Main Article Content

Abstract

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan uji keterbacaan guna mendeskripsikan persepsi guru dan siswa terhadap emodul berbantuan Mind Mapping untuk melatihkan keterampilan berpikir kreatif siswa. Jenis penelitian ini merupakan
penelitian pengembangan. Instrumen penelitian yang digunakan berupa angket persepsi guru dengan 25 butir
pertanyaan yang diberikan kepada 3 responden yang merupakan guru di 3 sekolah yaitu SMA Negeri 4, SMA Negeri 5
dan SMA Negeri 9 Kota Bengkulu dan angket persepsi siswa dengan 20 butir pertanyaan yang diberikan kepada 60
responden yang merupakan siswa di 3 sekolah yaitu SMA Negeri 4, SMA Negeri 5 dan SMA Negeri 9 Kota Bengkulu.
Dalam penelitian ini analisis data menggunakan deskripsi kuantitatif. Berdasarkan hasil data yang diperoleh dapat
disimpulkan bahwa e-modul berbantuan Mind Mapping pada materi alat-alat optik sangat baik berdasarkan persepsi
guru dan siswa. Hal ini didasarkan data yang diperoleh didapatkan rata-rata persentase persepsi guru pada aspek
penyajian 82,14%, aspek isi 79,16 % dan aspek kebermanfaatan 85,41 % dan aspek indikator keterampilan berpikir
kreatif 79,16%. Sehingga dapat diambil kesimpulan dari keempat aspek tersebut bahwa e-modul yang dikembangkan
sangat baik dengan persentase rata-rata keseluruhan 81,46%. Sedangkan persepsi siswa didapatkan rata-rata persentase
pada aspek tampilan 85,60%, aspek penyajian materi 83,33% dan aspek kebermanfaatan 83,47%. Sehingga dapat
diambil kesimpulan dari ketiga aspek tersebut bahwa e-modul yang dikembangkan sangat baik dengan persentase ratarata keseluruhan 84,13%.
Kata kunci : Persepsi Guru, Persepsi Siswa, Keterbacaan, e-modul, Mind Mapping, Alat-alat Optik
ABSTRACT
This study aims to conduct a readability test to describe teacher and student perceptions of e-modules assisted by
Mind Mapping to train students' creative thinking skills. This type of research is development research. The research
instrument used was a teacher perception questionnaire with 25 questions given to 3 respondents who were teachers
in 3 schools, namely SMA Negeri 4, SMA Negeri 5, and SMA Negeri 9 Bengkulu City, and a student perception
questionnaire with 20 questions given to 60 respondents. who are students in 3 schools, namely SMA Negeri 4, SMA
Negeri 5 and SMA Negeri 9 Bengkulu City. In this study, data analysis used quantitative descriptions. Based on the
results of the data obtained, it can be concluded that the Mind Mapping-assisted e-module on optical materials is
very good based on the perceptions of teachers and students. This is based on the data obtained, the average
percentage of teachers' perceptions on the presentation aspect is 82.14%, the content aspect is 79.16% and the
usefulness aspect is 85.41% and the indicator aspect of creative thinking skills is 79.16%. So it can be concluded
from the four aspects that the e-module developed is very good with an overall average percentage of 81.46%.
Meanwhile, students' perceptions obtained an average percentage of 85.60% in the display aspect, 83.33% in the
material presentation aspect, and 83.47% in the usefulness aspect. So it can be concluded from the three aspects that
the e-module developed is very good with an overall average percentage of 84.13%.
Keyword : Teacher Perception, Student Perception, Readability, e-modul, Mind Mapping, Optical Instruments

Article Details

References

  1. Risdianto E. Pengembangan Multimedia Interaktif (MPI) pada Praktikum Fisika Dasar I. Exacta. 2008;6(2):9–16.
  2. Nainggolan P, Rohadi N, Risdianto E. Peningkatan Kemampuan Generik Fisika dan Pemahaman Konsep dalam Pembelajaran Guaided Discovery melalui Eksperimen pada Alat-alat Optik. J Kumparan Fis. 2019;2(3):193–200.
  3. Liliawati MW. Pembekalan Keterampilan Berpikir Kreatif Siswa SMA Melalui Pembelajaran Fisika Berbasis Masalah. J Pengajaran Mat dan Ilmu Pengetah Alam. 2011;16(2):93–8.
  4. Sitio DL. Pengembangan Modul Elektronik Menggunakan 3D Pageflip Proffesional Pada Materi Alat-alat Optik Kelas XI SMA. Repos Univ Jambi. 2019;
  5. Nurdyansyah N. Pengembangan Bahan Ajar Modul Ilmu Pengetahuan Alambagi Siswa Kelas IV Sekolah Dasar. Progr Stud Pendidik Guru Madrasa Ibtida’iyah Fak Agama Islam Univ Muhammadiyah Sidoarjo. 2018;41–50.
  6. Fuadah M. Pengembangan e-modul struktur kontrol percabangan untuk siswa kelas X RPL di SMKN 2 Surabaya. J Inf Technol Educ. 2016;1(1):57–63.
  7. Buzan tony. Buku Pintar Mind Map. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama; 2008.
  8. Irfan M. Pengembangan Lembar Kerja Siswa Berbasis Metode Mind Map Pada Mata Pelajaran IPA Di Sekolah Dasar. JIKAP PGSD J Ilm Ilmu Kependidikan. 2017;1(2):107–14.
  9. Putri D, Mitarlis. Pengembangan Lembar Kerja Siswa Berbasis Mind Mapping pada Materi Laju Reaksi Untuk Melatihkan Keterampilan Berfikir Kreatif Siswa Kelas XI SMA. UNESA J Chem Educ. 2015;4(2):340–8.
  10. Arbai SZ, Edie SS, Pamelasari SD. Pengembangan Modul IPA Terpadu Bermuatan Mind Mapping pada Tema Cahaya dan Penglihatan untuk Kelas VIII SMP/MTs. Unnes Sci Educ J. 2014;3(357–363).
  11. Ansori HR, Purwandari, Sasono M. Pengembangan Modul Fisika Berbasis Mind Mapping Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa. Semin Nas Pendidik Fis. 2018;106–10.
  12. Wahyuni S, AR M, Susanna. Persepsi Siswa Terhadap Penggunaan Media Pembelajaran Fisika Di SMA Negeri Se-Kota Banda Aceh. J Ilm Mhs Pendidik Fis. 2017;2(1):135–40.
  13. Widyastuti. Psikologi Sosial. Yogyakarta: Graha Ilmu; 2014.
  14. Siahaan AD, Medriati R, Risdianto E. Pengembangan Penuntun Praktikum Fisika Dasar II Menggugnakan Teknologi Augmented Reality pada materi Rangkaian Listrik dan Optik Geometris. J Kumparan Fis. 2019;2(2):91–8.
  15. Hayati S, Budi AS, Handoko E. Pengembangan Media Pembelajaran FlipBook Fisika Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik. Pros Semin Nas Fis. 2015;1(2):49–54.