Jurnal Kaganga: Jurnal Ilmiah Sosial dan Humaniora https://ejournal.unib.ac.id/jkaganga <p>Jurnal Kaganga adalah Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial dan Humaniora yang dikelola oleh Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Bengkulu. Proses telaah dalam jurnal ini menggunakan double-blind peer-reviewed dengan dewan editor yang terdiri dari para ahli di bidang ilmu sosial, komunikasi dan humaniora. Jurnal kaganga ini baru memulai system ojs pada tahun 2019, dan dimulai dengan volume 3 no.1. Diterbitkan dua kali dalam setahun oleh UNIB Press, Universitas Bengkulu, Indonesia dengan ISSN (online): 2714-6898; dan ISSN (cetak): 2549-8142, jurnal ini bertujuan untuk menyebarluaskan penelitian kepada para pendidik di seluruh dunia. Penulis didorong untuk mengirimkan artikel yang lengkap, belum pernah dipublikasikan, orisinil, dan belum pernah ditinjau di jurnal lain.</p> en-US <p>Silakan temukan hak dan lisensi di Jurnal KAGANGA: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora</p><p><br /> 1. Lisensi<br /> <br /> Penggunaan artikel ini akan diatur oleh lisensi Atribusi Creative Commons seperti yang saat ini ditampilkan pada Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0.<br /> <br /> 2. Jaminan Penulis<br /> <br /> Penulis menjamin bahwa artikel tersebut asli, ditulis oleh penulis lain, belum diterbitkan sebelumnya, tidak mengandung pernyataan yang melanggar hukum, tidak melanggar hak orang lain, tunduk pada hak cipta yang dipegang secara eksklusif oleh penulis dan bebas dari setiap hak pihak ketiga, dan bahwa setiap izin tertulis yang diperlukan untuk mengutip dari sumber lain telah diperoleh oleh penulis.<br /> <br /> 3. Hak Pengguna<br /> <br /> Jurnal KAGANGA: Ilmu Ilmu Sosial dan Humaniora adalah semangat untuk menyebarluaskan artikel yang diterbitkan sebebas mungkin. Di bawah lisensi Creative Commons, Jurnal KAGANGA memungkinkan pengguna untuk menyalin, mendistribusikan, menampilkan, dan melakukan pekerjaan hanya untuk tujuan komersial. Pengguna juga perlu mengaitkan penulis dan Jurnal KAGANGA untuk mendistribusikan karya dalam jurnal.<br /> <br /> 4. Hak Penulis<br /> <br /> Penulis memiliki hak-hak berikut:<br /> <br /> Hak cipta, dan hak kepemilikan lainnya yang berkaitan dengan artikel, seperti hak paten, Hak untuk menggunakan substansi artikel dalam karya masa depan, termasuk ceramah dan buku, Hak untuk mereproduksi artikel untuk tujuan sendiri, Hak untuk mandiri arsipkan artikel tersebut, hak untuk mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi artikel yang diterbitkan (mis., mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini (Jurnal KAGANGA: Ilmu Sosial dan Humaniora).<br /> <br /> 5. Co-Authorship<br /> <br /> Jika artikel tersebut disusun bersama oleh penulis lain, penandatangan formulir ini menjamin bahwa ia telah diberi wewenang oleh semua penulis bersama untuk menandatangani perjanjian ini atas nama mereka, dan setuju untuk memberi tahu rekan penulisnya tentang ketentuan persetujuan ini.<br /> <br /> 6. Pengakhiran<br /> <br /> Perjanjian ini dapat diakhiri oleh penulis atau Jurnal KAGANGA: Ilmu Sosial dan Humaniora setelah pemberitahuan dua bulan di mana pihak lain secara material telah melanggar perjanjian ini dan gagal untuk memperbaiki pelanggaran tersebut dalam waktu sebulan setelah diberikan pemberitahuan oleh pihak yang mengakhiri. meminta pelanggaran tersebut untuk diatasi. Tidak ada pelanggaran atau pelanggaran perjanjian ini yang akan menyebabkan perjanjian ini atau lisensi apa pun yang diberikan di dalamnya untuk berakhir secara otomatis atau mempengaruhi definisi Jurnal KAGANGA: Ilmu Sosial dan Humaniora</p><p><br /> 7. Royalti<br /> <br /> Perjanjian ini memberikan hak kepada penulis untuk tidak ada royalti atau biaya lainnya. Sejauh diizinkan secara hukum, penulis melepaskan haknya untuk mengumpulkan royalti relatif terhadap artikel sehubungan dengan setiap penggunaan artikel oleh Jurnal KAGANGA: Ilmu Sosial dan Humaniora atau sublisensi-nya.<br /> <br /> 8. Lain-lain<br /> <br /> Jurnal KAGANGA: Ilmu Sosial dan Humaniora akan menerbitkan artikel (atau menerbitkannya) di jurnal jika proses editorial artikel berhasil diselesaikan dan Jurnal KAGANGA atau sublisensi-nya telah berkewajiban untuk memiliki artikel yang diterbitkan. Jurnal KAGANGA dapat mengkonfirmasi artikel dengan gaya tanda baca, ejaan, huruf besar, referensi dan penggunaan yang dianggap tepat. Penulis mengakui bahwa artikel tersebut dapat dipublikasikan sehingga dapat diakses oleh publik dan akses tersebut akan gratis bagi pembaca.</p> jkaganga@unib.ac.id (Rafina Aditia) azharlubis@unib.ac.id (Azhar Aziz Lubis) Thu, 10 Oct 2024 00:00:00 +0000 OJS 3.3.0.11 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Analisis Komunikasi Persuasif Pada Kelompok Teman Sebaya https://ejournal.unib.ac.id/jkaganga/article/view/36023 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komunikasi persuasif pada kelompok teman sebaya dalam mempersuasi penggunanya untuk terlibat dalam aktivitas judi online pada mahasiswa di Kota Bengkulu. Teori yang digunakan dalam penelitian ini teori interaksi simbolis oleh George Herbert Mead, yang memfokuskan penelitian ini pada pengembangan kemampuan manusia untuk menggunakan simbol-simbol yang bertindak berdasarkan pada makna simbolis yang dikomunikasikan dalam situasi tertentu. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan tujuan untuk mengkaji komunikasi persuasif pada kelompok teman sebaya dalam menggunakan judi online dengan menggunakan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi. Kemudian data yang diperoleh dianalisis dengan teknik reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Informan penelitian ditentukan berdasarkan teknik purposive sampling dan teknik snowball sampling dengan menyesuaikan kriteria yang telah ditentukan oleh peneliti dan untuk mendapatkan sampel lanjutan berdasarkan hasil dari informasi yang diberikan oleh sampel sebelumnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi persuasif dalam kelompok teman sebaya berperan signifikan dalam memersuasi keputusan mahasiswa untuk terlibat dalam judi online.</p> choirunnisa santoso Copyright (c) 2024 choirunnisa santoso https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://ejournal.unib.ac.id/jkaganga/article/view/36023 Thu, 10 Oct 2024 00:00:00 +0000 Adaptasi Perubahan Sosial pada Simbol-Simbol Dalam Upacara Mendegger Uruk https://ejournal.unib.ac.id/jkaganga/article/view/35860 <p>Penelitian ini dilatar-belakangi seiringnya perkembangan jaman maka perubahan dalam adaptasi sosial tentunya mengalami perubahan dan cara masyarakat Pakpak untuk beradaptasi dengan menyesuaikan simbol-simbol tanpa mengubah dan menghilangkan makna dari simbol-simbol yang terdapat pada pelaksanaan upacara Mendegger Uruk. Metode jenis penelitian menggunakan kualitatif dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif pengumpulan data melalui observasi partisipatif wawancara mendalam dengan tokoh-tokoh adat. Penelitian ini menggunakan pendekatan teori interaksionisme simbolik milik George Herbert Mead. Hasil penelitian menunjukkan bahwa simbol-simbol yang terkandung dalam upacara Mendegger Uruk memiliki peran yang kompleks dalam kehidupan masyarakat Pakpak. Simbol-simbol tersebut tidak hanya sebagai representasi dari nilai-nilai budaya dan spiritual, tetapi juga sebagai instrumen sosial yang memfasilitasi interaksi antar individu dan memperkuat jaringan sosial dalam masyarakat. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi landasan bagi pengembangan kebijakan dan program intervensi sosial yang berfokus pada pelestarian dan penguatan budaya lokal, serta meningkatkan pemahaman dan apresiasi terhadap kekayaan budaya bangsa di kalangan mahasiswa Pakpak, terutama yang berada di lingkungan Universitas Bengkulu.</p> Edu Gunawan Sinamo Copyright (c) 2024 -edu20 Sinamo https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://ejournal.unib.ac.id/jkaganga/article/view/35860 Thu, 10 Oct 2024 00:00:00 +0000 Pemaknaan Ritual Upacara Tabot di Kalangan Mahasiswa FISIP Universitas Bengkulu https://ejournal.unib.ac.id/jkaganga/article/view/35809 <p>Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengkaji lebih dalam mengenai Bagaimana pemaknaan ritual upacara tabot pada generasi muda Bengkulu khususnya mahasiswa FISIP Universitas Bengkulu, selain itu untuk mengetahui makna simbolik yang ada dalam pemaknaan ritual tabot tersebut. Di mana generasi muda Bengkulu masih banyak yang belum memahami lebih dalam mengenai makna yang terkadung di dalamnya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif serta dianalisis menggunakan Teori Interaksionisme Simbolik yang dikemukakan oleh George Harbert Mead dengan menggunakan tiga asumsi dasar yaitu pikiran (mind), diri (self) dan masyarakat (Society). Penentuan informan pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan cara observasi, wawancara, studi pustaka serta dokumentasi. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini menunjukkan bahwa hampir sebagian besar generasi muda Bengkulu hanya memaknai tabot secara garis besar nya saja dan tak jarang mereka memahami bahwa tabot merupakan perayaan festival besar setiap tahun. Hasil penelitian juga menunjukan Makna dari ritual tabot memiliki dua usur, pertama, perayaan tabot dimaknai sebagai bentuk peringatan wafatnya Husein bin Ali tanggal 10 Muharam.sedangkan unsur yang kedua adalah bersandar pada simbol dan pengakuan tradisi, sehingga berkesimpulan tabot juga bernuansa budaya lokal, memiliki unsur nilai budaya yang penuh makna.</p> Fajar Putra Tama Copyright (c) 2024 Fajar Putra Tama https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://ejournal.unib.ac.id/jkaganga/article/view/35809 Thu, 10 Oct 2024 00:00:00 +0000 Analisis Kompetensi Literasi Digital Guru Perempuan di SMP NEGERI 1 dan SMA NEGERI 5 Kota Bengkulu https://ejournal.unib.ac.id/jkaganga/article/view/27980 <p>Literasi Digital adalah kemampuan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk menemukan, mengevaluasi, menciptakan, dan mengkomunikasikan informasi, yang membutuhkan keterampilan kognitif dan teknis. Literasi dilakukan karena pesatnya perkembangan teknologi digital, disertai dengan kemudahan mengakses informasi dalam berbagai bidang pengetahuan. Namun tidak semua warga digital mempunyai kecakapan menerima informasi dengan kritis. Informasi yang beredar di dunia digital belum semua mengandung kebenaran. Ini disebabkan masih rendahnya giat literasi digital, termasuk pada guru perempuan. Tujuan penelitian adalah untuk menjelaskan dan menganalisa kompetensi literasi digital guru perempuan di Kota Bengkulu ditinjau dari 8 kompetensi literasi digital Tular Nalar dan tiga aspek berpikir kritis model komunikasi literasi digital tular nalar yaitu level tahu, tanggap dan tangguh. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian berupa wawancara mendalam, observasi, dokumentasi dan studi pustaka. Hasil penelitian ini menunjukkan, bahwa 8 kompetensi literasi digital guru perempuan di Kota Bengkulu melalui program Tular Nalar Mafindo, terdiri dari mengakses, mengelola informasi, mendesain pesan, memperoleh informasi, berbagi pesan, membangun ketangguhan diri, perlindungan data dan kolaborasi, telah dimiliki dan telah mencapai pada jenjang berpikir kritis model komunikasi literasi digital tular nalar Mafindo, yaitu level Tahu, Tanggap dan Tangguh. &nbsp;Guru perempuan dapat menerapkan aspek berpikir kritis dalam komunikasi di media digital mulai dari mengakses dan mengoperasikan media digital. Mampu mengelola informasi, mendesain, berbagi pesan, membangun ketangguhan diri di media sosial dan dapat membedakan kebenaran informasi dan <em>hoaks </em>dengan dilakukannya literasi digital, sehingga membuat guru perempuan pada awalnya belum tahu menjadi tahu, yang tahu menjadi lebih tahu.</p> <p>&nbsp;</p> Fonika, Gushevinalti, Lisa Adhrianti Copyright (c) 2024 Fonika, Gushevinalti, Lisa Adhrianti https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://ejournal.unib.ac.id/jkaganga/article/view/27980 Thu, 10 Oct 2024 00:00:00 +0000 Komunikasi Interpersonal Pada Penyandang Tunarungu Dalam Interaksi Sosial di Kota Bengkulu https://ejournal.unib.ac.id/jkaganga/article/view/35876 <p>Penelitian ini mengeksplorasi komunikasi interpersonal penyandang tunarungu di Kota Bengkulu dengan pendekatan studi deskriptif-kualitatif. Melalui observasi partisipatif dan wawancara mendalam dengan tujuh informan berprofesi mahasiswa, pedagang, pekerja hotel, guru, dan siswa Sekolah Luar Biasa, penelitian ini menyoroti strategi komunikasi seperti bahasa isyarat, pesan teks, dan ekspresi wajah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyandang tunarungu menggunakan bahasa isyarat sebagai simbol utama dalam komunikasi sehari-hari, dengan tulisan atau pesan teks sebagai alternatif saat berinteraksi dengan orang yang tidak memahami bahasa isyarat. Pemahaman simbol dipengaruhi oleh pengalaman pribadi, pelatihan bahasa isyarat, dan interaksi dengan lingkungan sosial. Dalam hal interpretasi pesan, penyandang tunarungu mengandalkan ekspresi non-verbal, konteks situasional, dan klarifikasi verbal untuk memahami pesan yang disampaikan. Untuk negosiasi makna, mereka menggunakan strategi seperti bertanya langsung, memberikan contoh konkret, dan merangkum kembali diskusi untuk memastikan pemahaman yang sama. Temuan ini menegaskan pentingnya adaptabilitas dan kerjasama antara penyandang tunarungu dan teman dengar untuk mencapai komunikasi yang efektif dalam berbagai situasi sosial.</p> Jecho Gustian Althanio Copyright (c) 2024 Jecho Gustian Althanio - https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://ejournal.unib.ac.id/jkaganga/article/view/35876 Thu, 10 Oct 2024 00:00:00 +0000 Komunikasi Persuasif Tutor Dalam Menumbuhkan Motivasi Belajar Peserta Program Pendidikan Perempuan Di PKBM Tabah Kota Bengkulu https://ejournal.unib.ac.id/jkaganga/article/view/36027 <p>Penelitian ini mengekplorasi tentang motivasi belajar peserta program Pendidikan Perempuan di PKBM Tabah Kota Bengkulu dengan komunikasi persuasif tutor, didasarkan pada teori SelfDetermination. Melalui observasi langsung, wawancara mendalam, dan dokumentasi, peneliti mengumpulkan data dari berbagai sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tutor di PKBM Tabah menerapkan strategi komunikasi persuasif secara efektif untuk meningkatkan motivasi <br />belajar peserta. Mereka menggunakan ethos, pathos, dan logos untuk membangun kepercayaan, menginspirasi secara emosional, dan memberikan dasar logis bagi pembelajaran serta mendukung kebutuhan self-determination peserta. Tutor juga memberikan ruang otonomi, membantu <br />mengembangkan kompetensi, dan membangun hubungan sosial yang kuat. Namun, penelitian juga mengidentifikasi hambatan internal seperti kurangnya motivasi dan kesulitan memahami materi, serta hambatan eksternal seperti stigma masyarakat dan keterbatasan lapangan kerja bagi <br />perempuan. Penting bagi pihak terkait untuk mengatasi hambatan tersebut agar program ini dapat memberikan manfaat optimal dan mencapai tujuan yang ditetapkan. Komunikasi persuasif tutor dan upaya mengatasi hambatan ini memiliki peran penting dalam membangun motivasi belajar peserta program Pendidikan Perempuan di PKBM Tabah Kota Bengkulu.</p> N.N Palentia Anggitha Copyright (c) 2024 Niken Permata Sari https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://ejournal.unib.ac.id/jkaganga/article/view/36027 Thu, 10 Oct 2024 00:00:00 +0000 Analisis Komunikasi Verbal Dalam Perilaku Cyberbullying Pada Media Sosial WhatsApp https://ejournal.unib.ac.id/jkaganga/article/view/36268 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komunikasi verbal dalam perilaku Cyberbullying siswa SMAN2BengkuluTengahpadaMediaSosial WhatsApp.Teori yangdigunakandalam penelitian ini yaitu Teori Speech Act. Penelitian ini menggunakan Metode Penelitian Kualitatif. Informan penelitian ditentukan dengan Teknik Purposive Sampling dengan menyesuaikan kriteria yangtelah ditentukan oleh peneliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwasannya pesan-pesan yang di sampaikan oleh pelaku cyberbullying berupa ungkapan kekesalan, ancaman, body shaming,beauty shaming dan ejekan. Penelitian ini menguak modus cyberbullying yang tidak hanyaterpaku pada kata-kata kasar seperti hinaan, ejekan, makian, dan ancaman. Lebih dari itu, cyberbullying juga melibatkan berbagai bentuk komunikasi verbal lain yang bertujuan untuk menyakiti,mempermalukan, danmengendalikan korban. Hal inidianalisismelalui tiga tahapteori speech act. Lokusi Tahap awal yang melibatkan tindakan mengucapkan kata-kata kasar seperti ejekan, cacian, dan lain sebagainya. Ilokusi yaitu Maksud atau tujuan di balik tindakan tersebut, dalamhaliniuntukmengejek,menghina,danmempermalukankorban.Perlokusi merupakanEfek yang ditimbulkan, yang dalam banyak kasus cyberbullying adalah dampak psikologis serius bagi korban. Temuan ini menunjukkan bahwa cyberbullying bukan sekadar permainan kata kasar,tetapi sebuah tindakan terencana dengan berbagai strategi untuk mencapai tujuan menyakiti korban. Dampak psikologis yang ditimbulkan pun tidak dapat dianggap remeh, dengankecemasan, depresi, dan penurunan harga diri menjadi konsekuensi yang sering terjadi.</p> <p>KataKunci:KomunikasiVerbal, Cyberbullying,SpeechAct</p> Nandini Yuriz Silviani Copyright (c) 2024 Nandini Yuriz Silviani https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://ejournal.unib.ac.id/jkaganga/article/view/36268 Thu, 10 Oct 2024 00:00:00 +0000 Pola Komunikasi Mahasiswa Pengguna Bahasa Gaul Jaman Now https://ejournal.unib.ac.id/jkaganga/article/view/35943 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola komunikasi mahasiswa pengguna Bahasa gaul Jaman Now yang terjadi pada kalangan mahasiswa FISIP Universitas Bengkulu. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Etnografi Komunikasi Dell Hymes, yang memfokuskan peran Bahasa dengan budaya dan konteks komunikasi suatu masyarakat. Teori Etnografi Komunikasi ini dapat memahami atau membentuk pemodelan atau pola komunikasi dari situasi percakapan pada partisipan komunikasi dan speech act (tindak tutur) yang menunjukkan motivasi atau tujuan individu terkait memposisikan diri terhadap pengaplikasian suatuhal di dalam kelompok sosialnya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan pendekatan etnografi dengan menggunakan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi.Kemudian data yang diperoleh dianalisis dengan teknik analisis data berupa reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Informan penelitian ditentukan berdasarkan teknik pusposive sampling dengan menyesuaikan kriteria yang telah ditentukan oleh penelitidi samping itu juga menggunakan teknik snowball sampling dikarenakan sebagian informan ditentukan berdasarkan rekomendasi. Hasil penelitian menunjukkan pola komunikasi yang terbentuk adalah pola komunikasi sirkuler yang dikemukakan oleh Wilbur Schramm. Pola komunikasi kompleks disertai feedback yang didapat berdasarkan situasi percakapan dan speech act (tindak tutur) yang dilihat dari proses komunikasi individu dan kelompok sosialnya.</p> Niken Permata Sari Copyright (c) 2024 Niken Permata Sari https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://ejournal.unib.ac.id/jkaganga/article/view/35943 Thu, 10 Oct 2024 00:00:00 +0000 Pengaruh Persepsi Pada Konten Ngemis Online Terhadap Pemberian Gift di Platform Tiktok https://ejournal.unib.ac.id/jkaganga/article/view/35752 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada Pengaruh Persepsi Pada Konten Ngemis Online Terhadap Pemberian <em>Gift </em>di <em>Platform TikTok</em> serta untuk mengetahui seberapa besar pengaruh yang ditimbulkan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Stimulus Organism Respon (SOR). Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif serta menggunakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada 54 responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah <em>purposive sampling</em>. Data pengujian hipotesis dilakukan dengan uji regresi linear sederhana melalui program SPSS versi 25. Hasil penelitian menunjukan bahwa persepsi pada konten ngemis online berpengaruh secara positif terhadap pemberian <em>gift</em>. Hal ini didasarkan pada hasil pengujian hipotesis menunjukan bahwa t hitung lebih besar dari t tabel dengan hasil perbandingan 9.642 &gt; 1.674 yang berarti Ha dapat diterima. Peneliti menemukan besaran pengaruh persepsi pada konten ngemis online terhadap pemberian <em>gift</em> di <em>platform TikTok</em> sebesar 64.1% dan 35.9% dipengaruhi faktor lain diluar variabel yang diujikan. Jadi dalam hal ini persepsi pada konten ngemis online berpengaruh signifikan terhadap pemberian <em>gift </em>di <em>platform TikTok</em>.</p> Retno Ayu Purwanti Copyright (c) 2024 Retno Ayu Purwanti Retno https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://ejournal.unib.ac.id/jkaganga/article/view/35752 Thu, 10 Oct 2024 00:00:00 +0000 Pengaruh Terpaan Pemberitaan Pelecehan Seksual di Media Sosial TikTok terhadap Tingkat Kewaspadaan Diri Mahasiswi FISIP Universitas Bengkulu https://ejournal.unib.ac.id/jkaganga/article/view/35857 <p><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh antara terpaan pemberitaan mengungkapkan seksual di media sosial TikTok terhadap tingkat kewaspadaan diri Mahasiswi FISIP Universitas Bengkulu. Penelitian ini menggunakan teori SOR sebagai landasan penelitian. Penelitian ini menggunakan jenis pendekatan kuantitatif dengan jumlah sampel sebanyak 82 responden yang dipilih berdasarkan kriteria yang telah diteliti melalui teknik </span></span><em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Purposive Sampling</span></span></em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"> . Teknik analisis data menggunakan Regresi Linear Sederhana dengan nilai signifikasi adalah 0.000 yang artinya terdapat pengaruh dari variabel Terpaan Pemberitaan Pelecehan Seksual di Media Sosial TikTok (X) terhadap Tingkat Kewaspadaan Diri Mahasiswi FISIP Univeristas Bengkulu (Y). Besar pengaruh variabel X terhadap variabel Y adalah 16,5% sedangkan sisanya yaitu 83,5% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak ada dalam penelitian ini. Berdasarkan penjelasan tersebut, maka hasil penelitian ini relevan dengan teori SOR yang digunakan, hal ini disebabkan adanya respon yang ditimbulkan berupa peningkatan kewaspadaan diri Mahasiswi FISIP Universitas Bengkulu karena telah mendapatkan stimulus berupa terpaan pemberitaan mengungkapkan secara seksual oleh Ketua BEM UI Tahun 2023 di media sosial TikTok.</span></span></p> Siti Hajar Anfal Yulianti Copyright (c) 2024 siti hajar anfal yulianti https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://ejournal.unib.ac.id/jkaganga/article/view/35857 Thu, 10 Oct 2024 00:00:00 +0000