PERKECAMBAHAN BENIH KETAPANG KENCANA (Terminalia mantaly H.Perrier) DENGAN PENGAMPLASAN & PERENDAMAN H2SO4

Authors

  • Yuliani Purnamaraya Sormin Jurusan Kehutanan, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu.
  • Enggar Apriyanto Jurusan Kehutanan, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu.
  • Putranto BAN Budi Agung Nugroho Jurusan Kehutanan, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu.

Keywords:

Pengamplasan, perendaman H2SO4, perkecambahan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengamplasan, lama perendaman H2SO4 dan interaksi lama perendaman dengan pengamplasan terhadap perkecambahan benih ketapang kencana. Penelitian menunjukkan Interkasi perlakuan pada variabel pengamatan persentase dan kecepatan berkecambah tidak berbeda nyata dalam pematahan dormansi benih ketapang kencana kontrol dengan pengamplasan satu sisi (L0S1) dan lama perendaman 15menit dengan tanpa pengamplasan (L2S0) perlakuan terbaik, sedangkan perlakuan pengamplasan dan lama perendaman tidak berpengaruh pada perkecambahan benih ketapang kencana.

 

References

Aulia,V.Z., Ubaidillah dan Rahmi, D. 2019. Pengaruh Skarifikasi terhadap Viabilitas dan Vigoritas Benih Kelor (Moringa oleifera) pada skala rumah kaca . Faklutas Pertanian Universitas Jambi. Jambi

Deselina. 2014. Karakter Perkecambahan Benih Nyamplung (Calophyllum Inophyllum L.) Dari Beberapa Provenan Di Propinsi Bengkulu. Jurnal Agriculture 10 (1): 1066-1075.

Rozi F. 2003. Pengaruh perlakuan pendahuluan dengan peretakan, perendaman air (H2O2), asam sulfat (H2SO4), dan hormon giberelin (GA3) terhadap viabilitas benih Kayu Afrika (Maesopsis eminii Engl). Skripsi. Fakultas kehutanan IPB. Bogor

Sagala, J.1990. Perlakuan Benih Cendana Dengan Air, Asam Sulfat, GA3. Jurnal Departemen Kehutanan, Bogor.

Downloads

Published

2022-06-29