STUDI KUALITAS AIR DANAU TES DI TAMAN WISATA ALAM (TWA) DANAU TES KABUPATEN LEBONG PROVINSI BENGKULU

Authors

  • Eki Oktaria Program Studi Kehutanan, Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu Jalan raya kandang limun Bengkulu
  • Edi Suharto Program Studi Kehutanan, Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu Jalan raya kandang limun Bengkulu
  • Deselina Deselina Program Studi Kehutanan, Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu Jalan raya kandang limun Bengkulu

Keywords:

taman wisata alam danau tes, kualitas air, parameter fisika, parameter kimia

Abstract

Hutan berdasarkan fungsinya dibagi menjadi tiga yaitu hutan produksi, hutan lindung dan hutan konservasi. Hutan konservasi adalah kawasan hutan dengan ciri khas tertentu, yang mempunyai fungsi pokok pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya (UU NO 41 Tahun 1990). Danau Tes merupakan danau terbesar yang terdapat di Provinsi Bengkulu. Danau Tes terletak di Kecamatan Lebong Selatan, Kabupaten Lebong. Danau ini berada dalam kawasan konservasi Taman Wisata Alam Danau Tes (BKSDA, 2018). Danau Tes mempunyai potensi sumber daya perairan yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk perikanan, irigasi, air baku, ekowisata dan PLTA. Namun demikian potensi tersebut mengalami penurunan karena terjadinya deposit sedimen dasar yang terjadi terus-menerus (Suharto, 2017). Tujuan penelitian ini adalah mengetahui nilai parameter fisika dan kimia kualitas air Danau Tes dan menentukan kelas kualitas (baku mutu) air Danau Tes menurut PP No. 82 Tahun 2001 dan Perda No. 06 Tahun 2005. Hasil penlitian mendapatkan Parameter fisika: TSS 48.2 mg/l, warna 115.40 TCU, suhu 27.1 oC, dan kekeruhan 40.02 NTU. Untuk parameter kimia COD 68.45 mg/l, BOD 46.70 mg/l, TDS 410.80 mg/l, pH 6.55, N-terlarut 1.11 mg/l, P-terlarut 0.79 mg/l, dan K-terlarut 0,59 mg/l.

References

Balai Konservasi Sumber Daya Alam. 2018. Profil Kawasan Taman Wisata Alam Danau Tes. Bengkulu

Boyd, C.E., 1990. Water Quality in Ponds for Aquaculture. Birmingham Publishing Co. Birmingham, Alabama.

Djuhariningrum, T. 2005. Penentuan Total Zat Padat Terlarut Dalam Memprediksi Kualitas Air Tanah Dari Berbagai Contoh Air. Pusat Pengembangan Geologi Nuklir-Batan.

Effendi, H. 2003. Telaah Kualitas Air. Kanisius. Yogyakarta.

Herlambang, Arie. 2006. Pencemaran Air dan Strategi Penanggulangannya. JAI. No.1.Vol. 2.

Islam, M. S. 2005. Nitrogen and phosphorus budget in coastal and marine cage aquaculture and impacts of effluent loading on ecosystem: review and analysis towards model development. Marine Pollution Bulletin.

Kementrian Lingkungan Hidup. 2010. Panduan Valuasi Ekonomi Ekosistem Danau/Waduk. Jakarta.

Mahida, 1984. Pencemaran Air dan Pemanfaatan Limbah Industri. C.V Rajawali. Jakarta.

Mays, L. W. 1996. Water Resources Handbook. McGraw Hill. NewYork.

Nontji, A. 2016. Danau Danau Alami Nusantara. LIPI. Jakarta

Peraturan Daerah No.06 Tahun 2005 Tentang Penetapan Baku Mutu Air Dan Kelas Air Sungai Lintas Kabupaten/ Kota Dalam Provinsi Bengkulu.

Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Daya Tampung Beban Pencemaran Air Danau Dan/Atau Waaduk.

Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001 Tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air.

Rahmadi, A. 2002. Air Sebagai Indikator Pembangunan Berkelanjutan. IPB. Bogor.

Ratag, M.J.R., Tasirin, J.S., dan Thomas, A. 2012. Karakteristik Daerah Tangkapan Air Sungai Malalayang Sulawesi Utara. Program Studi Ilmu Kehutanan, Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Sam Ratulangi. Manado.

Sudarmaji., Supriyono, H., dan Lestari, S. 2015. Danau Danau Volkanik Di Dataran Tinggi Dieng: Pemanfaatan dan Masalah Lingkungan Yang Dihadapi. Jurnal Teknosains.

Suharto, E. 2018. Dinamika Sedimentasi dan Pemodelan Relief Sedimen Dasar Danau Tes Kabupaten Lebong. LPPM UNIB 2018.

Downloads

Published

2021-07-10

Issue

Section

Articles