Main Article Content
Abstract
Community participation is an important element in the development of community-based tourism villages. The study was conducted from November to December 2024 using a descriptive qualitative and quantitative approach. Data were collected through observation, interviews, and the distribution of questionnaires to 60 respondents from community members, tourism village managers, and local groups such as tourism awareness groups, youth organizations, and micro, small, and medium enterprises. The results indicated that the forms of community participation include planning, implementation, promotion, and evaluation of tourism village activities. The consultative level dominated the degree of community participation, with 17 respondents classified as passive, 30 as consultative, 9 as functional, and 4 as highly interactive. Community involvement is mainly limited to providing opinions and has not yet been fully integrated into decision-making processes or tourism management. Therefore, further efforts are needed to enhance the capacity and awareness of the community regarding the importance of their active role in the management of tourism villages.
Article Details
Copyright (c) 2025 Efratenta Katherina Depari, Siswahyono Siswahyono, Septaria Veronica Sitio, Putranto B A Nugroho

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
- Anwar, K., dan Fatmawati. 2023. Pengaruh Jumlah Penduduk Usia Produktif, Kemiskinan dan Inflasi terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten Bireuen. 07(April), 15–22.
- Deviyanti, D. 2013. Studi Tentang Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan di Kelurahan Karangjati, Kecamatan Balikpapan Tengah. EJournal Administrasi Negara, 1(2), 27.
- Hasanah, Erni. U., dan Widowati, P. 2011. Analisis Produktivitas Tenaga Kerja pada Industri Rumah Tangga Krecek di Kelurahan Segoroyoso. Efektif Jurnal Bisnis dan Ekonomi, vol.2, no.2, hal. 169-182.
- Herdiana, D. 2019. Peran Masyarakat dalam Pengembangan Desa Wisata Berbasis Masyarakat. Jurnal Master Pariwisata, 6(1), 63-86.
- Junaid, I., Dewi, W.O., Said, A., dan Hanafi, H. 2022. Pengembangan Desa Wisata Berkelanjutan: Studi Kasus di Desa Paccekke, Kabupaten Barru, Indonesia. Jurnal Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Perdesaan, 6(3), 287-301.
- Parikesit, B.S., Suprayogi, dan Yudithadewi, D. 2023. Desa Wisata Berbasis Pengalaman Sebagai Usaha Sosial. Jurnal Pijar, 1(4), 914-922.
- Pradipta, D., Harahap, I., Mahmudah, S., dan Vebrianto, R. 2021. Partisipasi Aktif Masyarakat Dalam Shalat Berjama’ah di Masjid. Journal of Hupo_Linea, 2(1), 25–30.
- Pratiwi, M.R. 2015. Analisis Tingkat Partisipasi Masyarakat terhadap Pelaksanaan Program Desa Vokasi di Desa Pulutan Wetan Kecamatan Wuryantoro Kabupaten Wonogiri, Naskah Publikasi Ilmiah, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
- Putnam, R. D. 2000. Bowling alone: The collapse and revival of the American community. Simon & Schuster.
- Riduwan. 2012. Skala Pengukuran Variabel‑Variabel Penelitian (Cetakan ke‑9). Bandung: Alfabeta.
- Salsabilah, M.S., dan Fauzi, A.M. 2021. Partisipasi Masyarakat Dalam Pengembangan Desa Wisata (Studi Kasus Desa Menang Kecamatan Pagu Kabupaten Kediri). Jurnal Pariwisata Terapan, 5(1), 38-49.
- Ubaidulloh, E.M., dan Purwanto, D. 2025. Peran Partisipasi Masyarakat dalam Pengembangan Desa Wisata Sumberbulu Karanganyar. Jurnal Educatio, 11(2), 387-394.
- Undang-Undang Republik Indonesia No. 10 tahun 2009 tentang Kepariwisataan.
- Utari, P. 2011. Media sosial, New Media dan Gender Dalam Pusaran Teori Komunikasi.bab buku komunikasi 2.0: Teoritisasi dan Implikasi. Yogyakarta: Aspikom.
References
Anwar, K., dan Fatmawati. 2023. Pengaruh Jumlah Penduduk Usia Produktif, Kemiskinan dan Inflasi terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten Bireuen. 07(April), 15–22.
Deviyanti, D. 2013. Studi Tentang Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan di Kelurahan Karangjati, Kecamatan Balikpapan Tengah. EJournal Administrasi Negara, 1(2), 27.
Hasanah, Erni. U., dan Widowati, P. 2011. Analisis Produktivitas Tenaga Kerja pada Industri Rumah Tangga Krecek di Kelurahan Segoroyoso. Efektif Jurnal Bisnis dan Ekonomi, vol.2, no.2, hal. 169-182.
Herdiana, D. 2019. Peran Masyarakat dalam Pengembangan Desa Wisata Berbasis Masyarakat. Jurnal Master Pariwisata, 6(1), 63-86.
Junaid, I., Dewi, W.O., Said, A., dan Hanafi, H. 2022. Pengembangan Desa Wisata Berkelanjutan: Studi Kasus di Desa Paccekke, Kabupaten Barru, Indonesia. Jurnal Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Perdesaan, 6(3), 287-301.
Parikesit, B.S., Suprayogi, dan Yudithadewi, D. 2023. Desa Wisata Berbasis Pengalaman Sebagai Usaha Sosial. Jurnal Pijar, 1(4), 914-922.
Pradipta, D., Harahap, I., Mahmudah, S., dan Vebrianto, R. 2021. Partisipasi Aktif Masyarakat Dalam Shalat Berjama’ah di Masjid. Journal of Hupo_Linea, 2(1), 25–30.
Pratiwi, M.R. 2015. Analisis Tingkat Partisipasi Masyarakat terhadap Pelaksanaan Program Desa Vokasi di Desa Pulutan Wetan Kecamatan Wuryantoro Kabupaten Wonogiri, Naskah Publikasi Ilmiah, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Putnam, R. D. 2000. Bowling alone: The collapse and revival of the American community. Simon & Schuster.
Riduwan. 2012. Skala Pengukuran Variabel‑Variabel Penelitian (Cetakan ke‑9). Bandung: Alfabeta.
Salsabilah, M.S., dan Fauzi, A.M. 2021. Partisipasi Masyarakat Dalam Pengembangan Desa Wisata (Studi Kasus Desa Menang Kecamatan Pagu Kabupaten Kediri). Jurnal Pariwisata Terapan, 5(1), 38-49.
Ubaidulloh, E.M., dan Purwanto, D. 2025. Peran Partisipasi Masyarakat dalam Pengembangan Desa Wisata Sumberbulu Karanganyar. Jurnal Educatio, 11(2), 387-394.
Undang-Undang Republik Indonesia No. 10 tahun 2009 tentang Kepariwisataan.
Utari, P. 2011. Media sosial, New Media dan Gender Dalam Pusaran Teori Komunikasi.bab buku komunikasi 2.0: Teoritisasi dan Implikasi. Yogyakarta: Aspikom.