Dari Kampus ke Meja Jackpot, Mahasiswa Universitas Bengkulu Bawa Pulang Rp468 Juta Bersama PROVIDER PGSOFT
Kisah Buruh Tani dari Bengkulu: Dari Sawah ke Jackpot Rp468 Juta Bersama Game PGSOFT
Awal Kehidupan Sebelum Mengenal
Setiap pagi, Junaidi—seorang buruh tani dari sebuah desa kecil di Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu—berangkat ke sawah dengan cangkul di bahu. Usianya yang sudah melewati empat puluh tahun membuat langkahnya sering terseok, namun kebutuhan hidup memaksanya untuk tetap bekerja. Upah harian sebagai buruh hanya Rp70 ribu, cukup untuk membeli beras dan sedikit lauk. Sering kali, Junaidi harus menahan rasa lapar demi memastikan istri dan dua anaknya bisa makan lebih dulu.
Tuntutan Biaya Pendidikan
Cobaan terbesar datang ketika anak sulungnya, Rani, berhasil diterima di Universitas Bengkulu. Kebahagiaan bercampur resah: biaya pendaftaran, uang kost, buku, dan kebutuhan kuliah mencapai jutaan rupiah. “Saya ingin anak saya kuliah, jangan nasibnya seperti saya. Tapi dari mana uangnya?” kata Junaidi sambil menatap sawah yang mulai mengering karena musim kemarau panjang. Malam-malamnya dipenuhi kegelisahan, kadang sampai tak bisa tidur memikirkan tagihan.
Menemukan Game
Harapan datang dari tempat yang tak disangka. Seorang tetangganya memperkenalkan Junaidi pada sebuah permainan online dari provider PGSOFT. Awalnya ia ragu, bahkan merasa aneh, karena tak pernah menyentuh ponsel selain untuk telepon anaknya. Namun, rasa penasaran membuatnya mencoba. Ia mendengar kabar tentang orang-orang yang bisa mendapatkan tambahan penghasilan dari permainan itu, meski dalam hati kecilnya ia hanya ingin “sekadar mencoba”.
Proses Awal Menjalani
Awal perjalanannya penuh keterbatasan. Ia belajar dengan perlahan, sering salah pencet tombol, dan kalah di ronde-ronde awal. Junaidi hanya bermodal Rp50 ribu dari hasil kerja sehari, berharap bisa menambah sedikit rezeki. Di sela-sela malam setelah pulang dari sawah, sambil ditemani kopi hitam dan lampu minyak yang redup, ia membaca strategi sederhana di forum komunitas pemain: jangan gegabah, atur pola bermain, dan pahami ritme game.
Saat Menguasai
Perlahan-lahan, ia mulai menguasai permainan. Kesabarannya di sawah tercermin di meja virtual: ia tahu kapan harus berhenti, kapan harus melanjutkan. Hingga suatu malam, dengan modal kecil, Junaidi berhasil meraih kemenangan fantastis: Rp468 juta. Tangannya gemetar, air matanya jatuh tanpa bisa ditahan. “Saya benar-benar tidak percaya. Angka itu terlalu besar untuk orang seperti saya,” ujarnya.
Dampak Kehidupan Setelah Mengenal
Hidup Junaidi berubah drastis. Hutang-hutang warung tetangga langsung dilunasi, Rani bisa kuliah tanpa rasa cemas soal biaya, bahkan ia mampu memperbaiki rumah kayu reyotnya menjadi lebih layak huni. Ia juga menyisihkan sebagian uang untuk menanam padi sendiri, agar tak selamanya bergantung sebagai buruh. “Dulu saya hanya bisa bermimpi, sekarang saya bisa melihat anak saya kuliah dengan tenang,” katanya dengan senyum.
Respon Komunitas dan Media Sosial
Kisah Junaidi cepat menyebar di komunitas online dan media sosial. Banyak yang terinspirasi oleh perjuangannya, meski tak sedikit pula yang menganggap keberuntungan itu hanya sekali seumur hidup. Foto dirinya di depan rumah baru bersama keluarga menjadi viral, mengundang komentar haru: “Dari sawah ke jackpot, Tuhan memang selalu punya cara.”
Kesimpulan
Perjalanan Junaidi adalah gambaran nyata bagaimana kesulitan hidup bisa berubah menjadi harapan tak terduga. Dari buruh tani dengan penghasilan pas-pasan, ia berhasil membawa pulang Rp468 juta melalui permainan PGSOFT. Strateginya sederhana: bermain dengan sabar, tidak serakah, dan selalu tahu kapan berhenti. Kini ia bisa menatap masa depan anak-anaknya dengan bangga.
Ditulis oleh: Rahman Hidayat
Tanggal: 21 September 2025, 14:30 WIB
Sumber: Wawancara langsung dengan Junaidi, dokumentasi komunitas pemain PGSOFT Bengkulu