Article Sidebar

Download
PDF

Main Article Content

Abstract

Lumut diperkirakan memiliki 18.000 spesies di seluruh dunia dan merupakan kelompok tumbuhan terbesar kedua setelah tumbuhan berbunga. Keanekaragaman dan kelimpahan spesies lumut bervariasi menurut kondisi lingkungan, termasuk ketinggian. Ketinggian mengubah iklim mikro, terutama dalam hal kelembapan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kekayaan jenis tumbuhan Lumut di Resort Balik Bukit Taman Nasional Bukit Barisan Selatan. Penelitian ini menggunakan metode transek sistematik sampling.  Lumut yang teridentifikasi di Resort Balik Bukit Taman Nasional Bukit Barisan Selatan ada 5 jenis dan 5 famili, yaitu Hylocomium splendens (famili Hylocomiaceae), Brachythecium rutabulum (Brachytheciaceae), Thuidium phillibertii (Thuidiaceae), Lophocolea heteropylla (Lophocoleaceae) dan Pseudotaxiphyllum elegans (Hypnaceae), dan dua ordo yaitu, Jungermanniales dan Hypnales.

Article Details

License

Copyright (c) 2024 Wiryono Wiryono, Putri Indah Sari, Deselina Deselina

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

References

  1. Abuhakema, G. H. 2019. Diversity and ecology of mosses (Bryopsida) in the tropical rainforest of Sabah, Borneo. Journal of Biodiversity and Environmental Sciences, 14(4) : 123-133.
  2. Bawaihaty, N., I. Hilwan, dan Istomo. 2014. Keanekaragaman dan Peran Ekologi Bryophyta di Hutan Sesaot Lombok, Nusa Tenggara Barat. Silvikultur Tropika, 5(1) : 13-17.
  3. Damayanti, L. 2016. Koleksi Bryophyta Taman Lumut Kebun Raya Cibodas. Cibodas: UPT Balai Konservasi Tumbuhan During HJ. 1979. Life strategies of Bryophytes: A preliminary review. Lindbergia 5 : 2-18.
  4. Falah, F., T. Sayektiningsih, dan Noorcahyati. 2013. Keragaman Jenis Dan Pemanfaatan Tumbuhan Berkhasiat Obat Oleh Masyarakat Sekitar Hutan Lindung Gunung Beratus, Kalimantan Timur. Jurnal Penelitian Hutan Dan Konserfasi Alam, 10(1) : 1–18.
  5. Fitantri, R. 2017. Inventarisasi dan Keanekaragaman Tumbuhan Lumut (Bryophyta) di Kawasan Giribangun Wetankali Girilayu Matesih Karanganyar Jawa Tengah. [Skripsi] Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta.
  6. Fitriyati, F., Ellyzarti, and M. L. Lande. 2014. Studi Variasi Morfologi Tanaman Tomat Gunung (Lycopersicum Esculentum Mill. Var. Cerasiforme) di Bandar Lampung. Jurnal Ilmiah Biologi Eksperimen dan Keanekaragaman Hayati (J-BEKH) 21 : 20-25.
  7. Glime, J. M. 2017. Meet the Bryophytes. In: Glime JM (ed). Bryophyte Ecology: Physiological Ecology (Ebook). Volume 1. digitalcommons.mtu.edu.
  8. Hallingback, T, and N. Hodgetts. 2000. Lumut, Lumut Hati, dan Lumut Tanduk. Survei Status dan Rencana Aksi Konservasi Lumut. Switzerland and Cambridge : The Nature Conservation Bureau. 19-21.
  9. Hasan, M, dan N. S. Ariyanti. 2004. Mengenal Bryophyta (Lumut) Taman Nasional Gunung Gede Pangrango Volume 1. Balai Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Cibodas.
  10. Hasanuddin dan Mulyadi. 2015. Botani Tumbuhan Rendah. Banda Aceh: USK Press.
  11. Khotimperwati, L. 2016. Perbandingan Komposisi Tumbuhan Lumut Epifit Pada Hutan Alam, Kebun Kopi dan Kebun Teh di Sepanjang Gradien Ketinggian Gunung Ungaran, Jawa Tengah. Jurnal BIOMA, 17 (2) : 83-93.
  12. Lukitasari, M. 2018. Tumbuhan Lumut (Bryophyta): Cv. Ae Media Grafika. Jawa Timur.
  13. Novita, S. R, dan B. S. Dewi. 2022. Pengembangan Potensi Wisata Alam TNBBS (Study Kasus Resort Balik Bukit). Jurnal : JOPFE. 2(1) : 1-15.
  14. Rosyanti., B. Afriyansyah, dan I. Haerida. 2018. Keanekaragaman Lumut di Kebun Botani Bangka Flora Society, Bangka. Jurnal Floribunda, 5 (8) : 315-321.
  15. Saptasari, M. 2014. Variasi Ciri Morfologi Dan Potensi Makroalga Jenis Caulerpa Di Pantai Kondang Merak Kabupaten Malang. Variasi Ciri Morfologi. 1 : 19-22.
  16. Sean, R. E. 2012. English Names for British Bryophytes. British Bryological Society Special Volume. Vol. 5.
  17. Titisari, P. W., E. Elfis., I. S. Zen., Khairani., N. Janna., N. Suharni, dan T. P. Sari. 2019. Local wisdom of Talang Mamak Tribe, Riau, Indonesia in supporting sustainable bioresource utilization. Biodiversitas Journal of Biological Diversity. 20(1) : 190-197.
  18. Wati, T. K. 2016. Keanekaragaman Hayati Tanaman Lumut (Bryophyta) Di Hutan Sekitar Waduk Kedung Brubus Kecamatan Pilang Keceng Kabupaten Madiun. Jurnal Florea, 3 (1) : 50.
  19. Windadri, F. I. 2010. Keanekaragaman Lumut Ditaman Nasional Bukit Barisan Selatan, Provinsi Lampung. Berita Biologi, 10 (2) : 159-163.