Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengamplasan, lama perendaman H2SO4 dan interaksi lama perendaman dengan pengamplasan terhadap perkecambahan benih ketapang kencana. Penelitian menunjukkan Interkasi perlakuan pada variabel pengamatan persentase dan kecepatan berkecambah tidak berbeda nyata dalam pematahan dormansi benih ketapang kencana kontrol dengan pengamplasan satu sisi (L0S1) dan lama perendaman 15menit dengan tanpa pengamplasan (L2S0) perlakuan terbaik, sedangkan perlakuan pengamplasan dan lama perendaman tidak berpengaruh pada perkecambahan benih ketapang kencana.

 

Keywords

Pengamplasan perendaman H2SO4 perkecambahan

Article Details

References

  1. Aulia,V.Z., Ubaidillah dan Rahmi, D. 2019. Pengaruh Skarifikasi terhadap Viabilitas dan Vigoritas Benih Kelor (Moringa oleifera) pada skala rumah kaca . Faklutas Pertanian Universitas Jambi. Jambi
  2. Deselina. 2014. Karakter Perkecambahan Benih Nyamplung (Calophyllum Inophyllum L.) Dari Beberapa Provenan Di Propinsi Bengkulu. Jurnal Agriculture 10 (1): 1066-1075.
  3. Rozi F. 2003. Pengaruh perlakuan pendahuluan dengan peretakan, perendaman air (H2O2), asam sulfat (H2SO4), dan hormon giberelin (GA3) terhadap viabilitas benih Kayu Afrika (Maesopsis eminii Engl). Skripsi. Fakultas kehutanan IPB. Bogor
  4. Sagala, J.1990. Perlakuan Benih Cendana Dengan Air, Asam Sulfat, GA3. Jurnal Departemen Kehutanan, Bogor.