Main Article Content
Abstract
Child protection refers to all efforts made to create conditions in which every child can fulfill their rights and responsibilities for their proper physical, mental, and social development and growth. The state must take action to prevent and address acts of violence against children, as such acts constitute a violation of human rights. This study analyzes the implementation of Article 12 of Regent Regulation Number 30 of 2021 concerning Community-Based Child Protection, as well as the perspective of Fiqh Siyasah Tanfīdziyah on the implementation of this policy. The purpose of this study is to examine the implementation of Article 12 of the Regent Regulation of Pringsewu Regency Number 30 of 2021 on Community-Based Child Protection and to review it from the perspective of Fiqh Siyasah Tanfīdziyah. This research employs a qualitative descriptive method with a field study approach conducted at the Office of Women Empowerment, Child Protection, Population Control, and Family Planning of Pringsewu Regency. The findings indicate that the policy implementation is still constrained by cross-sectoral coordination, as evidenced by the absence of regular meetings between relevant agencies and village authorities, as well as overlapping authorities in program execution. Budget limitations are reflected in the lack of supporting facilities in the field, such as the inadequate provision of child protection facilities. Nevertheless, the policy is still considered consistent with the principle of maslahah in child protection and the state’s responsibility as outlined in the perspective of Fiqh Siyasah Tanfīdziyah.
Keywords
Article Details
References
- Aprilia, Reza, Frenki, dan Agus Hermanto. “Implementasi Pemungutan Retribusi Pelayanan Pasar di Pasar Simpang Sari Perspektif Fiqh Siyasah Tanfidziyyah.” Jurnal Ilmu Hukum THE JURIS 9, no. 1 (Juni 2025): 1–15. http://ejournal.stih-awanglong.ac.id/index.php/juris
- Badan Pusat Statistik. (2024). Kabupaten Pringsewu dalam angka 2024. BPS Kabupaten Pringsewu.
- Burhanudin, H. (2014). Pemenuhan hak-hak dasar anak dalam perspektif Islam. Adliya: Jurnal Hukum dan Kemanusiaan, 8(2), 285–300. https://doi.org/10.15575/adliya.v8i1.8632
- Fanani, Ahwan. “Jihad Sebagai Politik Luar Negeri dalam Al-Ahkam Al-Sulthaniyyah Karya Al-Mawardi.” JPW (Jurnal Politik Walisongo) 4, no. 1 (2022): 24–39. https://doi.org/10.21580/jpw.v4i1.12622
- Gunawan, G. H., Listari, Z. P., & Apsari, N. C. (2021). Peran Save the Children sebagai lembaga internasional dalam upaya perlindungan dan pemenuhan hak-hak dasar anak. JKPS: Jurnal Kesejahteraan dan Pelayanan Sosial, 2(2), 75–84. https://doi.org/10.36709/jkps.v2i2.20510
- Humas Polres Pringsewu. (2024, April 2024). Remaja perempuan korban bullying di Gadingrejo dilaporkan ke polisi, kasus ditangani Unit PPA [Status pembaruan Facebook]. Facebook. https://www.facebook.com/100066793427472/posts/1003116508591454
- Imran, S. (2011). Perlindungan anak dalam perspektif hukum Islam dan HAM. Al-Mawarid: Jurnal Hukum Islam, 11(2). https://doi.org/10.20885/almawarid.vol11.iss2.art6
- Kartika, K., Yolanda, D., & Maraliza, H. (2021). Fiqh Siyasah perspective on the role of social services in dealing with street children in Bandar Lampung City. Axle-Siyasi: Journal of Constitutional Law, 1(2). http://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/assiyasi/article/view/12288
- Kasdi, A. (2015). Karakteristik politik Islam: Mencari relevansi antara doktrin dan realitas empirik. Kalam, 9(2), 305–322. https://doi.org/10.24042/klm.v9i2.334
- Mandagi, Y., Eddy, T., & Sahari, A. (2022). Tinjauan perlindungan hukum terhadap anak di bawah umur atas tindak kejahatan seksual di Kota Medan. Legalitas: Jurnal Hukum, 14(1), 17–26. https://doi.org/10.33087/legalitas.v14i1.278
- Moho, H. (2019). Penegakan hukum di Indonesia menurut aspek kepastian hukum, keadilan dan kemanfaatan. Warta Dharmawangsa, 13(1), 1–10. https://doi.org/10.46576/wdw.v0i59.349
- Said, M. F. (2018). Perlindungan hukum terhadap anak dalam perspektif hak asasi manusia. Jurnal Cahaya Hukum, 4(1), [halaman tidak tersedia]. https://doi.org/10.33760/jch.v4i1.97
- Pemerintah Kabupaten Pringsewu. (2024). Profil Kabupaten Pringsewu.
- Pemerintah Kabupaten Pringsewu. (2024). Rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) 2024–2029.
- Rahmani, N., Yustrisa, L., & Zulfiko, R. (2023). Peran Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) dalam perlindungan terhadap perempuan korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di Kota Bukittinggi. Menara Ilmu, 17(2), 57–67. https://doi.org/10.31869/mi.v17i2.4581
- Republik Indonesia. (1999). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia. Pusat Penerbitan PNRI.
- Suharta. (2023). Syariat Islam dalam konteks negara modern Indonesia. Jurnal Tana Mana, 4(1), 1–15. https://ojs.staialfurqan.ac.id/jtm/
- Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945. (1945). Tentang Pemerintah Daerah, Bab VI Pasal 18 ayat (1).
- Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2002. (2002). Tentang Perlindungan Anak.
- Wali, A., Ahmad, A., & Muslim. (2022). Tinjauan fiqh siyasah terhadap implementasi Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2018 di Tembilahan Kota Kabupaten Indragiri Hilir. Journal of Sharia and Law, 1(1), 51–60. https://jom.uinsuska.ac.id/index.php/jurnalfsh/login
- Yoserwan, Y. (2023). Perlindungan terhadap perempuan dan anak melalui hukum adat sebagai manifestasi hak asal usul dalam tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak di Sumatera Barat. UNES Law Review, 5(3), 961–977. https://doi.org/10.31933/unesrev.v5i3.375
References
Aprilia, Reza, Frenki, dan Agus Hermanto. “Implementasi Pemungutan Retribusi Pelayanan Pasar di Pasar Simpang Sari Perspektif Fiqh Siyasah Tanfidziyyah.” Jurnal Ilmu Hukum THE JURIS 9, no. 1 (Juni 2025): 1–15. http://ejournal.stih-awanglong.ac.id/index.php/juris
Badan Pusat Statistik. (2024). Kabupaten Pringsewu dalam angka 2024. BPS Kabupaten Pringsewu.
Burhanudin, H. (2014). Pemenuhan hak-hak dasar anak dalam perspektif Islam. Adliya: Jurnal Hukum dan Kemanusiaan, 8(2), 285–300. https://doi.org/10.15575/adliya.v8i1.8632
Fanani, Ahwan. “Jihad Sebagai Politik Luar Negeri dalam Al-Ahkam Al-Sulthaniyyah Karya Al-Mawardi.” JPW (Jurnal Politik Walisongo) 4, no. 1 (2022): 24–39. https://doi.org/10.21580/jpw.v4i1.12622
Gunawan, G. H., Listari, Z. P., & Apsari, N. C. (2021). Peran Save the Children sebagai lembaga internasional dalam upaya perlindungan dan pemenuhan hak-hak dasar anak. JKPS: Jurnal Kesejahteraan dan Pelayanan Sosial, 2(2), 75–84. https://doi.org/10.36709/jkps.v2i2.20510
Humas Polres Pringsewu. (2024, April 2024). Remaja perempuan korban bullying di Gadingrejo dilaporkan ke polisi, kasus ditangani Unit PPA [Status pembaruan Facebook]. Facebook. https://www.facebook.com/100066793427472/posts/1003116508591454
Imran, S. (2011). Perlindungan anak dalam perspektif hukum Islam dan HAM. Al-Mawarid: Jurnal Hukum Islam, 11(2). https://doi.org/10.20885/almawarid.vol11.iss2.art6
Kartika, K., Yolanda, D., & Maraliza, H. (2021). Fiqh Siyasah perspective on the role of social services in dealing with street children in Bandar Lampung City. Axle-Siyasi: Journal of Constitutional Law, 1(2). http://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/assiyasi/article/view/12288
Kasdi, A. (2015). Karakteristik politik Islam: Mencari relevansi antara doktrin dan realitas empirik. Kalam, 9(2), 305–322. https://doi.org/10.24042/klm.v9i2.334
Mandagi, Y., Eddy, T., & Sahari, A. (2022). Tinjauan perlindungan hukum terhadap anak di bawah umur atas tindak kejahatan seksual di Kota Medan. Legalitas: Jurnal Hukum, 14(1), 17–26. https://doi.org/10.33087/legalitas.v14i1.278
Moho, H. (2019). Penegakan hukum di Indonesia menurut aspek kepastian hukum, keadilan dan kemanfaatan. Warta Dharmawangsa, 13(1), 1–10. https://doi.org/10.46576/wdw.v0i59.349
Said, M. F. (2018). Perlindungan hukum terhadap anak dalam perspektif hak asasi manusia. Jurnal Cahaya Hukum, 4(1), [halaman tidak tersedia]. https://doi.org/10.33760/jch.v4i1.97
Pemerintah Kabupaten Pringsewu. (2024). Profil Kabupaten Pringsewu.
Pemerintah Kabupaten Pringsewu. (2024). Rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) 2024–2029.
Rahmani, N., Yustrisa, L., & Zulfiko, R. (2023). Peran Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) dalam perlindungan terhadap perempuan korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di Kota Bukittinggi. Menara Ilmu, 17(2), 57–67. https://doi.org/10.31869/mi.v17i2.4581
Republik Indonesia. (1999). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia. Pusat Penerbitan PNRI.
Suharta. (2023). Syariat Islam dalam konteks negara modern Indonesia. Jurnal Tana Mana, 4(1), 1–15. https://ojs.staialfurqan.ac.id/jtm/
Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945. (1945). Tentang Pemerintah Daerah, Bab VI Pasal 18 ayat (1).
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2002. (2002). Tentang Perlindungan Anak.
Wali, A., Ahmad, A., & Muslim. (2022). Tinjauan fiqh siyasah terhadap implementasi Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2018 di Tembilahan Kota Kabupaten Indragiri Hilir. Journal of Sharia and Law, 1(1), 51–60. https://jom.uinsuska.ac.id/index.php/jurnalfsh/login
Yoserwan, Y. (2023). Perlindungan terhadap perempuan dan anak melalui hukum adat sebagai manifestasi hak asal usul dalam tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak di Sumatera Barat. UNES Law Review, 5(3), 961–977. https://doi.org/10.31933/unesrev.v5i3.375