Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh positif pola asuh orang tua terhadap kepercayaan diri remaja dan seberapa besar pengaruhnya. Penelitian ini merupakan penelitian Kuantitatif dengan metode regresi linier sederhana. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dokumentasi. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa nilai nilai thitung sebesar 9,312 dengan nilai sig. 0,000 < 0,05. artinya terdapat pengaruh positif antara pola asuh positif terhadap kepercayaan diri remaja. Hasil pengujian koefisien determinasi diperoleh nilai R Square sebesar 62,1% yang berarti bahwa pola asuh positif memberikan pengaruh sebesar 62,1% terhadap kepercayaan diri remaja, yang berarti terdapat pengaruh yang positif secara signifikan antara pola asuh positif terhadap kepercayaan diri remaja di RW 05 Kelurahan Sumber Kabupaten Cirebon.

Keywords

Positive Parenting Kepercayaan Diri Remaja

Article Details

How to Cite
Nurlaela, S., Hoerniasih, N., & Suminar, U. (2024). Pengaruh Positive Parenting Terhadap Kepercayaan Diri Remaja di RW 05 Kelurahan Sumber Kabupaten Cirebon. Journal Of Lifelong Learning, 7(1), 27–34. https://doi.org/10.33369/joll.7.1.27-34

References

  1. Creswell, J. W. (2010). Research design pendekatan kualitatif, kuantitatif, dan mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
  2. Elisabeth, P. M., Sugoto, S., & Anggraini, V. (2021). Korelasi Positive Parenting dengan Kompetensi Sosial Mahasiswa Rantau. 17(2), 257–277. https://doi.org/10.32528/ins.v%vi%i.4281
  3. Kundre, R., & Rompas, S. (2018). Hubungan Bullying Dengan Kepercayaan Diri Pada Remaja Di Smp Negeri 10 Manado. Jurnal Keperawatan, 6(1), 1–6.
  4. Lauster, P. (2015). Tes Kepribadian. Terjemahan D. H. Gulo. Jakarta: Bumi Aksara.
  5. Lestari, B. S., & Mamus, E. (2022). Sikap over protective orang tua dan kepercayaan diri remaja Pendahuluan. 2(1), 15–24.
  6. Lestarini, Y., & Husni, M. (2022). Penerapan Positive Parenting Terhadap Penanaman Karakter Percaya Diri Pada Anak Usia Sekolah Dasar Era Milenial Di Lingkungan Lendang Batu Sukamulia. 8(2), 348–357.
  7. Maimuna, & oktariani. (2022). Interpersonal Communication Between Parents and Early. 7(2), 44–53.
  8. Paiman, M. P. T. (2019). Korelasi Dan Regresi Ilmu-Ilmu Pertanian. http://repository.upy.ac.id/2068/1/paiman.pdf
  9. Perdana, F. J. (2019). PENTINGNYA KEPERCAYAAN DIRI DAN MOTIVASI SOSIAL DALAM KEAKTIFAN MENGIKUTI PROSES KEGIATAN BELAJAR. Journal of Social and Economics Education, VIII(2), 70–87.
  10. Rais, M. R. (2022). Kepercayaan Diri (Self Confidence) Dan Perkembangannya Pada Remaja. Al-Irsyad, 12(1), 40. https://doi.org/10.30829/al-irsyad.v12i1.11935
  11. Riadi, E. (2016). Statistika Penelitian (Analisis Manual dan IBM SPSS). Yogyakarta : ANDI
  12. Rianti, & Ahmad Dahlan. (2022). Karakteristik Toxic Parenting Anak dalam Keluarga. DIAJAR: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 1(2), 190–196. https://doi.org/10.54259/diajar.v1i2.742
  13. Salsabiela, K., & Wardani, I. Y. (2019). Hubungan kepercayaan diri remaja dan kedekatan orangtua dengan ide bunuh diri. Jurnal Ilmiah Kesehatan Jiwa, I(1), 39–48. http://repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/12756/1/168600236 - Endang Setiawati - Fulltext.pdf
  14. Simorangkir, Y., Solfiah, Y., & Febrialismanto, F. (2020). Hubungan Positive Parenting Dengan Kekerasan Terhadap Anak Di Tk Cendana Rumbai Kota Pekanbaru. Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran, 3(1), 64–76. https://doi.org/10.31004/jrpp.v3i1.864