Main Article Content
Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan muatan penalaranpada Buku Teks Fisika SMA kelas X Kurikulum 2013. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif jenis analisis isi. Sumber data penelitian adalah pada buku fisika SMA kelas X Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2016 By Marthen Kanginan (Kelompok Peminatan dan Matematika dan Ilmu-ilmu Alam) yang diterbitkan oleh Erlangga. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik pembacaan dan pencatatan dengan menggunakan instrumen yang telah divalidasi berupa pedoman analisis dokumen. Data penelitian dianalisis menggunakan skema Kripendorff dengan meliputi pengumpulan data, penentuan sampel, perekaman/pencatatan, reduksi, penarikan kesimpulan dan narasi. Hasil penelitian menunjukkan pada bagian materi, siswa memiliki kesempatan yang besar untuk menalar dan membuktikan melalui membaca justifikasi namun memiliki kesempatan yang kecil melalui pengembangan justifikasi. Pada soal evaluasi, siswa belum memiliki kesempatan untuk menalar melalui pengerjaan soal dengan indikator mengevaluasi argumen. Artinya, buku teks sepenuhnya belum memberikan kesempatan bagi siswa untuk belajar menalar.
Kata Kunci:analisis isi, penalaran, buku teks,content analysis.
ABSTRACT
This study aims to describe the content of reasoning in high school physics textbooks for class X Curriculum 2013. This study uses a qualitative descriptive approach to content analysis. The source of the research data is the physics book for high school class X Curriculum 2013 Revised Edition 2016 By Marthen Kanginan (Speciality and Mathematics and Natural Sciences Group) published by Erlangga. Data collection techniques in this study used reading and recording techniques using validated instruments in the form of document analysis guidelines. The research data were analyzed using the Kripendorff scheme by covering data collection, sample determination, recording, reduction, drawing conclusions and narration. The results of the study show that in the material section, students have a great opportunity to reason and prove through reading justification but have a small opportunity through developing justification. In evaluation questions, students have not had the opportunity to reason through working on questions with indicators of evaluating arguments. That is, the textbook has not fully provided opportunities for students to learn to reason.
Keywords: content analysis, reasoning, textbooks, content analysis.
Article Details
Copyright (c) 2023 Nadya Agnaliza

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish in this journal agree with the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
- This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
• Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA)
AMPLITUDO: Jurnal Ilmu dan Pembelajaran Fisika is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
- Fithriyyati N. Science lesson plan evaluation for 7th grade secondary school: A learning process reflection. Psychol Eval Technol Educ Res. 2018;1(1):9–18.
- Van de Walle JA. lementary and middle school mathematics: teaching developmentally (6th ed.). Boston, MA: Pearson; 2007.
- Utari T. Muatan penalaran dan pembuktian matematis pada buku teks matematika SMA kelas X Kurikulum 2013. J Ris Pendidik Mat. 2019;6(1):1–13.
- OECD. PISA 2012 Results: What Student Know And Can Do, Students Performance In Mathematics, Reading And Science (Volume 1). Paris: OECD Publishing; 2014.
- Menteri Pendidikan. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 11 Tahun 2005 Tentang Penetapan Buku Teks Pelajaran Yang Memenuhi Syarat Kelayakan Untuk Digunakan Dalam proses Pembelajaran. 2005.
- Menteri Pendidikan Dan kebudayaan Republik Indonesia. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 8 Tahun 2016 Tentang Buku Yang Digunakan Oleh Satuan Pendidikan. 2016.
- Thompson DR. Oppurtunities To Learn Reasoning And Proof In High School Mathematics Textbooks. J Res Math Educ. 2012;43(3):253–95.
- Sumartini TS. Peningkatan Kemampuan Penalaran Matematis Melalui Pembelajaran Bebasis Masalah. J Pendidik Mat. 2015;5(1).
- Purnamasari Y. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (Tgt) Terhadap Kemandirian Belajar Dan Peningkatan Kemampuan Penalaran Dan Koneksi Matematik Peserta Didik SMPN 1 Kota Tasikmalaya. J Pendidik dan Kegur. 2014;1(1):4.
- Bernard M. Meningkatkan Kemampuan Penalaran Matemati Siswa SMA melalui Game Adobe Flash CS4. STKIP Siliwangi; 2014. 2 p.
- Muslich M. Book Writing: Dasar-dasar Pemahaman, Penulisan, dan Pemakaian Buku Teks. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media; 2010. 50 p.
- Prastowo A. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Diva Press; 2011. 168 p.
- Cahyono BC. Analisis Soal Dalam Buku Siswa Matematika Kurikulum 2013 Kelas VIII Semester I Berdasarkan Dimensi Kognitif dari TIMSS. J Rev Pembelajaran Mat. 2016;1(1):86–98.
- Kripendorff K. Content Analysis: An Introduction To Its Methodology. Thousand Oaks, CA: Sage Publication; 2004.
- Eriyanto E. Analisis isi: Pengantar metodologi untuk penelitian ilmu komunikasi dan ilmu - ilmu sosial lainnya. Jakarta: PT Fajar Interpratama Mandiri; 2011.
References
Fithriyyati N. Science lesson plan evaluation for 7th grade secondary school: A learning process reflection. Psychol Eval Technol Educ Res. 2018;1(1):9–18.
Van de Walle JA. lementary and middle school mathematics: teaching developmentally (6th ed.). Boston, MA: Pearson; 2007.
Utari T. Muatan penalaran dan pembuktian matematis pada buku teks matematika SMA kelas X Kurikulum 2013. J Ris Pendidik Mat. 2019;6(1):1–13.
OECD. PISA 2012 Results: What Student Know And Can Do, Students Performance In Mathematics, Reading And Science (Volume 1). Paris: OECD Publishing; 2014.
Menteri Pendidikan. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 11 Tahun 2005 Tentang Penetapan Buku Teks Pelajaran Yang Memenuhi Syarat Kelayakan Untuk Digunakan Dalam proses Pembelajaran. 2005.
Menteri Pendidikan Dan kebudayaan Republik Indonesia. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 8 Tahun 2016 Tentang Buku Yang Digunakan Oleh Satuan Pendidikan. 2016.
Thompson DR. Oppurtunities To Learn Reasoning And Proof In High School Mathematics Textbooks. J Res Math Educ. 2012;43(3):253–95.
Sumartini TS. Peningkatan Kemampuan Penalaran Matematis Melalui Pembelajaran Bebasis Masalah. J Pendidik Mat. 2015;5(1).
Purnamasari Y. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (Tgt) Terhadap Kemandirian Belajar Dan Peningkatan Kemampuan Penalaran Dan Koneksi Matematik Peserta Didik SMPN 1 Kota Tasikmalaya. J Pendidik dan Kegur. 2014;1(1):4.
Bernard M. Meningkatkan Kemampuan Penalaran Matemati Siswa SMA melalui Game Adobe Flash CS4. STKIP Siliwangi; 2014. 2 p.
Muslich M. Book Writing: Dasar-dasar Pemahaman, Penulisan, dan Pemakaian Buku Teks. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media; 2010. 50 p.
Prastowo A. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Diva Press; 2011. 168 p.
Cahyono BC. Analisis Soal Dalam Buku Siswa Matematika Kurikulum 2013 Kelas VIII Semester I Berdasarkan Dimensi Kognitif dari TIMSS. J Rev Pembelajaran Mat. 2016;1(1):86–98.
Kripendorff K. Content Analysis: An Introduction To Its Methodology. Thousand Oaks, CA: Sage Publication; 2004.
Eriyanto E. Analisis isi: Pengantar metodologi untuk penelitian ilmu komunikasi dan ilmu - ilmu sosial lainnya. Jakarta: PT Fajar Interpratama Mandiri; 2011.