Main Article Content

Abstract

Kemampuan sosial emosional merupakan aspek penting yang harus dikembangkan sejak usia dini karena berkaitan langsung dengan kesiapan anak dalam menghadapi kehidupan sosial dan pembelajaran lebih lanjut. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan sosial emosional anak usia dini melalui penerapan kegiatan bermain peran di KB Ceria Hati, yang dilakukan secara terstruktur dan berkelanjutan. Pendekatan yang digunakan mengacu pada model Penelitian Tindakan Kurt Lewin yang terdiri dari empat tahapan, yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi, yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek kegiatan ini adalah 15 anak kelompok usia 3–4 tahun. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi perilaku anak selama kegiatan, catatan anekdot untuk mencatat respons spontan, serta wawancara dengan guru dan orang tua guna memperoleh informasi pendukung terkait perubahan yang terjadi. Hasil pelaksanaan kegiatan menunjukkan bahwa terjadi peningkatan signifikan dalam aspek sosial emosional anak, khususnya dalam hal kemampuan mengelola emosi, membangun hubungan sosial yang positif, serta menunjukkan empati dan kerja sama. Pada tahap pra-siklus, mayoritas anak berada pada kategori “Belum Berkembang”, namun setelah intervensi melalui kegiatan bermain peran yang menarik dan sesuai minat anak, peningkatan terjadi secara bertahap hingga beberapa anak mencapai kategori “Berkembang Sangat Baik” pada siklus kedua. Kegiatan bermain peran terbukti menjadi metode pembelajaran yang menyenangkan, efektif, dan bermakna dalam menstimulasi perkembangan sosial emosional anak. Program ini juga menunjukkan pentingnya keterlibatan guru secara aktif dan penggunaan metode pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik perkembangan anak usia dini.

Article Details

How to Cite
Djae, N. M. (2025). Peningkatan Kemampuan Sosial Emosional Anak Usia Dini Melalui Kegiatan Bermain Peran di KB Ceria Hati: Sosial Emosional, Bermain Peran, Anak Usia Dini. Jurnal Abdi Pendidikan, 6(1). Retrieved from https://ejournal.unib.ac.id/jap/article/view/42353