Main Article Content

Abstract

Strategi dalam suatu pembelajaran terhadap warga belajar harus tepat yang mana dunia pendidikan juga mengalami perkembangan luar biasa di awal millennium ketiga. Perkembangan fenomenal yang mengejutkan dunia itu ditandai dengan ditemukannya cara belajar terbaik di abad ini. Revolusi cara belajar bertumpu pada pentingnya kecerdasan lain selain kecerdasan intelektual dan kecerdasan emosional. Kecerdasan intelektual menjadi tidak berarti sama sekali jika tidak didukung oleh kecerdasan emosional yang memadai. Kecerdasan emosional memungkinkan seseorang akan mampu menikmati pembelajaran secara menyenangkan.

Pembelajaran menyenangkan dapat diciptakan melalui penerapan berbagai strategi pembelajaran. Warga belajar dapat menikmati pembelajaran menyenangkan, jika lingkungan fisiknya kondusif untuk belajar. Pembelajaran menyenangkan akan tercipta di kelas apabila suasananya nyaman. Warga belajar akan merasa senang jika interaksi dan komunikasi dengan tutor penuh keakraban, saling menghargai dan penuh tawa. Strategi pembelajaran menyenangkan sangat ditentukan oleh kemampuan tutor dalam menciptakan interaksi dan komunikasi yang bermutu. Bentuk interaksi dan komunikasi menyenangkan yang sedang berkembang dalam pembelajaran adalah sisipan humor. Humor dapat membantu warga belajar dalam meningkatkan daya ingat, mengurangi stress, dan mempermudah pemahaman dalam bidang-bidang tertentu. Humor telah terbukti dalam beberapa penelitian meningkatkan daya afirmatif warga belajar dalam pembelajaran.

Keywords

strategi pembelajaran Metode Humor

Article Details

Author Biography

Puji Yanti Fauziah

Dosen Pascasarjana PLS UNY
How to Cite
Tiara, R., & Fauziah, P. Y. (2022). STRATEGI PEMBELAJARAN MENYENANGKAN DENGAN METODE HUMOR PADA WARGA BELAJAR AGAR TERCAPAINYA TUJUAN PENDIDIKAN DI ERA MILENIUM KETIGA. Journal Of Lifelong Learning, 5(2), 51–57. Retrieved from https://ejournal.unib.ac.id/jpls/article/view/22581

References

  1. Alkhattab, A.Mohammad. 2012. Humor as a Teaching Strategy: The Effect on Student’s Educational Retention and Attention in a Nursing Baccalaureate Classroom. Valparaiso University: Nursing Master Theses
  2. Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
  3. Bahrum Yunus, dkk. 1997. Jenis dan Humor dalam Masyarakat Aceh. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa
  4. Berk, R. A. (1998). Student Rating of 10 Strategies for Using Humor in College Teaching. Journal of Excellence in College Teaching, 71-92.
  5. Berk, R. A. (1998). Student Rating of 10 Strategies for Using Humor in College Teaching. Journal of Excellence in College Teaching, 71-92.
  6. Boerman-Cornell, W. 2000. Humour Your Students. Education Digest. 65 (5), 56-62
  7. Darmansyah. 2009. Strategi Pembelajaran Menyenangkan Dengan Humor. Makalah. Disajikan pada Seminar Internasional Pendidikan Dalam Pendekatan Budaya di UNP Padang: 12 s.d 13 Februari 2009.
  8. Dryden, Gordon dan Vos. Jeannette. 2000. Revolusi Cara Belajar. Jakarta: Kaifa
  9. Hill, Winfred F. 2012. Theories Learning. Teori-Teori Pembelajaran, Konsep, Komparasi, dan Signifikasi. Diterjemahkan oleh M. Khozim. Bandung: Nusa Media.
  10. Huda, M. 2013. Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
  11. Jatiyasa, I Wayan. 2019. “Implementasi Humor dalam Pembelajaran di STKIP Agama Hindu Amlapura.” Laporan Penelitian. Amlapura: Program Studi Pendidikan Bahasa Bali, STKIP Agama Hindu Amlapura.
  12. Ring, Ramit. 2008. Humor in Teaching. Disertation of Master Teacher Program. United States Military Academy, West Point : New York
  13. Sheinowitz, Miri. 1996. Humor and Education. (http://mop.ort.il/ortmine/ e-publish/ep91011.htm) diakses 20 September 2002.
  14. Sheinowtz, M. (2002, Desember 20). Humor And Education. Diambil kembali dari mop: http://mop.ort.il/ortmine/e-publishing/ep91011.htm
  15. Simanjuntak, I dan Pasaribu, L. 1983. Proses Belajar-Mengajar. Bandung: Tarsito
  16. Sukasni, A. Efendy, H., 2017. The problematic of education system in Indonesia and reform agenda. International journal of education 9(3) 183-199 DOI: 10.5296/ije.v9i3.11705
  17. Zed, M. 2004. Metode Penelitian Kepustakaan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia