Main Article Content

Abstract

Jernang merupakan produk Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) yang berasal dari marga Daemonorops dan memiliki berbagai manfaat salah satunya adalah sebagai penghasil resin yang dimanfaatkan untuk bahan pewarna dalam pembuatan keramik, kayu, marmer dan industry farmasi. Tumbuhan rotan jernang dikenal masyarakat dunia dengan sebutan palem darah merah (Dragon´S Blood Palm) dan merupakan tumbuhan penyusun hutan tropika. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi dan sebaran rotan jernang di kawasan petak H7 hutan Sungai Kiang, selain itu kegiatan penelitian dilakukan dengan metode ekplorasi menjelajahi delapan jalur. Lebar jalur adalah 20 m dengan Panjang 900 meter, dan jarak antar jalur adalah 70 m. Peletakan jalur pertama dilakukan dengan Accidental sampling artinya jalur akan diletakan pada lokasi yang kebetulan ditemukannya jernang pertama kali pada saat penelitian dan jalur selanjutnya akan dibuat sesuai jarak yang sudah ditentukan. Potensi rotan jernang (Daemonorops didymophilla becc.) di kawasan petak H7 hutan Sungai Kiang PBPH PT. Sipef Biodiversity Indonesia adalah sebesar 4,159 batang/ha dengan persentase terbesar adalah pada tingkat anakan (33,24%) dan semai (31,32%). Adapun dengan menggunakan metode blocked Kuadrat variance (BQV) diperoleh hasil bahwa penyebaran rotan jernang di Kawasan petak H7 hutan Sungai Kiang adalah mengelompok ke arah Barat.

Article Details

References

  1. Abidin, Z. 1983. Dasar-Dasar Pengetahuan Tentang Zat Pengatur Tumbuhan: Auxin, Gibberellin, Cytokinin, Ethylene, Inhibitors. Angkasa, Bandung.
  2. Abywijaya, I. K., Hikmat, A., & Widyatmoko, D. 2014. Keanekaragaman Dan Pola Sebaran Spesies Tumbuhan Asing Invasif Di Cagar Alam Pulau Sempu, Jawa Timur. Jurnal Biologi Indonesia, 10(2).
  3. Ahmad AS. 2008. Keberhasilan Reproduksi Dan System Perkawinan Jarak Pagar (Jatropus Curcas Linn): Aksesi Lampung, Banten, Jabar, Dan Jateng [Skripsi]. Bogor (ID): Program Studi Pemuliaan Tanaman Dan Teknologi Benih, Institut Pertanian Bogor.
  4. Al Rasyid, H. 1989. Teknik Penanaman Rotan. Pusat Penelitian Dan Pengembangan Hutan Dan Konservasi Alam. Badan Penelitian Dan Pengembangan Kehutanan. Bogor
  5. Antonius, & Putri, V. S. I. S. 2022. Potensi Pemanenan Dan Pemanfaatan Rotan Jernang di Kawasan Ekobudaya Hutan Rawa Gambut Penam Sengkuang Lebuk. Piper, 18(1), 63–67.
  6. Asra, R., Syamsuardi, Mansyurdin, & Witono, Joko Ridho. 2012. Rasio Seks Jernang (Daemonorops Draco (Willd.) Blume) Pada Populasi Alami Dan Budidaya: Implikasi Untuk Produksi Biji. Buletin Kebun Raya, 15(1), 1–9.
  7. Barbour, M. G., Burk, J. H., & Pitts, W. D. 1987. Terrestrial Plant Ecology. The Benyamin. Cummings, Menlo Park, California.
  8. Damayanti, D. R., Bintoro, A., dan Santoso T. 2016. Permudaan Alami Hutan di Satuan Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah III Taman Nasional Way Kambas.
  9. Dewantara, I., Darwati, H., & Sulistiawan, N. 2023. Potensi dan Pola Penyebaran Jenis-Jenis Rotan di PT. Hutan Ketapang Industri Kecamatan Kendawang Kabupaten Keta pang Kalimantan Barat, Studi Kasus: Desa Pangkalan Batu dan desa Kedondong. Jurnal Hutan Lestari, 11, 1033–1044.
  10. Dewi, R. 2021. Potensi Pemanfaatan Tumbuhan jernang (Demonorops didymohylla Becc) di Kabupaten Rokan Hulu. Ilmiah Manajemen Dan Bisnis, 03(03), 403–417.
  11. Dransfield, P. 1974. Myiasis of Palpebral Conjunctiva. British Medical Journal, 2(4513), 31
  12. Evans LT. 1975. Crop physiology. [Sydney] Malbourn: Cambrige University Pr.
  13. Finola, R. M., Siswahyono, & Susautya, A. 2022. Karakteristik Usaha jernang (Daeromono rops sp) di Kecamatan Ulu Manna Kabupaten Bengkulu Selatan Provinsi Bengkulu. Journal of Global and Enviromental Science, 2(2), 73–84.
  14. Greig-Smith, P. 1983. Quantitative plant ecology Vol. 9. Univ of California Press.
  15. Januminro. 2000. Rottan Indonesia: Potensi, Budidaya, Pemanenan, Pengelolaan, Standar Mutu, dan Prospek Pengusahaan. Kanisius: Yogyakarta
  16. Inayanti, F., Iqbal, M., & Ramadanil, R. (2019). Kerapatan Rotan “TAIMANU” (Korthalsia celebica Becc.) di Kawasan Taman Nasional Lore Lindu Sulawesi tengah. Natural Science: Journal of Science and Technology, 8(1).
  17. Jasni, R. O. 2006. Rotan, Sumberdaya, Sifat dan Pengelolaannya. J Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan, 26, 22-28.
  18. Kunut, A. A., Sudhartono, A., & Toknok Bau. 2014. Keanekaragaman Jenis Rotan (Calamus Spp) di Kawasan Hutan Lindung Wilayah Kecamatan Dampelas Sojol Kabupaten Dongala. Jurnal Warta Rimba 2(2),102-108.
  19. Ludwig, J.A., dan J.F. Reynold. 1988. Statistical Ecology a primer on methods and Computing. Jhon Wiley & Sons. New yoerk.201
  20. Mangaluk, H. 2007. Pola Penyebaran dan Regenerasi Alami Rotan Batang (Calamus zollingeri BeCC.) di Kawasan Hutan Balaka Desa Lantang Tallang KeCamatan Masambah Kabupaten Luwu Utara. Skripsi. Universitas Hasanudin Makasar: Makasar.
  21. Matangaran, J. R., dan Puspitasari, L. 2012. Potensi dan Pemanenan Buah Rotan Jernang. Jurnal Silvikultur Tropika, 3(1), 65–70.
  22. Nasution, N. R. 2018. Potensi dan Pemanfaatan Tanaman Jernang (Daemonorops didymophylla Becc.) di Kawasan Taman Nasional Batang Gadis (Doctoral dissertation, Universitas Sumatera Utara).
  23. Ningsih, S. 2021. Karakteristik Spesies dan Habitat Rotan Jernang (Daemonorops didymop hylla Becc) di Provinsi Bengkulu. Skripsi Universitas Muhammadiyah Bengkulu.
  24. Nugroho, A. W. 2010. Informasi Sebaran, Persyaratan Tumbuh, danVariasi Rotan Jernang di Jambi untuk Mendukung Konservasi Sumberdaya Genetik. Prosiding Temu Ilmiah Konservasi Sumber Daya Genetik Hutan. Balai Besar Penelitian Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan, 8, 70-78.
  25. Nugroho, A. W. 2013. Cultivation of Jernang Rattan. Seminar Internasional “Forests and Plants for Better Human Welfare”. Bogor.
  26. Nurwiyoto, N. 2021. Karakteristik Morfologi, Populasi, dan Habitat Rotan Jernang (Daemo norops didymophylla Becc.) di Desa Gedung Sako, KeCamatan Kaur Selatan, Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu. Konservasi Hayati, 17(1), 17–28.
  27. Sahwalita, Herdiana, N., Siahaan, H., Martin E., Suryanto, Lestari, S., Mulyadi K., & Nopriansyah A. 2015. Strategi Konservasi, Budidaya dan Tata Niaga Rotan Jernang. RPPI Obat-obatan Alternatif Tanaman Hutan. Laporan Hasil Penelitian Balai Penelitian Kehutanan Palembang Tahun 2015. Palembang
  28. Syahputra, A. M. (2021). Pengaruh Perubahan Tutupan Hutan dan Lahan Terhadap Pertumbuhan di Sektor Perekonomian dan Kesejahteraan Masyarakat: Studi di Provinsi Lampung. SKRIPSI: Universitas Lampung
  29. Sari, R. W., Hikmat, A., & Santosa, Y. 2015. Pendugaan Produksi Jernang (Daemonorops didymophylla Becc.) Berdasarkan Karakteristik Morfometrik Rotan. Media Konservasi, 20(2), 140–148.
  30. Satrawinata HA. 1984. Pengaruh intensitas Cahaya matahari terhadap pertumbuhan bibit Shore Leavis RIDL di komplek wanariset, Kalimantan Timur. Laporan penelitian. Pusat penelitian dan pengembangan hutan: Bogor.
  31. Scott, M. L. 2015. Spactial Pettern, Analysis Of. Redlands, California: ESRI
  32. Soemarna Y. 2009. Cultivation of Jernang Rattan (Daemonorops draco Willd). J Litbang Kehutanan 2 (3): 5-10. Indonesia
  33. Sofiah, S., D. Setiadi, dan D. Widyatmoko.2013. Pola Penyebaran, Kelimpahan dan Asosiasi Bambu Pada Komunitas Tumbuhan di TWA Gunung Baung Jawa Timur. Berita Biologi. 12(2),239-247
  34. Sulasmi, I. S., Nisyawati, N., Purwanto, Y., & Fatimah, S. 2012. Jernang Rattan (Daemonorops Draco) Management by Anak Dalam Tribe in Jebak Village, Batanghari, Jambi Province. Biodiversitas Journal of Biological Diversity, 13(3).
  35. Witno, Maria, & Cimbrins, F. 2022. Pola Sebaran Rotan (Calamus spp.) di Hutan Lindung Desa Sassa Kabupaten Luwu Utara. Jurnal Ilmu Kehutanan, 16(1), 74–83.
  36. Witono, J. R. 2005. Keanekaragaman Palem (Palmae) di Gunung Lumut, Kalimantan Tengah. Biodiversitas, 6(1), 22-30.
  37. Yetty, Y., Hariyadi, B., & Murni, P. 2013. Studi Etnobotani Jernang (Daemonorops spp.) pada Masyarakat Desa Lamban Sigatal dan Sepintun Kec. Pauh Kabupaten Sarolangun Jambi. Biospecies, 6(1).
  38. Yurika, C. 2023. Kelimpahan Jenis, dan Persepsi Masyarakat Desa Suka Negeri Tentang Rotan di Zona Tradisional Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) Kecamatan Topos Kabupaten Lebong. Skripsi Universitas Bengkulu.