Isi Artikel Utama

Abstrak

Informasi terpercaya seperti sumber pada perpustakaan sangat dibutuhkan seiring berkembangnya
zaman membuat Perpustakaan Nasional berinisiatif menciptakan situs yang menggabungkan semua
perpustakaan di Indonesia, adalah situs repositori Indonesia Onesearch (IOS). Maka perlu diketahui pemanfaatan Repositori IOS untuk memenuhi kebutuhan informasi mahasiswa. Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui pemanfaatan Repositori IOS untuk memenuhi kebutuhan informasi penelitian mahasiswa
Program Studi S1 Universitas Bengkulu. Penelitian ini menggunakan teori Uses and Affect yaitu teori yang
mengukur pemanfaatan dan kebutuhan informasi penelitian. Penelitian menggunakan jenis deskriptif
dengan pendekatan kualitatif, subyek penelitian berjumlah 8 informan. Penentuan informan menggunakan teknik purposive sampling, yaitu informan dipilih sesuai dengan kriteria. Hasil penelitian ini : 1) Intensitas waktu cukup lama dan cukup sering digunakan mahasiswa. 2) Jenis isi media yang digunakan
mahasiswa berformat jurnal, mahasiswa sering mengakses bidang perpustakaan dan sering membaca kajian pustaka. 3) Hubungan repositori dan isi informasi sangat mempermudah dalam menemukan informasi serta mahasiswa loyalitas terhadap IOS. 4) Pokok masalah mudah ditemukan dan sangat
membantu penelitian mahasiswa. 5) Tingkat Intelektual mahasiswa bertambah dengan menggunakan
Repositori IOS. 6) Kuantitas, jumlah informasi pada IOS sering membantu penelitian. 7) Kualitas informasi
sangat akurat, cukup lengkap, dan terbaru. 8) Kecepatan, IOS cukup cepat dalam menyebarkan dan
menyampaikan informasi. Oleh karena itu dapat diketahui Repositori IOS dimanfaatkan dengan baik
sehingga dapat memenuhi kebutuhan penelitian mahasiswa Program Studi S1 Universitas Bengkulu.

Rincian Artikel

Referensi

  1. Ariani, Tri Bery. (2015). Efektivitas Diseminasi Informasi Repository Perpustakaan Universitas Negeri Padang
  2. (UNP). Skripsi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara Medan.
  3. Bungin, Burhan. (2007). Penelitian Kualitatif : Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik dan Ilmu Sosial
  4. Lainnya. Jakarta: Putra Grafika.
  5. Chowdhury, G. G. (2004). Introduction to Modern Information Retrieval. 2nd ed. London: Facet Publishing.
  6. Crow, R. (2002). The Case for Institutional Repositories : A SPARC Position. Washington: The
  7. Scholarly Publishing and Academic Resource Coalition Retrieved dari
  8. https://rc.library.uta.edu/uta-ir/bitstream/handle/10106/ 24350/CaseforIRs_SPARC.pdf.
  9. Fahmi, Ismail. (2016). Indonesia One Search. Materi dipresentasikan pada Launching Indonesia
  10. One Search 1 Maret 2016. Jakarta: Perpustakaan Nasional.
  11. Fahmi, Ismail. (2016). Peran Indonesia One Search Sebagai Sistem Temu Kembali Informasi Perpustakaan.
  12. Malang: Universitas Malang. Retrieved dari https://www.academia.edu/31560243/Peran_Indo
  13. nesia_One Search_ Sebagai_ Sistem_Temu_Kembali_Informasi_Perpustakaan
  14. Harliansyah, Faizuddin. (2016). Instirurional Repository Sebagai Sarana Komunikasi Ilmiah Yang
  15. Sustainable dan Reliable. Pustakaloka : Jurnal Kajian Informasi dan Perpustakaan vol. 8, no.1,
  16. hlm.1–13. Retrieved dari
  17. http://jurnal.iainponorogo.ac.id/index.php/pustakaloka/article/view/497
  18. Maryadi dkk.(2010). Pedoman Penulisan Skripsi FKIP. Surakarta: BP-FKIP UMS.
  19. Meidiana, Riska. (2017). Pemanfaatan Sumber Informasi oleh Pemustaka di Perpustakaan Hukum
  20. Daniel S. Lev. Skripsi UIN Syarif Hidayatulaah. Jakarta.
  21. Moleong. Lexy J.(2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
  22. Novianto, L. (2011). Perilaku Penggunaan Internet di Kalangan Mahasiswa. Universitas Airlangga.
  23. Retrieveddari http://www.journal.unair.ac.id /filerPDF/ Jurnal IIK Novianto.pdf
  24. Pendit, Putu Laxman. (2008). Perpustakaan Digital Dari A Sampai Z. Jakarta: Cita Karyakarsa Mandiri.
  25. Sugiyono.(2011). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Penerbit Alfabeta.
  26. Sulistyo, Basuki. (2004). Metode Penelitian Dalam Teori Dan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
  27. Sutedjo, Mansur. (2014). Pengelolaan Repositori Perguruan Tinggi dan Pengembangan Repository Karya
  28. Seni. Seminar nasional digital content: Strategi membangun repository karya seni di GKU FSR ISI
  29. Yogyakarta.
  30. Wicaksono, H. (2005). Layanan Referensi Berbasis Web Yang Aksesibel Bagi Semua Orang. Jurnal Ilmiah
  31. Pustakawan, 15(2), 120–128. Retrieved dari
  32. http://jurnal.iainponorogo.ac.id/index.php/pustakaloka/article/view/186/4 91
  33. Yakub.(2012). Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 > >>