.
  13. Heliadi, G. G., Kirom, M. R., & Suhendi, A. (2018). Monitoring Dan Kontrol Nutrisi Pada Sistem Hidroponik Nft Berbasis Konduktivitas Elektrik. eProceedings of Engineering, 5(1).