Main Article Content

Abstract

Beberapa permasalahan muncul akibat kurangnya pengetahuan guru-guru di kabupaten Kepahiang dalam Mendesain Pembelajaran. Beberapa guru mengungkapkan bahwa mereka kurang mengerti bagaimana melakukan pembelajajran di sekolah terkait dengan isu lingkungan. Selain hal tersebut, beberapa guru yang telah memiliki hasil penelitian tidak cara bagaimana hasil penelitian dipublikasikan. Permasalahan lain memperlihatkan bahwa banyak guru terkendala di dalam kenaikan pangkat golongan akibat salah satu syarat yaitu harus melakukan penelitian tindakan dimana pembelajaran lingkungan adalah salah satu tuntutannya. Salah satu kesulitan yang dalam mendesain pembelajaran adalah membuat referensi yang terkadang harus menyesuaikan dengantempat dan lingkungan. Salah satu upaya yang dilakukan untuk mengatasi beberapa permasalahan di atas adalah memberikan Pengenalan pembelajaran berbasis lingkungan. Kegiatan yang dilakukan berupa kegiatan pelatihan yang dilakukan dengan cara memberikan pengetahuan dan keterampilan pada peserta pelatihan tentang “Pengenalan Pembelajaran Fisika Dengan Konteks Lingkungan Bukit Barisan Bagi Guru SMAN 4 Kepahiang”. Peserta pelatihan merupakan guru-guru mapel terkait IPA di SMA 4 Kepahiang. Kegiatan dimulai dari persiapan sampai dengan pelaporan hasil pengabdian. Metode yang digunakan dalam kegiatan pelatihan ini adalah metode ceramah, diskusi dan tanya jawab. Metode-metode digunakan dalam memberikan pengetahuan pembelajaran bebasis lingkungan.

Keywords:Pembelajaran Lingkungan, Guru, Pengenalan

Article Details

How to Cite
Syarkowi, A., Rahadi, N., & Johan, H. (2021). Pengenalan Pembelajaran Fisika Dengan Konteks Lingkungan Bukit Barisan. Jurnal Abdi Pendidikan, 2(2), 99 –. https://doi.org/10.33369/abdipendidikan.2.2.99 – 103

References

  1. Arikunto, Suharsimi. 2005. Penulisan karya tulis ilmiah bagi jabatan guru. Makalah.
  2. Jason Fitzpatrick (2009-08-17). "Mendeley Manages Your Documents on Your Desktop and in the Cloud". Diakses tanggal 2009-08-17.
  3. Depdiknas. 2001. Petunjuk praktis pengembangan profesi bagi jabatan fungsional guru. Jakarta: Ditjen Dikdasmen.
  4. Depdiknas. 2003. Standar kompetensi guru SLB, SD, SMP, SMU. Jakarta: Ditjen Dikdasmen.
  5. Surat keputusan Menpan No. 26 Tahun 1989 dan No. 84 Tahun 1993 tentang jabatan fungsional guru.