Main Article Content
Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kesulitan dan hambatan guru fisika dalam mengimplementasi Kurikulum 2013 revisi. Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yaitu survey dan wawancara (interview). Teknik analisis data yaitu dengan metode deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah 14 guru mata pelajaran fisika di SMA Negeri Kabupaten Lebong. Instrumen penelitian untuk mengumpulkan data adalah angket (tertutup) dan pendoman wawancara (terstruktur). Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa kesulitan guru dalam mengimplementasi Kurikulum 2013 revisi pada tahap perencanaan: membuat LKPD, menentukan model dan metode pembelajaran yang cocok, dan memahami sintak model pembelajaran; pada tahap pelaksanaan: mengoperasikan alat KIT, menuntun siswa praktikum, membimbing siswa menganalisis data, dan membimbing siswa dalam menerapkan model pembelajaran yang telah ditetapkan; dan pada tahap evaluasi: kesulitan melakukan penilaian sikap pada aspek minat dan motivasi belajar, penilaian produk, dan membuat soal HOTS. Sedangkan hambatan guru dalam mengimplementasi Kurikulum 2013 revisi pada tahap perencanaan: mencocokkan model, metode, dan strategi pembelajaran tersebut dengan karakter siswa; pada tahap pelaksanaan: kondisi peserta didik, keterbatasan kemampuan dan pemahaman guru, dan sarana prasarana yang kurang mendukung; dan pada tahap evaluasi: kemampuan siswa yang heterogen, dan fasilitas laboratorium dan sarana prasarana di sekolah yang kurang memadai.
Kata kunci: Kurikulum 2013 revisi, Kesulitan Guru, Hambatan Guru, Tahapan Pembelajaran
ABSTRACT
This study aims to identify the categories of physics teachers’difficulties and obstacles in implementing the revised 2013 curriculum. Since this research was the descriptive method, data collection techniques consisted of surveys and interviews. Consenquently, the data analysis techniques were descriptive qualitative and quantitative methods. The subjects of this study were 14 physics teachers at the Lebong Regency public Senior High School. Research instrument to collect data used the closed-ended questionnaire and structured interview. The findings of the study indicated that the difficulty of teachers in implementing the revised 2013 Curriculum at the planning stage were: making LKPD, determining suitable learning models and methods, and understanding the syntax of learning models; at the implementation stage: operating the KIT tool, guiding students to do practicum, guiding students to analyze data, and guiding students in learning process; and at the evaluation stage: difficulties in conducting attitude assessments on aspects of interest and learning motivation, product assessment, and making HOTS questions. Meanwhile, the teacher's obstacles in implementing the revised 2013 curriculum at the planning stage are: matching the models, methods, and learning strategies with the student's character; at the implementation stage: the condition of the students, the limited ability and understanding of the teacher, and the lack of supporting infrastructure; and at the evaluation stage: heterogeneous student abilities, and inadequate laboratory facilities and school infrastructure.
Keywords: The revised 2013 Curriculum, Teachers Difficulties, Teachers Obstacles, Learning Stages.
Article Details
Authors who publish in this journal agree with the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
- This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
• Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA)
AMPLITUDO: Jurnal Ilmu dan Pembelajaran Fisika is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
- Koto I. Indonesian primary school science in practice: challenges between the intended and implemented curriculum [Internet]. Curtin University; Available from: https://espace.curtin.edu.au/bitstream/handle/20.500.11937/2485/191762_Koto2013.pdf
- Muhammedi. Perubahan kurikulum di indonesia : studi kritis tentang upaya menemukan kurikulum pendidikan islam yang ideal. J Raudhah. 2016;4(1):49–70.
- Anwar R. Hal-Hal yang Mendasari Penerapan Kurikulum 2013. J Humaniora. 2014;5(1):97.
- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses. 2013.
- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah. 2016.
- Kustijono R, Wiwin HME. Pandangan Guru Terhadap Pelaksanaan Kurikulum 2013 Dalam Pembelajaran Fisika Smk Di Kota Surabaya. J Penelit Fis dan Apl. 2014;4(1):1.
- Alfandry Z, Medriati R, Rohadi N. Deskripsi Hambatan dan Kesulitan Guru Fisika SMA Se-Kabupaten Rejang Lebong Dalam Menerapkan Kurikulum 2013. J Kumparan Fis. 2021;4(1):1–8.
- Sandelowski M. What’s in a name? Qual Descr revisited Res Nurs Heal [Internet]. 2010;33:77–84. Available from: https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/20014004/
- Bradshaw C, Atkinson S, Doody O. Employing a Qualitative Description Approach in Health Care Research. Glob Qual Nurs Res. 2017;4.
- Aiken LR. Content Validity and Reliability of Single Items or Questionnaires. Educ Psychol Meas. 1980;40:955–9.
- McHugh ML. Lessons in biostatistics interrater reliability : the kappa statistic. Biochem Medica [Internet]. 2012;22(3):276–82. Available from: https://hrcak.srce.hr/89395
- Putri RD. Kendala Guru Fisika dalam Menyusun Perangkat Pembelajaran Fisika Berdasarkan Kurikulum 2013 di SMA N Se-Kabupaten Aceh Barat Daya [Internet]. Universitas Syiah Kuala; 2018. Available from: https://etd.unsyiah.ac.id/index.php?p=show_detail&id=53001
- Lamonte H. Kesulitan-kesulitan Guru Matematika dalam Melaksanakan Pembelajaran Kurikulum 2013 di Madrasah Aliyah DDI Labibia. J Al-Ta’dib. 2017;10(1):55–72.
- Putri RF, Jumaidi J. Kemampuan guru fisika dalam menerapkan model-model pembelajaran pada Kurikulum 2013 serta kendala-kendala yang dihadapi. J Inov Pendidik IPA. 2017;3(2):201.
- Setiadi H. Pelaksanaan penilaian pada Kurikulum 2013. J Penelit dan Eval Pendidik. 2016;20(2):166–78.
- Rahmawati AN. Identifikasi Masalah yang Dihadapi Guru dalam Penerapan Kurikulum 2013 Revisi di SD. Indones J Prim Educ. 2018;2(1):114.
- Rifka Z, Khaldun I, Ismayani A. Analisis Pelaksanaan Penilaian Autentik Kurikulum 2013 Oleh Guru Kimia Di SMA Negeri Banda Aceh Tahun Pelajaran 2016 / 2017 Pendahuluan. J Ilm Mhs Pendidik Kim Vol2. 2017;2(3):248–55.
References
Koto I. Indonesian primary school science in practice: challenges between the intended and implemented curriculum [Internet]. Curtin University; Available from: https://espace.curtin.edu.au/bitstream/handle/20.500.11937/2485/191762_Koto2013.pdf
Muhammedi. Perubahan kurikulum di indonesia : studi kritis tentang upaya menemukan kurikulum pendidikan islam yang ideal. J Raudhah. 2016;4(1):49–70.
Anwar R. Hal-Hal yang Mendasari Penerapan Kurikulum 2013. J Humaniora. 2014;5(1):97.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses. 2013.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah. 2016.
Kustijono R, Wiwin HME. Pandangan Guru Terhadap Pelaksanaan Kurikulum 2013 Dalam Pembelajaran Fisika Smk Di Kota Surabaya. J Penelit Fis dan Apl. 2014;4(1):1.
Alfandry Z, Medriati R, Rohadi N. Deskripsi Hambatan dan Kesulitan Guru Fisika SMA Se-Kabupaten Rejang Lebong Dalam Menerapkan Kurikulum 2013. J Kumparan Fis. 2021;4(1):1–8.
Sandelowski M. What’s in a name? Qual Descr revisited Res Nurs Heal [Internet]. 2010;33:77–84. Available from: https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/20014004/
Bradshaw C, Atkinson S, Doody O. Employing a Qualitative Description Approach in Health Care Research. Glob Qual Nurs Res. 2017;4.
Aiken LR. Content Validity and Reliability of Single Items or Questionnaires. Educ Psychol Meas. 1980;40:955–9.
McHugh ML. Lessons in biostatistics interrater reliability : the kappa statistic. Biochem Medica [Internet]. 2012;22(3):276–82. Available from: https://hrcak.srce.hr/89395
Putri RD. Kendala Guru Fisika dalam Menyusun Perangkat Pembelajaran Fisika Berdasarkan Kurikulum 2013 di SMA N Se-Kabupaten Aceh Barat Daya [Internet]. Universitas Syiah Kuala; 2018. Available from: https://etd.unsyiah.ac.id/index.php?p=show_detail&id=53001
Lamonte H. Kesulitan-kesulitan Guru Matematika dalam Melaksanakan Pembelajaran Kurikulum 2013 di Madrasah Aliyah DDI Labibia. J Al-Ta’dib. 2017;10(1):55–72.
Putri RF, Jumaidi J. Kemampuan guru fisika dalam menerapkan model-model pembelajaran pada Kurikulum 2013 serta kendala-kendala yang dihadapi. J Inov Pendidik IPA. 2017;3(2):201.
Setiadi H. Pelaksanaan penilaian pada Kurikulum 2013. J Penelit dan Eval Pendidik. 2016;20(2):166–78.
Rahmawati AN. Identifikasi Masalah yang Dihadapi Guru dalam Penerapan Kurikulum 2013 Revisi di SD. Indones J Prim Educ. 2018;2(1):114.
Rifka Z, Khaldun I, Ismayani A. Analisis Pelaksanaan Penilaian Autentik Kurikulum 2013 Oleh Guru Kimia Di SMA Negeri Banda Aceh Tahun Pelajaran 2016 / 2017 Pendahuluan. J Ilm Mhs Pendidik Kim Vol2. 2017;2(3):248–55.