Main Article Content

Abstract

Aktivitas mendongeng saat ini cenderung  ditinggallkan dalam proses  pembelajaran dan aktivitas keluarga. Mendongeng bermanfaat untuk menghibur dan pendidikan moral  bagi anak. Diperlukan pelatihan mendongeng  bagi guru-guru SD. Metode pelatihan   dilaksanakan  melalui 3 tahap yaitu 1) perencanaan: evaluasi kegiatan menggunakan lembar tes pengetahuan untuk memperoleh  pemahaman awal para guru tentang  mendongeng. 2) implementasi: penjelasan konsep mendongeng,  evaluasi menggunakan lembar tes untuk mengetahui pengetahuan guru setelah pelatihan, evaluasi keterampilan mendongeng menggunakan rubrik penilaian ujuk kinerja.  dan 3) refleksi,  tentang kegiatan mendongeng yang dilaksanakan. Hasil pengabdian para guru kurang memiliki wawasan cerita rakyat Bengkulu secara kualitas dan kuantitas.  Cerita rakyat Bengkulu  belum didokumentasi dengan baik. Perlu meningkatkan kompetensi guru mendongeng dan melaksanakan lomba mendongeng antar kelas.


 Kata Kunci: pelatihan, mendongeng. Guru-guru

Article Details

How to Cite
Abdul Muktadir, Bambang Parmadi, Wilky Putra Juliansyah, Ogy Agiustora, Levi Lasmini, Albu Qolbin, & Desta Romansyah. (2023). Pelatihan Mendongeng Guru-Guru Sekolah Dasar Negeri 50 Kota Bengkulu. Jurnal Abdi Pendidikan, 4(2), 82–88. Retrieved from https://ejournal.unib.ac.id/jap/article/view/31202