https://ejournal.unib.ac.id/japri/issue/feedJurnal Perpustakaan dan Informasi 2024-12-23T00:00:00+00:00Septisepti@unib.ac.idOpen Journal Systems<p><strong>Jurnal Perpustakaan dan Informasi (JAPRI)</strong> Perpustakaan Universitas Bengkulu merupakan jurnal yang mempublikasikan karya ilmiah bidang lingkup kajian Ilmu Perpustakaan dan Sains Informasi. Tujuannya adalah untuk memberikan ruang publikasi hasil kajian, penelitian bagi pustakawan, mahasiswa dan pemerhati perpustakaan dalam perkembangan ilmu perpustakaan dan sains informasi. <strong>Jurnal Perpustakaan dan Infromasi (JAPRI)</strong> terbit secara berkala dua kali dalam setahun yaitu pada periode <strong>Juni</strong> dan <strong>Desember</strong>. Terbit pertama pada <strong>Vol.1 No.1 Juni 2019 (cetak)</strong> berdasarkan SK Nomor <strong>10/UN.30.18/HK/2019 dengan ISSN 2686 - 147X (p). </strong></p> <p><strong>Jurnal Perpustakaan dan Informasi (JAPRI) </strong>dikelola secara profesional dan diterbitkan oleh Tim Publikasi Perpustakaan Universitas Bengkulu. <strong>Jurnal Perpustakaan dan Informasi (JAPRI) </strong>adalah jurnal nasional, yang didedikasikan untuk publikasi hasil kajian, penelitian yang berkualitas dibidang Ilmu Perpustakaan dan Sains Informasi namun tak terbatas secara implisit serta bebas biaya dalam proses submusi. <strong>Selanjutnya Jurnal Perpustakaan dan Informasi (JAPRI) secara online </strong>menerbitkan paper secara berkala 2 kali setahun pada bulan <strong>Juni</strong> dan <strong>Desember</strong> dengan <strong>Nomor SK ISSN : 30249880/II.7.4/SK.ISSN/08/2023 EISSN 3024-9880 (Online - Elektronik)</strong></p>https://ejournal.unib.ac.id/japri/article/view/37069MENGUKUR KREATIVITAS DAN PRODUKTIVITAS PUSTAKAWAN: ANALISIS BIBLIOMETRIK UNTUK MENDUKUNG RISET DAN INOVASI2024-09-26T00:44:59+00:00Tupan Tupantupan712190@gmail.com<p>A bibliometric analysis of creativity and productivity of librarians in research institutions was conducted with the aim of determining the development of creativity and productivity research based on years, the development of creativity and productivity research based on keywords, the distribution of main journals in research on creativity and productivity of librarians, and cluster analysis of research networks on creativity and productivity of librarians. Data collection using keywords (TITLE-ABS-KEY ("Librarian creativity") OR TITLE-ABS-KEY ("Librarian productivity") OR TITLE-ABS-KEY ("Librarian support for research") OR TITLE-ABS-KEY ("Library innovation") OR TITLE-ABS-KEY ("Role of librarians in research") OR TITLE-ABS-KEY ("Research facilitation by librarians") OR TITLE-ABS-KEY ("Collaboration between librarians and researchers"). Inclusion data of 106 documents were processed using R-biblioshiny and VosViewer software. The results of the analysis show that the main journals that publish the development of librarian creativity and productivity research are Librar Management, followed by Library Philosophy and Practice, Libri, Public Library Quarterly, Library Review, Architectural Research Quarterly, Indian Journal of Information Sources and Services, Journal of Library Administration. Librarians in research institutions are expected to be able to innovate and support research more proactively as seen from the keyword analysis, namely library innovation, innovation, library services, library performance, library management, productivity, collaboration, digital library. Interventions in the form of creative training and skill enhancement such as digital library, collaboration, design thinking, intelligent infrastructure, visioning practice are very effective in improving the ability of librarians to support research and innovation. The results of the network cluster analysis show that the topics of big data, innovation capability, makerspaces, library innovation, library performance, personal training, service design, service innovation, design thinking, intelligent infrastructure, visioning practice are research topics conducted in 2018-2024.</p>2024-12-23T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejournal.unib.ac.id/japri/article/view/36015INOVASI TERKINI DALAM PENELUSURAN DAN PEMULIHAN HUNIAN NEGARA2024-07-26T03:33:58+00:00Febrin Rosantifebrineka@unesa.ac.id<p>Penelusuran dan pemulihan aset negara berupa hunian pemerintah di Perguruan Tinggi menjadi<br />fenomena menarik di Indonesia dan sudah menjadi rahasia umum yang berujung tanpa penyelesaian<br />menguntungkan bagi instansi tersebut. Dalam perkembangannya hunian pemerintah berkaitan erat<br />dengan semakin banyak warga menggunakan hunian pemerintah diluar fungsi seharusnya, misaln-<br />ya sebagai kegiatan usaha dan pengalihan hak. Artikel ini bertujuan untuk menjawab inovasi terkini<br />dalam penelusuran dan pemulihan aset negara berupa hunian pemerintah, menjawab pertanyaan<br />tentang bagaimana menyelesaikan ketidaktransparan, masalah hukum, dan korupsi terkait aset<br />negara. Artikel ini menggunakan pendekatan kasus dan pendekatan studi literatur. Hasil artikel ada-<br />lah rekomendasi inovasi terkini seperti audit rutin, penguatan Undang-Undang, penguatan database,<br />pembentukan suatu unit tugas khusus yang bertugas menertibkan hunian pemerintah dan pemberantasan<br />korupsi. Kesimpulan artikel ini adalah inovasi untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi penggunaan<br />aset negara sehingga pada akhirnya bermanfaat bagi rakyat dan ekonomi Indonesia.<br />Kata Kunci : Penelusuran Aset Negara, Inovasi, Korupsi</p>2024-12-23T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejournal.unib.ac.id/japri/article/view/35444PERKEMBANGAN PENELITIAN PENDOKUMENTASIAN PENGETAHUAN ADAT TERHADAP LINGKUNGAN BERKELANJUTAN: ANALISIS BIBLIOMETRIK DI SCOPUS (2017-2022)2024-07-09T08:08:24+00:00Muhammad Yusrizal Amwazaaquzwain@gmail.comTamara Andriani Salimtamaraas@ui.ac.idFrans Asisi Datangfransisi@ui.ac.id<p><em>This study evaluated recent scientific publication trends related to documenting indigenous knowledge about the environment using a bibliometric technique. The investigation used keywords such as "environmental," "indigenous knowledge," "traditional knowledge," and "documentation" to identify 91 scientific papers, which were then narrowed down to 37 studies published in the last five years and written in English. Using VOSviewer software, a bibliometric study resulted in the identification of three major clusters: "Indigenous Knowledge," "Medical Plant," and "Ethnobotany." The findings revealed that these studies are most commonly undertaken in the United States, followed by India, China, and Indonesia. These results provide a better understanding of the current state of research; countries actively engaged in indigenous knowledge documentation, and potential future research directions in the context of indigenous knowledge, which is crucial to addressing global environmental concerns and achieving sustainability.</em></p>2024-12-23T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejournal.unib.ac.id/japri/article/view/34927TINGKAT KETERAMPILAN LITERASI INFORMASI MAHASISWA ILMU AL-QUR’AN DAN TAFSIR ANGKATAN 2022 DAN 2023 BERDASARKAN MODEL THE SEVEN PILLARS2024-06-24T01:26:52+00:00Okky Rizkyanthaorizkyantha@iaincurup.ac.idPutri Setyawatisetyawati.putri0908@gmail.comYuki Dita Prasetyayukispeed4@gmail.comMira Mayang Sarimiramayangsari7@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat keterampilan literasi mahasiswa program studi Ilmu<br />Al-Qur’an dan Tafsir angkatan 2022 dan 2023, fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah IAIN Curup dalam<br />mengakses informasi berdasarkan model The Seven Pillars. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian<br />kuantitatif, dengan metode pengumpulan data melalui kuesioner yang disusun berdasarkan model The<br />Seven Pillars oleh SCONUL melalui Google Form. Penelitian ini menggunakan data primer. Populasi dalam<br />penelitian ini adalah seluruh mahasiswa aktif program studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir angkatan 2022<br />dan 2023 yang berjumlah 39 mahasiswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat keterampi-<br />lan literasi mahasiswa Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir angkatan 2022 dan 2023 dalam mengakses sumber<br />informasi berdasarkan model The Seven Pillars sudah baik, namun perlu peningkatan dalam beberapa<br />bidang. Nilai rata-rata pada variabel Identify adalah 3,18 (baik), Scope 3,26 (baik sekali), Plan 3,26 (baik<br />sekali), Gather 3,20 (baik), Evalute 3,12 (baik), Manage 3,18 (baik), dan Present 3,15 (baik).<br />Kata Kunci : The Seven Pillars, Mahasiswa, Data Primer, Literasi Informasi.</p>2024-12-23T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejournal.unib.ac.id/japri/article/view/34400PERAN MUSEUM DALAM PELESTARIAN SEJARAH DAN BUDAYA MASYARAKAT2024-05-22T01:17:45+00:00Abdullah Faqih Batubaraabdullahfaqihbb11@gmail.comMia Maulidamldmia18@gmail.com<p>Penelitian tentang “Peran Museum dalam Pelestarian Sejarah dan Budaya Masyarakat” membahas<br />bagaimana museum menjadi elemen penting dalam pendidikan modern dan pariwisata edukasi.<br />Museum tidak hanya sebagai tempat penyimpanan benda-benda kuno, tetapi juga sebagai pusat<br />pembelajaran yang menyediakan pengalaman yang menarik dan bermakna bagi masyarakat. Artikel<br />ini bertujuan bahwa museum memiliki potensi besar untuk meningkatkan pemahaman masyarakat<br />tentang sejarah, budaya, dan ilmu pengetahuan. Dengan menggali peran museum dalam proses<br />pendidikan formal dan informal, dapat ditemukan cara untuk memaksimalkan manfaatnya dalam<br />dinamika masyarakat modern. Metode penelitian yang digunakan dalam artikel ini adalah metode<br />penelitian kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Dalam penelitian ini penelitian deskriptif bertujuan<br />untuk menciptakan deskripsi atau interpretasi yang realistis, tidak memihak dan tidak memihak<br />terhadap fenomena atau subjek yang diselidiki (Nazir, 2003). Dalam penelitian ini peneliti<br />menggunakan tinjauan pustaka yang terdiri dari berbagai sumber seperti buku, artikel berita, dan<br />informasi yang diperoleh dari internet, yang diharapkan dapat memberikan atau mendukung<br />pengetahuan atau informasi mengenai topik yang diteliti. Data-data tersebut kemudian dianalisis<br />secara acak, yaitu diambil kesimpulan umum berdasarkan pemikiran yang ada, sehingga mencapai<br />tujuan penelitian untuk menjelaskan manfaat museum. Adapun temuanya Museum berfungsi sebagai<br />tempat mengumpulkan dan menyimpan artefak, benda-benda seni, dan bahan-bahan bersejarah,<br />tidak hanya menyimpan koleksi, tetapi juga menyediakan informasi dan sumber daya untuk mempela-<br />jari dan memahami sejarah, seni, dan budaya.Evolusi Peran museum telah mencerminkan perubahan<br />dalam cara kita memahami dan memanfaatkan warisan budaya, serta perubahan dalam hubungan<br />antara museum dan masyarakat di era modern.Museum tidak lagi hanya menerima pengunjung yang<br />pasif; sebaliknya, mereka mendorong partisipasi aktif dan keterlibatan dari masyarakat.<br />Kata Kunci : Museum, Masyarakat, Evolusi dan Inovasi Museum.</p>2024-12-23T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejournal.unib.ac.id/japri/article/view/34336ANALISIS INFORMATION SEARCH ABILITY PADA IBU MENYUSUI DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN INFORMASI TENTANG POLA HIDUP SEHAT DI DESA TANGGULWELAHAN KABUPATEN TULUNGAGUNG2024-05-20T02:25:47+00:00Tri Susantisusantitri871@gmail.comNurul Setyawati Handayaninurul.setyawati@uinsatu.ac.id<p>Permasalahan yang melatar belakangi dalam penelitian ini adalah kebutuhan informasi pada ibu<br />menyusui, terutama informasi mengenai pola hidup sehat, akan tetapi sumber informasi yang ada<br />di masyarakat tidak semuanya dapat dibuktikan kebenarannya (rawan hoax). Tujuan dari penelitian<br />ini adalah untuk mengetahui kemampuan pencarian informasi dan hambatan pada ibu menyusui<br />dalam memenuhi kebutuhan informasi tentang pola hidup sehat. Jenis penelitian ini menggunakan<br />metode kualitatif field research atau penelitian lapangan melalui tahapan yang dilalui yaitu observasi,<br />wawancara dan dokumentasi. Menggunakan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara<br />terstruktur, dan dokumentasi. Teori yang digunakan untuk melihat fenomena tentang permasalah-<br />an yang dikaji dan dialami oleh ibu menyusui di Desa Tanggulwelahan Kecamatan Besuki Kabupaten<br />Tulungagung adalah teori Ellis yang menggambarkan tahapan pencarian. Tahapan yang akan di<br />terapkan berupa starting, chainning, browsing, differentiating, monitoring. Dari hasil penelitian di temu-<br />kan bahwa ibu menyusui di Desa Tanggulwelahan menerapkan tahapan yang sesuai dengan teori Ellis,<br />Aktifitas pertama ibu menyusui di Desa Tanggulwelahan dalam proses pencarian informasi adalah<br />starting yaitu menentukan topik informasi yang dicari dan media pencari informasi. Kemudian chainning<br />yaitu mencari rujukan, ibu menyusui memperhatikan identitas artikel dengan melihat siapa penulisnya.<br />Browsing melakukan pencarian informasi melalui mesin pencari seperti google, website penyedia<br />informasi kesehatan, media sosial seperti tiktok, instagram, facebook. Differentiating yaitu kegiatan<br />memilah informasi dengan membandingkan informasi satu dengan lainnya, dilakukan ibu menyusui<br />dengan melakukan scrolling pada tampilan hasil pencarian informasi dan membacanya dengan<br />seksama. Monitoring mengikuti perkembangan informasi dengan pemantauan berkala pada topik yang<br />sama. Berdasarkan penelitian ini diharapkan ibu menyusui lebih selektif lagi dalam melakukan pencari-<br />an infomasi menggunakan platform-platform kesehatan digital untuk meningkatkan kemapuan mereka<br />dalam melakukan proses pencarian informasi dengan sumber yang dapat akan lebih baik lagi jika<br />lembaga kesehatan terdekat lebih banyak lagi mengadakan sosialisasi, workshop, seminar untuk<br />menambah pengetahuan ibu menyusui mengenai informasi tentang pola hidup sehat.<br />Kata Kunci : Pencarian Informasi, Ibu menyusui, Pola Hidup Sehat</p>2024-12-23T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024