Main Article Content

Abstract

Penelitian ini berfokus pada penerapan pendidikan berbasis ekopedagogik dalam membentuk kesadaran lingkungan pada peserta didik di Sekolah Alam Bosowa. Ekopedagogik, sebagai bagian dari gerakan pendidikan lingkungan hidup, bertujuan untuk meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan melalui integrasi pengetahuan dan pengalaman langsung dengan alam. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan metode studi kasus, penelitian ini mengeksplorasi bagaimana nilai-nilai kepedulian lingkungan diterapkan dalam kegiatan intrakurikuler, ekstrakurikuler, dan kokurikuler. Kegiatan pembelajaran berbasis alam di Sekolah Alam Bosowa tidak hanya melibatkan aspek kognitif, tetapi juga afektif dan psikomotorik, sehingga peserta didik tidak hanya memahami konsep lingkungan secara teoretis, tetapi juga melalui praktik langsung. Temuan penelitian menunjukkan bahwa metode pendidikan ini berhasil meningkatkan kesadaran lingkungan dan karakter peduli alam pada peserta didik. Kegiatan seperti farming, outbound, dan market day digunakan untuk memberikan pengalaman langsung yang menyenangkan dan edukatif.

Keywords

Sekolah Alam Ekopedagogik Pendidikan Lingkungan Hidup

Article Details

How to Cite
Rahma, R., Rosika Indri Karadona, & Yolandika Arsyad. (2024). IMPLEMENTASI PENDIDIKAN BERBASIS EKOPEDAGOGIK DI SEKOLAH ALAM BOSOWA. Journal Of Lifelong Learning, 7(2), 117–128. https://doi.org/10.33369/joll.7.2.117-128

References

  1. Aprilia, L., Trihantoyo, S., & Pd, M. (2018). Pembelajaran Berbasis Alam Dalam Membentuk Karakter Siswa Cinta Lingkungan Dan Berbasis Religi Islami Di Jenjang Sd Sekolah Alam Al-Izzah Krian. Inspirasi Manajemen Pendidikan, 6(2), 1-8.
  2. Creswell, John W. 2015. Penelitian Kualitatif & Desain Riset. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
  3. Goleman, D. (2010). Kecerdasan Ekologis: Mengungkap Rahasia di Balik Produkproduk yang kita beli. Jakarta: Gramedia.
  4. Herlambang, Y T, (2018). Pedagogik: Telaah Kritis Ilmu Pendidikan Dalam Multiperspektif. Jakarta: Bumi Aksara.
  5. Kementerian Lingkungan Hidup, (2004). Kebijakan Pendidikan lingkungan Hidup. Jakarta: Kementerian Lingkungan Hidup.
  6. N. Supriatna, “Ecopedagogy dan Green Curriculum” dalam Pembelajaran Sejarah Pendidikan Sejarah Untuk Manusia dan Kemanusiaan. Jakarta: Bee Media, 2012. h. 175.
  7. P. Freire, Pegagogy Pengharapan, Menghayati Kembali Pedagogi Kaum Tertindas. (terjemahan), Jakarta: Kanisius. 2005, h. 53.
  8. Ryan & Bohlin, 1999 (Setiawa & Setiawan, 2014:22) pendidikan Karakter dalam Perspektif kewarganegaraan. Medan:Larispa Indonesia
  9. Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
  10. Sunanik, S. (2018). Pembelajaran berbasis alam untuk anak usia dini di TK Alam Alazhar Kutai Kartanegara. Al-Madrasah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah.
  11. Suratman dkk., Ilmu Sosial Budaya Dasar (Malang: Intimedia, 2010), hlm. 261
  12. Trianto, M. P. (2016). Desain pengembangan pembelajaran tematik: Bagi anak usia dini. Prenada Media.
  13. Yasida, K. S. (2020). Eco-pedagogy. Historika, 23(1), 70-78.