Main Article Content

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh faktor orang tua, faktor teman sebaya, faktor citra perguruan tinggi, dan faktor prospek pekerjaan dalam pengambilan keputusan memilih program studi Pendidikan Nonformal FKIP Universitas Bengkulu. Jenis penelitian ini adalah Kuantitatif. Penelitian ini dilakukan dengan metode analisis deskriptif dan analisis faktor, sedangkan yang menjadi informan penelitian adalah mahasiswa Prodi Pendidikan Nonfromal FKIP UNIB angkatan 2017-2020 berjumlah 53 mahasiswa. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner yang disebar pada mahsiswa PNF angkatan 2017-2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Faktor orang tua memiliki  tingkat pengaruh sebesar 70,26 % ,faktor teman sebaya memiliki tingkat pengaruh sebesar 54 %, faktor citra perguruan tinggi memiliki tingkat pengaruh sebesar 88,18%, dan faktor Prospek Pekerjaan dengan tingkat pengaruh sebesar 81,58 %.

Keywords

Faktor – faktor yang mempengarahui Pengambilan

Article Details

How to Cite
Muthia, M., & Zulkarnain, R. (2021). Analisis Tentang Pengembilan Keputusan Dalam Memilih Program Prodi Pendidikan Nonformal. Journal Of Lifelong Learning, 4(2), 108–117. https://doi.org/10.33369/joll.4.2.108-117

References

  1. Amaliya, Rizqi.2019. “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Mahasiswa Memilih Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Ekonomi FE UNY”. Jurnal Pendidikan dan Ekonomi Vol 8, Nomor 1 (halaman 37). Yogyakarta: Universitas Negri Yogyakarta.
  2. Arikunto. 2006. Proseedur Penelitian Suatu Pendektan Praktek. Jakarta : PT. Rineka Cipta.
  3. Atmosudirjo, Prajudi dalam Hasan. (2004). Pokok-pokok Materi Teori Pengambilan Keputusan. Jakarta: Ghalia Indonesia.
  4. Barhmana,M.Karina.2010.” Perbedaan Dalam Mempertimbangkan Faktor-Faktor Pengambilan Keputusan Pemilihan Jurusan Di Perguruan Tinggi Pada Remaja Akhir Yang Mempersepsikan Dirinya Diasuh Dengan Pola Asuh Yang Berbeda”. Jurnal Universitas HKBP Nommensen Vol 18,Nomor 1 ( halaman 50-67). Medan : Universitas HKBP Nommensen
  5. Dasar-Dasar Public Relations. Rosdakarya, Bandung.
  6. Cutrona, E. (2004). Handbook of social support communication in families. Lawrence Erlbaum Associates Publishers.
  7. Jasfar, F. (2005). Manajemen Jasa Pendekatan Terpadu. Ghalia Indonesia, Bogor.
  8. Krugman, P. R. and M. O. (2003). International Ecoonomic : Theory and Policy ( 6th Edition). Pearson Education
  9. Santrock, John W. 2007. Perkembangan Anak. terj. Mila Rachmawati & Anna Kuswanti. Jakarta: Erlangga.
  10. Soemirat S, Ardianto E. 2007. Dasar-dasar Public Realitions. Jakarta : Rosdakarya.
  11. Soemirat S, Ardianto E. 2007. Dasar-Dasar Public Relations. Jakarta : Rosdakarya.
  12. Soemirat, Soleh, & Ardianto, Elvinaro (2007).
  13. Sugiyono, 2015. Metode Penelitian Kuantitatif dankualitatif. Alfabeta. Bandung
  14. Sujarweni, Wiranata.V.2020. Metodologi Penelitian. Yogyakarta: PT PUSTAKA BARU
  15. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2013 Tentang Pendidikan Tinggi
  16. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
  17. Usman, Irvan. 2013. Kepribadian, Komunikasi, Kelompok Teman Sebaya, IklimSekolah dan Perilaku Bullying. Humanitas, 10 (1): 49-60.
  18. Yusuf,Syamsul. 2009. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya