Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi kebutuhan belajar anak putus sekolah di Desa Tanjug Seteko Ogan Ilir. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, teknik sampling menggunakan total sampling yang berjumlah 30 orang responden yang merupakan anak putus sekolah jenjang SD, SMP dan SMA. Pengumpulan data menggunakan angket dan diolah menggunakan statistik deskriptif dengan skala likert ordinal. Hasil penelitian ini diketahui bahwa 10 % atau sebanyak tiga orang dikategorikan merasa sangat butuh, sedangkan 3% atau satu orang kurang butuh dan sisahnya 87 % atau 26 orang responden dikategorikan butuh. Dapat disimpulkan bahwa anak putus sekolah di Desa Tanjung Seteko masih memiliki keinginan dan kebutuhan untuk belajar, dengan berbagai faktor yang dapat dilaksanakan pada pendidikan nonformal.

Keywords

Identifikasi, Kebutuhan Belajar, Anak Putus Sekolah

Article Details

How to Cite
Pratiwi, R., Shomedran, S., & Warnida, W. (2023). IDENTIFIKASI KEBUTUHAN BELAJAR ANAK PUTUS SEKOLAH DI DESA TANJUNG SETEKO OGAN ILIR. Journal Of Lifelong Learning, 6(1), 15–20. https://doi.org/10.33369/joll.6.1.15-20

References

  1. Adhiaty, M. (2012). Manajemen Program Kejar Paket C di PKBM Sarana Maju Kota Tegal. Lembaran Ilmu Kependidikan, Vol 41( 2).:
  2. -73.
  3. Elyasa. (2016). Evaluasi
  4. Implementasi Kebijakan Program Wajib Belajar 12 Tahun di Kota Depok Jawa Barat. Jurnal Manajemen Pendidikan, 1379-1380.
  5. Fakhruddin, A. (2014). Urgensi Pendidikan Untuk Memecahkan Problematika Nilai Dalam Konteks Pendidikan Persekolahan. Jurnal Pendidikan Agama Islam, Vol 12 (1): 80-81.
  6. Hakim.A.(2020). Faktor Penyebab Anak Putus Sekolah. Jurnal Pendidikan. Vol.21(2):122- 132
  7. Herwina, W., & Soepudin, U. (2020). Identifikasi Kebutuhan Belajar dan Pengembangan Kurikulum. Bandung: Mediamore Karya Optima.
  8. Laka, B.M. Burdam, J. & Kafiar, E.(2020). Role of Parent in Improveing Geography Learning Motivation in Immanuel Agung Samofa HIgh School. Jurnal Inovasi Pendidikan. Vol.1(2):70.
  9. Matondang, A. (2018). Pengaruh antara Minat dan Motivasi dengan Prestasi Belajar. Jurnal Pendidikan dan Sastra Indonesia, Vol 2 No 2. 25-27.
  10. Muhammad. M. (2016). Pengaruh Motivasi dalam Pembelajaran. Lantanida Jurnal. Vol.4(2).
  11. Nurhasanah,S. & Sobandi. A. (2016). Minat Belajar Sebagai Determinan Hasil Belajar SIswa. Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran. Vol 1(1): 128-135.
  12. Octavianti.M & Trulline.P. (2019).Sikap Siswa SMA di Kota Bandung terhadap Informasi Mengenai Program Studi di Perguruan Tinggi Negri Indonesia. Jurnal Komunikasi Universal. Vol 1(1).
  13. Odicus, D., & Oktaviani, D. (2022). Identifikasi Kebutuhan Pembelajaran Pada Pendidikan Dasar Kelas Rendah MI Plus Asy- Syukriyyah Tangerang. Jurnal Keislaman dan Ilmu Pendidikan, Vol 2 (2): 280-282.
  14. Sirait, E. D.(2016). Pengaruh Minat Belajar Terhadap Prestasi Belajar Matematika. Jurnal Formatif.Vol.6(1):35- 43.
  15. Soraya, I. (2015). Faktor Yang Mempengaruhi Minat Masyarakat Jakarta Dalan Mengakses Fortal Media Jakarta Smart City. Jurnal komunikasi. Volume 6(1).
  16. Steveni, & Gumanti, D. (2018). Analisis Faktor Fisiologis dan Motivasi Belajar Mempengaruhi Prestasi Belajar Ekonomi Siswa SMA Negeri Kota Padang. Journal of Economic and Economic Education , Vol 6 (2): 109-110.
  17. Yusfandaria.(2019). Upaya Mengembangkan Kemampuan Bakat Melalui Layanan Bimbingan Karir dengan Strategi Problem Solving Peserta Didik kelas X IPS 2 SMA Negeri 18 Palembang. Jurnal Wahana Konseling . Vol.2(1)