Main Article Content

Abstract

Penelitian ini berfokus pada pengamatan terhadap tindak tutur direktif guru mata pelajaran Olahraga dan respons siswa dalam proses pembelajaran di kelas X SMA Negeri 2 Kerinci. Tindak tutur ini dibatasi pada tindak tutur direktif berupa bentuk tuturan, strategi, konteks, dan respons siswa dalam proses pembelajaran di kelas X SMA Negeri 2 Kerinci. Pilihan pada tidak tutur direktif didasarkan pada kecenderungan guru melakukan tindak tutur direktif. Tindak tutur direktif selalu muncul dalam konteks situasi tutur pembelajaran Olahraga di kelas X SMA Negeri 2 Kerinci. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik yang digunakan untuk pengumpulan data adalah teknik Simak Bebas Libat Cakap (SBLC). Berdasarkan temuan penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan sebagai berikut. Bentuk tindak tutur direktif yang digunakan guru dalam proses pembelajaran ada lima, yaitu tindak tutur direktif meminta, menyarankan, menuntut, dan menantang. Tindak tutur tersebut dilakukan dengan menggunakan empat strategi, yaitu berbicara terus terang tanpa basa-basi, berbicara terus terang dengan kesantunan positif, berbicara terus terang dengan kesantunan negatif, dan berbicara samar-samar dalam konteks proses pembelajaran dan suasana yang berbeda. Dengan tuturan yang diucapkan guru tersebut mendapatkan respons yang berbeda dari siswa. Tindak tutur respons positif dengan strategi berbicara terus terang dengan kesantunan positif dalam konteks proses pembelajaran sedang berlangsung dan situasi pembelajaran tidak ribut. Tindak tutur yang ditanggapi negatif oleh siswa dengan strategi berbicara terus terang tanpa basa-basi dalam konteks pembelajaran dan situasi pembelajaran yang rebut.


Kata Kunci:   Direktif, tindak tutur, konteks, respons siswa

Article Details

How to Cite
Anggia Puteri, Afwa Raufi, Mustikawati Siregar, Tri Indah Prasasti, & Winda Azmi. (2023). Tindak Tutur Direktif Guru Olahraga dan Respons Siswa dalam Proses Pembelajaran di Kelas X SMA Negeri 2 Kerinci. Jurnal Abdi Pendidikan, 4(2), 89–95. Retrieved from https://ejournal.unib.ac.id/jap/article/view/31215