PEMANFATAN HASIL HUTAN BUKAN KAYU (HHBK) DI HUTAN LINDUNG BUKIT DAUN OLEH MASYARAKAT DESA KELILIK KECAMATAN KEPAHIANG KABUPATEN KEPAHIANG PROVINSI BENGKULU

Penulis

  • Erin Dwiyanda Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu
  • Wiryono Wiryono Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu
  • Nani Nuriyatin Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu

Kata Kunci:

HHBK, pemanfaatan HHBK dan Kondisi Hutan

Abstrak

Hasil Hutan Bukan Kayu adalah hasil hutan hayati baik itu hewani maupun nabati beserta produk turunan nya dan budidaya kecuali kayu yang berasal dari dalam kawasan hutan. Pemanfaatan HHBK telah dilakukan masyarakat secara turun temurun. Pemanfaatan hasil hutan oleh manusia telah berlangsung sejak lama, seiring dengan dimulainya interaksi manusia dengan alam sekitarnya. Salah satu peradaban awal manusia dimulai dari praktek berburu dan meramu yang berlokasi di hutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis HHBK di Hutan Lindung Bukit Daun yang dimanfaatkan oleh masyarakat Desa Kelilik Kecamatan Kepahiang Kabupaten Kepahiang dan pengetahuan masyarakat mengenai HHBK di Hutan Lindung Bukit Daun. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di Desa Kelilik Kecamatan Kepahiang Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu. Jenis-jenis HHBK yang dimanfaatkan oleh masyarakat Desa Kelilik terdiri HHBK nabati dan HHBK hewani diantaranya bambu, rotan, pinang, kemiri, durian, pakis pulai, madu, babi hutan, rusa dan burung tekukur. Adapun macam-macam pemanfaatannya seperti untuk pagar, bahan untuk membuat pondok, bahan anyaman, penguat beronang, tali, bumbu masakan, bahan konsumsi, peliharaan dan perangkap burung. Pendapat masyarakat mengenai hutan dan HHBK di Hutan Lindung Bukit Daun, HHBK yang tersedia di Hutan Lindung Bukit Daun sudah semakin berkurang, karena keadaan Hutan Lindung Bukit Daun sudah semakin rusak serta luas tutupan lahan kawasan Hutan Lindung Bukit Daun sudah semakin berkurang karena adanya pembukaan lahan perkebunan.

Biografi Penulis

Erin Dwiyanda, Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu

Erin Dwiyanda 1*); Wiryono 2*); dan Nani Nuriyatin2*)

1*) Mahasiswa Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu; 2*) Dosen Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu

Jalan Raya Kandang Limun Bengkulu, Kode Pos 38371 A

Email: erindwiyanda24@gmail.com

Referensi

Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan. 2020. Sepenggal Kisah tentang Batas Kawasan Hutan yang Membuat Resah. Daerah Istimewa Yogyakarta.. http://dlhk.jogjaprov.go.id/sepenggal-kisah-tentang-batas-kawasan-hutan-yang-membuat-resah diakses tanggal 25 Desember 2020 pukul 00.47 WIB.

Febri, A. 2013. Pemanfaatan Hasil Hutan Bukan Kayu di Hutan Lindung Boven Lais oleh Masyarakat Desa Batu Roto Kecamatan Hulu Palik Kabupaten Bengkulu Utara Propinsi Bengkulu. Skripsi. Program Studi Budidaya Hutan Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu. Bengkulu.

Muslim, N., F. Rianawati dan Fatriani. 2019. Inventarisasi Jenis Hasil Hutan Bukan Kayu yang Dimanfaatkan Masyarakat di Desa Paramasan Atas Kecamatan Paramasan Kabupaten Banjar. Jurnal Sylva Scienteae. Vol. 2 No. 1: 103-116.

Parhehean, P. 2018. Jenis-jenis Hasil Hutan Bukan Kayu di Hutan Lindung Boven Lais yang dimanfaatkan oleh Masyarakat Desa Baturoto Kecamatan Hulu Palik Kabupaten Bengkulu Utara. Skripsi. Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu. Bengkulu.

Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor P.35/Menhut-II/2007 tentang Hasil Hutan Bukan Kayu.

Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor P.62/Menhut-II/2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.44/Menhut-II/2012 tentang Pengukuhan Kawasan Hutan.

Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutnan Republik Indonesia Nomor P.54/MenLHK/Setjen/Kum.1/6/2016 tentang Tata Cara Pemberian dan Perpanjangan Izin Pemungutan Hasil Hutan Kayu atau Hasil Hutan Bukan Kayu pada Hutan Negara.

Purba, R. H. 2018. Karakteristik Lahan Garapan dan Masyarakat penggarap IUPHKm di Desa Kelilik Kecamatan Kepahiang Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu. Skripsi. Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu.

Senoaji, G. 2011. Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Sekitar Hutan Lindung Bukit Daun di Bengkulu. Sosiohumaniora. Vol. 13 No. 1: 1-17.

Shafitri, L. D., Y. Prasetyo dan Hani’ah. 2018. Analisis Deforestasi di Provinsi Riau Dengan Metode Polarimetrik Dalam Pengindraan Jauh. Jurnal Geodesi Undip. Vol. 7 No. 1: 212-222.

Supardi, A. 2019. Tutupan Hutan Berkurang, Bengkulu Harus Fokus Perbaiki Lingkungan. MONGABAY. https://www.mongabay.co.id/2019/11/06/tutupan-hutan-berkurang-bengkulu-harus-fokus-perbaiki-lingkungan/ diakses tanggal 19 Februari 2021 pukul 17.39 Wib.

Supriati, R., S. Nurliana dan M. Susyanti. 2012. Jenis-jenis Tumbuhan di Kawasan Hutan Lindung Bukit Daun yang dimanfaatkan oleh Masyarakat Desa Tebat Monok Kepahiang Propinsi Bengkulu. Jurnal Konservasi Hayati Vol. 08 No. 02: 7-17.

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 1999 Tentang Kehutanan

Diterbitkan

2022-06-29