Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pelatihan life skill terdengar dalam meningkatkan keterampilan wirausaha Perempuan di Dusun III Desa Pajaten, mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat pelatihan life skill berkomunikasi dalam meningkatkan keterampilan wirusaha Perempuan di Dusun III Desa Pajaten, mendeskripsikan hasil pelatihan life skill terdengar dalam meningkatkan keterampilan wirausaha perempuan di Dusun III Desa Pajaten. Penelitian ini menggunakan pendekatan Kualitatif dengan metode Analisis studi kasus. Hasil dari penelitian ini Program Penguatan Kapasitas Organisasi hadir menjadikan ruang untuk memberdayakan Masyarakat Desa Pajaten, dan meningkatkan nilai tambah ketrampilan seni yang dijadikan beberapa karya atau produk yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Minat serta motivasi warga belajar mengikuti pelatihan life skill transmisi memiliki tekad semangat yang cukup tinggi, Selain adanya dukungan semangat dan motivasi dari warga belajar terdapat pula faktor positif dari lingkungan yang mendukung seperti tempat lokasi yang begitu nyaman digunakan, mendapatkan tutor yang ahli dalam bidang raju- Pertentangan, faktor penghambat dalam pelatihan life skill antara lain dari bidang pemasaran, masih kurang, daya minat orang dalam seni Persamaan masih sedikit. Hasil dari pelatihan life skiil kecerahan di Dusun III Desa Pajaten mengalami beberapa peningkatan dari segi pemahaman.

Keywords

pelatihan life skill rajut wirausaha perempuan ppko

Article Details

How to Cite
Karnadi, A., Hidayat, D., & Musa, S. (2024). PELATIHAN LIFE SKILL MERAJUT DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN WIRAUSAHA PEREMPUAN DI DUSUN III DESA PAJATEN MELALUI PROGRAM PPKO UNSIKA. Journal Of Lifelong Learning, 7(2), 135–141. https://doi.org/10.33369/joll.7.2.135-141

References

  1. Creswell, John W. (2016). Research Design : Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed Edisi Keempat. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
  2. ELIZA, T. (2019). Strategi Umpan Balik Sebagai Alternatif Strategi Pembelajaran: Penerapan Dan Tantangan. Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia, 7(2), 170.
  3. Gustiana, R., Hidayat, T., & Fauzi, A. (2022). Pelatihan Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Suatu Kajian Literatur Review Ilmu Manajemen Sumber Daya Manusia). Jemsi, 3(6), 657–666.
  4. Meri Sandora, & Permadani, V. A. (2021). Pengaruh pelatihan dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. Xyz rokan hulu provinsi riau. Manajemen, 12, 455–467.
  5. Sihabudin. (2016). Pengaruh Pelatihan Dan Promosi Pegawai Terhadap Prestasi Kerja Pegawai. Buana Ilmu, 1(1), 16–62.
  6. Kabupaten Semarang.
  7. Soleh, IlmuTaufik Akbar, U. N. S. (2016). Warga Belajar Kejar Paket C Di Unit Pelaksana Teknis Daerah ( Uptd ) Sanggar Kegiatan Belajar ( Skb ) Susukan Kabupaten Semarang.
  8. Sugiyono. (2018). METODE PENELITIAN KUANTITATIF, KUALITATIF, DAN R&D. CV ALFABETA.
  9. Wahyuni, S., & Indrasari, D. Y. (2017). Implementasi Pendidikan Life Skill di SMK Negeri 1 Bondowoso. Jurnal Edukasi, 4(1), 24.