Jurnal Abdi Pendidikan

Pengenalan Pembelajaran Berbasis Lingkungan untuk SMK di SMK 2 Bengkulu Tengah

Ahmad Syarkowi, Iwan Setiawan — Fri, 06 Dec 2024 00:00:00 +0000

Pembelajaran berbasis lingkungan merupakan bukan hanya suatu yang menarik untuk diajarkan, tapi dapat meningkatkan pemahaman siswa dalam belajar secara langsung. Pembelajaran berbasis lingkungan dapat menjadi suatu solusi lemahnya pengetahuan siswa serta sulitnya pembelajaran menggunakan alat-alat lab di daerah yang terpencil serta sekolah dengan sarana lab terbatas. Pembelajaran berbasis lingkungan dapat dilakukan dengan banyak pendekatan salah satunya adalah dengan memadukan dengan teknologi. Pembelajaran seperti ini dapat melatihkan banyak keterampilan seperti keterampilan berpikir tingkat tinggi, keterampilan menggunakan teknologi, serta keterampilan proses sain. Keterampilan-keterampilan yang dilatihkan ini sangat cocok untuk siswa SMK. Di Provinsi Bengkulu SMK 2 Bengkulu tengah merupakan sekolah yang sekolah yang berlokasi di perbatasan kota dan memrupakan SMK di Bengkulu tengah dengan jarak terdekat dari kota.

Pendampingan Penerapan Model Realistic Mathematics Education Untuk Mengembangkan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Kelas II SDN 01 Kota Bengkulu

Viktoria Karjiyati, Neza Agusdianita, Ike Kurniawati — Fri, 06 Dec 2024 00:00:00 +0000

Sekolah mitra pada kegiatan yang diusulkan ini adalah SDN 01 Kota Bengkulu. Sekolah ini terletak di jalan Prof. Dr. Hazairin , SH, kelurahan malebero kecamatan teluk segara Kota Bengkulu. Sekolah yang mulai berdiri pada tahun 1938 ini mendapatkan akreditasi A. Permasalahan yang dihadapi oleh guru kelas IIA di sekolah tersebut dalam pembelajaran adalah bagaimana melaksanakan pembelajaran matematika yang efektif dan bermakna sehingga siswa dapat memahami materi pelajaran dengan baik dan menyukai pelajaran matematika. Dengan demikian siswa akan dapat menyelesaikan soal cerita pemecahan masalah dengan benar dan mudah. Siswa kelas IIA di sekolah tersebut kesulitan dalam menyelesaikan soal-soal pemecahan masalah. Siswa tidak dapat memahami masalah yang ada dalam soal dan menyelesaikan soal sesuai dengan tahapan pemecahan masalah yang seharusnya. Masalah yang dihadapi oleh guru dan siswa SDN 01 Kota Bengkulu dapat dipecahkan dengan cara membekali guru dengan pengetahuan dan keterampilan tentang Penerapan Model Realistic Mathematics Education. Dengan demikian guru diharapkan mampu merancang melaksanakan dan mengevaluasi pembelajaran matematika yang bermakna, aktif, inovatif, kreatif dan menyenangkan. Khalayak sasaran kegiatan PPM ini adalah guru kelas IIA dan siswa IIA di SDN 01 Kota Bengkulu. Metode yang digunakan pada kegiatan PPM ini adalah pelatihan dan pendampingan. Istrumen evaluasi kegiatan ini adalah lembar wawancara, lembar observasi dan lembar tes. Luaran wajib dari penelitian ini adalah publikasi pada jurnal nasional terakreditasi dan video kegiatan. Luaran tambahan berupa artikel pada media masa online.

Pelatihan Penggunaan Aplikasi Geogebra dan Renderforest dalam Pembelajaran Matematika di STKIP Muhammadiyah Kalabahi

Mukmin Amsidi, Wana Rukmana, Riskawati — Fri, 06 Dec 2024 00:00:00 +0000

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk melatih siswa dalam menggunakan aplikasi geogebra dan renderforest sehingga dapat membuat video pembelajaran animasi yang menarik dan dapat mengkonstruksi materi matematika berupa materi geometri sehingga memudahkan guru dan siswa dalam pembelajaran matematika. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah melalui tahap pra pelatihan, pelaksanaan pelatihan, dan pasca pelatihan. Pelaksanaan pelatihan melalui pengenalan aplikasi Geogebra dan Renderforest cara pemanfaatannya sesuai dengan keadaan lingkungan sekitar dalam pembelajaran matematika yang diikuti oleh 34 siswa. Instrumen penelitian berupa angket dan observasi. Teknik pengumpulan datanya berupa lembar respon siswa. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif, pemahaman peserta sebelum melaksanakan pelatihan terkait renderforest dan geogebra sebesar 70% dan 67%, setelah mengikuti pelatihan selama sebulan pemahaman peserta tentang renderforest dan geogebra meningkat menjadi 84 % dan 88% hasil ini menunjukkan adanya peningkatan keterampilan yang sangat baik dari siswa dalam menggunakan aplikasi renderforest dan geogebra.

Pelatihan Pengembangan Media Pembelajaran Menggunakan Model Addie Di Kabupaten Lahat

Buyung Buyung, Wasidi Wasidi — Fri, 06 Dec 2024 00:00:00 +0000

Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan, pemahaman, keterampilan dan pengalaman pada guru-guru SMP di kabupaten lahat dan diharapkan guru memiliki kebiasaan dalam mengembangkan media yang sesuai dengan kebutuhan siswa denga mengikuti langkah ADDIE. Objek yang menjadi sasaran pada pelatihan ini adalah guru-guru SMP N 3 Kabupaten Lahat yang mengikuti berjumlah 20 orang. Metode kegiatan pengabdian kepada masyarakat menggunakan metode ceramah berbantukan media dalam penyampaian materi media dan teori model ADDIE, metode diskusi dan tanya jawab, workshop atau praktek pengembangan media menggunakan model ADDIE, dan simulasi penerapan pengembangan bahar ajar. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini antara lain: 1) pemahaman guru terkait dengan Media pembelajaran 2) Pemahaman terkait model ADDIE, dan 3) keterampilan mengembangkan media dengan model ADDIE . Kesimpulan yang diperoleh dari kegiatan ini adalah 1) Pengetahuan peserta pelatihan pengembangan media pembelajaran menggunakan model ADDIE mengalami peningkatan yang siginifikan dari belum mengetahui hingga mencapai 90% 2)Pelaksanaan pelatihan yang dilakukan pada proses pelatihan terkait pengembangan media pembelajaran menggunakan model ADDIE menunjukkan hasil sebesar (90%) guru sudah mampu mengembangan media pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa, 3) Guru-guru sudah bisa memproduksi media tapi belum mengikuti langkah- langkah ilmiah maupun teori pengembangan media, 4) Terdapat peningkatkan keterampilan guru dalam mengembangkan media pembelajaran dengan Model ADDIE. hal tersebut dibuktikan dengan adanya produk yang berbetuk media pembelajaran yang di kembangkan melalui model ADDIE

Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Kegiatan Melipat Kertas di RA Masyitoh Sampangan

Sonya Fiskha Dwi Patri, Ani Durotul Badiah — Fri, 06 Dec 2024 00:00:00 +0000

Pengamatan awal di kelompok B RA Masyithoh Sampangan menunjukkan bahwa kemampuan motorik halus anak masih rendah, yaitu sekitar 25%. Hal ini disebabkan oleh rendahnya semangat dan konsentrasi anak serta proses pembelajaran yang kurang optimal. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan motorik halus melalui kegiatan melipat menggunakan media kertas. Metode yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus dengan tahapan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Data dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan melipat kertas efektif meningkatkan kemampuan motorik halus anak. Pada siklus I, dari 22 anak, 18,2% berada pada taraf Berkembang Sangat Baik, 63,6% Berkembang Sesuai Harapan, dan 18,2% Mulai Berkembang. Pada siklus II, terjadi peningkatan signifikan dengan 81,8% anak berada pada taraf Berkembang Sangat Baik, dan 18,2% Berkembang Sesuai Harapan. Dengan capaian lebih dari 75%, penelitian ini berhasil mencapai indikator keberhasilan. Temuan ini membuktikan bahwa kegiatan melipat menggunakan media kertas dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak di kelompok B RA Masyithoh Sampangan.

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Model Pembelajaran Example Non Example

Bimbi Ramdeam Bardini, Sonya Fiskha Dwi Patri — Fri, 06 Dec 2024 00:00:00 +0000

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menerapkan model pembelajaran Example Non Example pada materi IPA. Adapun subjek dalam kegiatan ini yaitu siswa kelas V SD Negeri 10 Belida Darat yang terdiri dari 28 siswa, dengan 12 siswa laki-laki dan 16 siswa perempuan. Kegiatan pengabdian yang dilakukan meliputi perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi/pengamatan, serta evaluasi-refleksi yang berfokus pada materi "Hubungan Makanan pada Kesehatan." Berdasarkan hasil perbaikan pembelajaran, penguasaan siswa terhadap materi menunjukkan peningkatan yang signifikan. Pada pra-siklus, hanya 32% atau 9 siswa yang tuntas. Setelah dilakukan pembelajaran menggunakan media gambar pada materi tersebut, pada siklus 1 terjadi peningkatan menjadi 58,33% atau 20 siswa yang tuntas. Peningkatan lebih lanjut terjadi pada siklus II, dengan 74% atau 25 siswa yang tuntas setelah penerapan model pembelajaran Example Non Example. Berdasarkan temuan tersebut, dapat disimpulkan bahwa penerapan model Example Non Example efektif dalam meningkatkan hasil belajar dan aktivitas siswa pada materi IPA di kelas V SD Negeri 10 Belida Darat.

Penggunaan Lagu, Permainan, dan Bacaan Digital untuk Meningkatkan Minat dan Motivasi Belajar Untuk Anak Usia Dini

Perti Rosanda — Fri, 06 Dec 2024 00:00:00 +0000

Di usia anak-anak dengan pesatnya perkembangan fisik, intelektul, emosional, sosial, juga termasuk perkembangan bahasa, diperlukan metode-metode yang efektif dan tepat guna agar pemerolehan bahasa pada anak dapat mendukung perkembangan mereka. Penggunaan lagu, permainan, dan membacakan buku digital pada pembelajaran bahasa Inggris untuk anak usia dini telah diteliti sangat efektif terhadap motivasi serta hasil belajar mereka. Maka daripada itu, kegiatan pengabdian masyarakat ini, akan mengaplikasikan metode tersebut pada pelatihan bahasa Inggris di PAUD Lab School UNIB. Metode ini menawarkan pendekatan inovatif yang diharapkan dapat memotivasi siswa untuk melanjutkan pembelajaran secara berkelanjutan dan menginspirasi guru untuk menerapkan metode di kelas formal maupun informal di sekolah. Evaluasi dampak kegiatan terhadap hasil belajar siswa akan dilakukan melalui observasi, pre-test dan post-test, dan wawancara dengan siswa dan guru yang terlibat dalam kegiatan ini untuk mengetahui keefektivitasnya pada hasil belajar siswa serta mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan implementasi kegiatan ini. Hasil dari kegiatan ini diharapkan dapat memberikan wawasan tentang potensi penggunaan lagu, permainan, dan membacakan buku digital sebagai metode inovatif dalam meningkatkan hasil belajar anak usia dini. Kegiatan dan evaluasinya dapat menjadi landasan untuk pengembangan lebih lanjut dalam pendidikan di Kota Bengkulu dan juga memberikan kontribusi pada pemahaman tentang penggunaan penggunaan metode ini dalam konteks pendidikan