JEPERTA - Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis

Analisis Tataniaga Peternak Ayam Ras Pedaging (Broiler) Farm Gajah Mati Kecamatan Semidang Lagan Bengkulu Tengah

Sera Julianti, Sriyoto, Irnad — Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000

Tujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasi bentuk saluran dan distribusi tataniaga ayam ras pedaging (broiler), menganalisis margin tataniaga serta farmer’s share ayam ras pedaging (broiler), menganalisis efisiensi tataniaga ayam ras pedaging (broiler) di Desa Gajah Mati Kecamatan Semidang, Langan Kabupaten Bengkulu Tengah. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (Purposive). Responden dalam penelitian ini ditentukan dengan menggunakan metode snowball sampling. Pengumpulan data menggunakan data primer dan sekunder, dengan menggunakan metode analisis saluran dan distribusi tataniaga, margin tataniaga, farmer’s share, efisiensi tataniaga, dan elastisitas transmisi harga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 4 saluran tataniaga yang ada penelitian ini. Hasil besaran margin pada Saluran I sebesar Rp.14,420/Kg dengan farmer’s share 54.94%, Saluran II sebesar Rp.13,700/Kg dengan farmer’s share 57.19%, Saluran III sebesar Rp.14,420/Kg dengan farmer’s share 53.93%, Saluran IV sebesar Rp.13.500/Kg dengan farmer’s share 57.18%. Adapun nilai efisiensi pada saluran I (Hidup) sebesar 11.34% pada saluran I (Karkas) sebesar 12.71%, saluran II (Hidup) sebesar 10.25% saluran II (Karkas) sebesar Dikirim Oktober, Diterima November, Dipublikasikan Desember 2024 11.30%, saluran III sebesar 9.36%, saluran IV sebesar 10.95% dinyatakan keempat saluran sudah efisien. Sedangkan elastisitas transmisi harga dinyatakan tidak berjalan dengan efisien didapatkan nilai sebesar 1.772.

Curahan Waktu Kerja Wanita dan Pengambilan Keputusan Dalam Perkebunan Kelapa Sawit Di Desa Mandi Angin Jaya Kecamatan Teramang Jaya Kabupaten Mukomuko

Vanessa Grevisia, Basuki Sigit Priyono, Irnad — Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000

Penelitian curahan waktu kerja wanita dan pengambilan keputusan dalam perkebunan kelapa sawit rakyat di Desa Mandi Angin Jaya Kabupaten Mukomuko dilaksanakan bulan Mei 2024. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi peran wanita dalam perkebunan kelapa sawit rakyat, manganalisis alokasi waktu dan curahan waktu kerja wanita dalam perkebunan kelapa sawit rakyat, dan pola pengambilan keputusan dalam perkebunan kelapa sawit rakyat di Desa Mandi Angin Jaya Kecamatan Teramang Jaya Kabupaten Mukomuko. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive). Metode penentuan dan pengambilan responden dilakukan dengan metode sensus sampling. Analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif kuantitatif meliputi peran wanita, alokasi dan curahan waktu, dan pola pengambilan keputusan dalam perkebunan kelapa sawit rakyat . Hasil penelitian menunjukkan bahwa wanita memiliki peran mulai dari persiapan, pemeliharaan, dan pemasaran serta pengambilan keputusan dalam perkebunan kelapa sawit rakyat. Rata-rata curahan waktu wanita di perkebunan kelapa sawit pada strata I sebesar 1,7 jam/hari (pembelian saprodi), 1,1 jam/hari (persiapan lahan), 0,3 jam/hari (menanam), 3,3 jam/hari (nebas) dan 5,1 jam/hari (pemupukan). Rata-rata curahan waktu wanita di perkebunan kelapa sawit strata II sebesar 1,6 jam/hari (membeli saprodi), 2,0 jam/hari (nebas), 4,4 jam/hari (pemupukan) dan 4,1 jam/hari (mengumpulkan brondol). Rata-rata curahan waktu wanita di perkebunan kelapa sawit strata III sebesar 1,7 jam/hari (membeli saprodi), 0,4 jam/hari (nebas), 2,6 jam/hari (pemupukan) dan 2,3 jam/hari (mengumpulkan brondol). Pola pengambilan keputusan di perkebunan kelapa sawit strata I mulai dari persiapan hingga perawatan lebih didominasi oleh keputusan suami (suami dominan). Pola pengambilan keputusan di perkebunan kelapa sawit strata II mulai dari persiapan hingga pemasaran lebih banyak dilakukan secara bersama (suami dan istri setara). Pola pengambilan keputusan di perkebunan kelapa sawit strata III mulai dari persiapan hingga pemasaran lebih didominasi oleh keputusan suami (suami dominan).

Analisis Efisiensi Usahatani Jamur Tiram di Desa Pekik Nyaring, Kabupaten Bengkulu Utara

William Bonar P. Sinagan, Ellys Yuliarti, M. Zulkarnain Yuliarso — Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efisiensi usahatani jamur tiram dan menganalisis pendapatan usahatani jamur tiram di Desa Pekik Nyaring Kabupaten Bengkulu Tengah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis efisiensi menggunakan R/C rasio dan analisis pendapatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata nilai R/C rasio jamur tiram >1 yaitu sebesar 1,40. Besarnya R/C rasio menjelaskan bahwa usahatani jamur tiram pada lokasi penelitian ini layak untuk diusahakan. Kelayakan usahatani jamur tiram pada penelitian ini juga dapat dilihat dari rata-rata pendapatan petani yaitu sebesar Rp. 8.975.814,81/MT dengan rata-rata jumlah produksi sebesar 1.816,67 Kg dan harga jual jamur tiram rata-rata seharga Rp. 16.833,33/Kg.

Analisis Kepuasan Pengunjung Agrowisata Kebun Teh Tebing Wetan Di Desa Tangsi Duren Kecamatan Kabupaten Kepahiang

Reflis, Mia Kusumawati, Rahmi Yuristia, Ketut Sukiyono — Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000

Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk menganalisis kinerja setiap atribut Agrowisata Tebing Wetan dengan menggunakan metode Impotant Performance Analysis (IPA); 2) Untuk menganalisis indeks kepuasan pengunjung Agrowisata Tebing Wetan terhadap variabel bauran pemasaran 7P (product, price, place, promotion, people, process, physical evidence) dengan menggunakan metode Customer Satisfaction Index (CSI). Penelitian ini dilakukan di Agrowisata Tebing Wetan, Desa Tangsi Duren, Kecamatan Kabawetan, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu. Penentuan lokasi dilakukan dengan cara sengaja (purposive) yaitu dengan pertimbangan bahwa di Agrowisata Tebing Wetan memiliki potensi Agrowisata berupa kebun teh yang lumayan luas. Pengambilan data studi lapangan ini dilakukan pada bulan November 2023. Responden pada penelitian ini adalah responden yang mengunjungi Agrowisata Tebing Wetan selama periode penelitian. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Penelitian ini menggunakan metode impotant Performance Analysis (IPA) dan metode Customer Satisfaction Index (CSI) mendapatkan nilai CSI sebesar 71,2% memiliki arti bahwa secara keseluruhan para pengunjung yang mengunjungi Agrowisata Tebing Wetan puas terhadap atribut yang berada di Agrowisata Tebing Wetan.

Analisis Segmentasi Dan Sikap Konsumen Online Keripik Pisang MV Melalui Aplikasi Belanja Shopee

Redy Badrudin, Putri Suci Asriani, Evi Sari — Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000

Pemanfaatan internet kini telah dioptimalkan pada hampir seluruh aktivitas kehidupan, termasuk diantaranya dalam bidang ekonomi yang meliputi pemasaran barang dan jasa. Transaksi jual beli dengan menggunakan media internet lebih dikenal dengan istilah e-commerce. Perkembangan e commerce di Indonesia dapat dimanfaatkan menjadi peluang besar bagi sebagian orang yang dapat melihat potensi kedepannya.Salah satu pelaku e-commerce yang saat ini berkembang adalah Shopee. Salah satu industri yang pemasarannya secara online menggunakan aplikasi Shopee yaitu: industri CV. Vanana Jaya Sinergi yang merupakan salah satu industri yang berlokasi di Jl. Bumi Manti 2 No. 18 Kampung Baru Kecamatan Kedaton Kota Bandar Lampung. Karena semakin bergejolaknya trend bisnis di situs belanja online, maka industri CV. Vanana Jaya Sinergi membuat produk keripik pisang Melte Vanana (MV) yang merupakan salah satu produk olahan pertanian. Dengan banyaknya jumlah aplikasi belanja online yang ada di Indonesia dan fenomena bergesernya pola pembelian konsumen dari transaksi offline menuju transaksi online, menyebabkan jumlah transaksi yang menggunakan aplikasi belanja online terus meningkat baik frekuensi maupun nominal. Tujuan dilakukan penelitian ini untuk mengetahui: Segmentasi dan Sikap konsumen online terhadap keripik pisang MV dengan berbelanja menggunakan aplikasi shopee Metode penentuan responden yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode Purposive Sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai sikap konsumen terhadap keripik pisang MV bernilai 16.4 yang berarti positif karena menurut konsep multi atribut Fishbein jika Ao>0, maka konsumen memiliki sikap positif terhadap keripik pisang MV.. Atribut yang terdapat dalam keripik pisang melte yaitu rasa, tekstur, harga, kemasan, citra merek, kepercayaan, kualitas pelayanan, dan keamanan. Sikap positif konsumen terhadap keripik pisang MV tentunya sudah cukup untuk menggambarkan bagaimana perilakunya terhadap keripik pisang MV.

Analisis Potensi Sektor Ekonomi Di Kabupaten Kepahiang

Tellasya Setyahati, Res Wita Wita, Bambang Sumantri — Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis fluktuasi dan trend harga lobster di provinsi
Sumatera Utara dan Indonesia. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder
yang di ambil dari Badan Pusat Statistika Indonesia. Metode analisis data yang digunakan adalah
metode analisis fluktuasi harga dan metode analisis trend harga. Hasil penelitian menunjukan
bahwa indeks kestabilan harga lobster nasional lebih stabil dibandingkan dengan harga lobster
di provinsi sumatera utara dan perkembangan trend harga lobster di provinsi sumatera dan
nasional sama-sama mengalami penurunan, dilihat dari nilai indeks ketidakstabilan dan koefisien
trend harga diperoleh nilai indeks ketidakstabilan provinsi sumatera utara yaitu 60,22 dan nilai
indeks ketidakstabilan nasional yaitu 35,45 sedangkan koefisien trend harga lobster nasional dan
harga lobster provinsi sumatera utara menunjukkan tanda negatif, temuan ini mengindikasikan
trend harga lobster baik di provinsi sumatera utara dan harga lobster nasional akan ada penurunan
harga.

Proses Keputusan Pembelian Produk Rumah Produksi Ikan Salai Lele Bengkulu oleh Konsumen

Rifka Yosi Oktauli Siburian, Nyayu Neti Arianti, Lathifah Khairani — Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses keputusan pembelian yang dilakukan oleh konsumen salai lele dari Rumah Produksi Ikan Bengkulu. Penelitian ini dilakukan secara sengaja di Pasar Pematang Gubernur Kecamatan Muara Bangka Hulu dan Pasar Induk Pagar Dewa Kecamatan Selebar Kota Bengkulu dengan jumlah responden sebanyak 100 orang. Data yang digunakan yaitu data primer dan sekunder, serta analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses keputusan pembelian salai lele produksi Rumah Produksi Ikan Bengkulu meliputi lima tahap. Sebagian besar konsumen menyatakan sangat perlu untuk melakukan tahap pengenalan kebutuhan (60%), pencarian informasi (56%), evaluasi alternatif (52%), keputusan pembelian (66%), dan evaluasi pasca pembelian (66%), sementara secara keseluruhan tahap-tahap pengambilan keputusan 51% menganggap perlu dilakukan keputusan pembelian.

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Petani Kakao Desa Air Kelinsar Kabupaten Empat Lawang, Sumatra Selatan

Shovia Alkesya Mardila, Netta Agusti, Ellys Yuliarti, Gracia Gabrienda — Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan dan risiko produksi petani kakao di Desa Air Kelinsar Kabupaten Empat Lawang, Sumatra Selatan. Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan pendekatan survei dan wawancara terhadap petani kakao di wilayah tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor luas lahan, tingkat produksi, dan risiko produksi memiliki pengaruh signifikan terhadap pendapatan petani. Penelitian ini juga mengidentifikasi risiko produksi yang dihadapi petani di Desa Air Kelinsar Kabupaten Empat Lawang, termasuk serangan hama, penyakit tanaman, dan fluktuasi harga pasar. Hasil penelitian ini memberikan rekomendasi kebijakan untuk meningkatkan produktivitas dan pendapatan petani melalui peningkatan manajemen risiko dan akses teknologi.