Main Article Content
Abstract
Home schooling merupakan salah satu jalur pendidikan nonformal yang dapat menjadi pilihan bagi masyarakat dalam menempuh pendidikan mulai dari jenjang pendidikan anak usia dini hingga sekolah menengah pertama. Namun dalam praktiknya, karena termasuk dalam pendidikan nonformal, home schooling sering dipandang sebelah mata dan dianggap remeh oleh masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman home schooling sebagai salah satu bentuk pendidikan bagi pembaca, dengan menekankan bahwa setiap ranah pendidikan memiliki kelemahan dan kekuatan masing-masing yang seharusnya dapat disinergikan satu sama lain agar dapat saling melengkapi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik studi pustaka pada sumber-sumber yang relevan dan kredibel. Hasil penelitian ini adalah:1) Home schooling memiliki beberapa kelebihan, seperti pendidikan yang bersifat personal dan fleksibel sesuai dengan kebutuhan masing-masing individu, sumber daya manusia yang kompeten, serta manajemen internal yang efektif. 2) Home schooling juga memiliki beberapa kelemahan, seperti terbatasnya kesempatan berinteraksi sosial, biaya yang lebih tinggi, serta tantangan dalam mempromosikan manfaatnya. 3) Peluang home schooling seperti meningkatnya permintaan solusi pembelajaran yang fleksibel akibat pandemi dan kebijakan pemerintah yang mendukung. 4) Home schooling juga memiliki tantangan, seperti persepsi publik yang negatif, persaingan dari kelas daring, serta hambatan birokrasi untuk ujian kesetaraan.
Kata Kunci: Home Schooling, Pendidikan Non Formal, Analisis SWOT
Homeschooling is one of the non-formal education pathways that can be an option for the community in pursuing education from early childhood education to junior high school. However, in practice, because it falls under non-formal education, homeschooling is often looked down upon and underestimated by society. This research aims to analyze the strengths, weaknesses, opportunities, and threats of homeschooling as one form of education for readers, emphasizing that each educational domain has weaknesses and strengths that should be synergized to complement each other. This research uses qualitative methods with literature study techniques on relevant and credible sources. The results of this study are: 1) Homeschooling has several advantages, such as personalized and flexible education according to each individual's needs, competent human resources, and effective internal management. 2) Homeschooling also has several disadvantages, such as limited opportunities for social interaction, higher costs, and challenges in promoting its benefits. 3) Home-school opportunities include the increasing demand for flexible learning solutions due to the pandemic and supportive government policies. 4) Homeschooling also has challenges, such as negative public perception, competition from online classes, and bureaucratic obstacles for equivalency exams..
Keywords: Home Schooling, Non Formal Education, SWOT Analysis
Keywords
Article Details
Copyright (c) 2025 Zia Zalzilah Mazfufah, Uyu Wahyudin, Elih Sudiapermana

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree with the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
- This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
-
Afiat, Z. 2019. Homechooling: Pendidikan Alternatif di Indonesia. Jurnal Visipena, 10(1). Diperoleh darihttps://ejournal.bbg.ac.id/visipena/article/view/490.
Astuti, AMI, & Ratnawati, S. 2020. Analisis SWOT Dalam Menentukan Strategi Pemasaran (Studi Kasus di Kantor Pos Kota Magelang 56100), 17(2). JIM: Jurnal Ilmu Manajemen. Diperoleh darihttps://journal.uny.ac.id/index.php/jim/article/view/34175/14289.
Creswell, John W. (2015). Penelitian Kualitatif & Desain Riset. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
David, Fred, (2010). Manajemen Strategis. Manajemen Strategis Edisi Keduabelas. Buku Satu. Jakarta: Salemba Empat.
Dewi, PASC, & Khotimah, H. (2020). Pola Asuh Orang Tua Pada Anak Di Masa Pandemi Covid-19. Dalam Seminar Nasional Sistem Informasi (SENASIF), 4(1).
Hatimah, I. 2020. Home schooling Sekolahku. UPI Pers: Bandung.
Istiqomah & Andriyanto, S. 2017. Analisis SWOT dalam Pengembangan Bisnis ((Studi pada Sentra Jenang di Desa Wisata Kaliputu Kudus), 5(2).Jurnal Bisnis dan Manajemen Islam . Diperoleh darihttps://journal.iainkudus.ac.id/index.php/Bisnis/article/view/3019.
Mulyadi, S. (2007). Home schooling Keluarga Kak Seto: Mudah, Murah, Meriah, dan Direstui Pemerintah. Bandung: Kaifa PT Mizan Pustaka.
Nasution, Z. 2017. Konsep Interaksi Edukatif dalam Pendidikan Islam (Perspektif Al-Quran). RESITASI: Jurnal Pendidikan dan Kependidikan, 2(4). Diperoleh darihttp://repository.uinsu.ac.id.
Nggini, YH 2019. Analisis SWOT Terhadap Kebijakan Pengembangan Pariwisata Provinsi Bali. JIDS: Jurnal Ilmiah Dinamika Sosial, 3(1). Diperoleh darihttps://journal.undiknas.ac.id/index.php/fisip/article/view/1739.
Sugiyono. (2020). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Tilaar, H. (1999). Pendidikan, Kebudayaan, danMasyarakatMadani Indonesia. Bandung: PT. RemajaRosdakarya.
Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003.https://jdih.bpk.go.id/wp-content/uploads/2011/03/uu20-2003tm.pdf.
Wardoyo, P. 2011. Alat Analisis Manajemen. Pers Universitas Semarang: Semarang.
Wasitohadi. 2014. Hakikat Pendidikan dalam Perspektif Jhon Dewey: Tinjauan Teoritis. SETYA WIDYA: Jurnal Penelitian Pengembangan Kependidikan, 30(1). DOI:https://doi.org/10.24246/j.sw.2014.v30.i1.p49-61.
Hanaco, Indah. (2012). I Love Homescooling (Segala Sesuatu Yang Harus Diketahui Tentang Home schooling). Jakarta : PT Elex Media Komputindo.
Munasuprianto, R., & Dwirahayu, G. (2007). Pendekatan baru dalam Proses Pembelajaran: Matematika dan Sains Sebuah Antologi. Jakarta: Proyek Kesetaraan Sosial IAIN Indonesia.
Amalia, A., dkk. (2012). Analisis Strategi Pengembangan Usaha pada UKM Batik Semarangan di Kota Semarang. Jurnal Ilmu Administrasi Bisnis, 1(1). 1-12.DOI:https://doi.org/10.14710/jiab.2012.854.
Tripomo, T. (2005). Strategi Manajemen. Rekayasa Sains : Bandung.
References
Astuti, AMI, & Ratnawati, S. 2020. Analisis SWOT Dalam Menentukan Strategi Pemasaran (Studi Kasus di Kantor Pos Kota Magelang 56100), 17(2). JIM: Jurnal Ilmu Manajemen. Diperoleh darihttps://journal.uny.ac.id/index.php/jim/article/view/34175/14289.
Creswell, John W. (2015). Penelitian Kualitatif & Desain Riset. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
David, Fred, (2010). Manajemen Strategis. Manajemen Strategis Edisi Keduabelas. Buku Satu. Jakarta: Salemba Empat.
Dewi, PASC, & Khotimah, H. (2020). Pola Asuh Orang Tua Pada Anak Di Masa Pandemi Covid-19. Dalam Seminar Nasional Sistem Informasi (SENASIF), 4(1).
Hatimah, I. 2020. Home schooling Sekolahku. UPI Pers: Bandung.
Istiqomah & Andriyanto, S. 2017. Analisis SWOT dalam Pengembangan Bisnis ((Studi pada Sentra Jenang di Desa Wisata Kaliputu Kudus), 5(2).Jurnal Bisnis dan Manajemen Islam . Diperoleh darihttps://journal.iainkudus.ac.id/index.php/Bisnis/article/view/3019.
Mulyadi, S. (2007). Home schooling Keluarga Kak Seto: Mudah, Murah, Meriah, dan Direstui Pemerintah. Bandung: Kaifa PT Mizan Pustaka.
Nasution, Z. 2017. Konsep Interaksi Edukatif dalam Pendidikan Islam (Perspektif Al-Quran). RESITASI: Jurnal Pendidikan dan Kependidikan, 2(4). Diperoleh darihttp://repository.uinsu.ac.id.
Nggini, YH 2019. Analisis SWOT Terhadap Kebijakan Pengembangan Pariwisata Provinsi Bali. JIDS: Jurnal Ilmiah Dinamika Sosial, 3(1). Diperoleh darihttps://journal.undiknas.ac.id/index.php/fisip/article/view/1739.
Sugiyono. (2020). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Tilaar, H. (1999). Pendidikan, Kebudayaan, danMasyarakatMadani Indonesia. Bandung: PT. RemajaRosdakarya.
Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003.https://jdih.bpk.go.id/wp-content/uploads/2011/03/uu20-2003tm.pdf.
Wardoyo, P. 2011. Alat Analisis Manajemen. Pers Universitas Semarang: Semarang.
Wasitohadi. 2014. Hakikat Pendidikan dalam Perspektif Jhon Dewey: Tinjauan Teoritis. SETYA WIDYA: Jurnal Penelitian Pengembangan Kependidikan, 30(1). DOI:https://doi.org/10.24246/j.sw.2014.v30.i1.p49-61.
Hanaco, Indah. (2012). I Love Homescooling (Segala Sesuatu Yang Harus Diketahui Tentang Home schooling). Jakarta : PT Elex Media Komputindo.
Munasuprianto, R., & Dwirahayu, G. (2007). Pendekatan baru dalam Proses Pembelajaran: Matematika dan Sains Sebuah Antologi. Jakarta: Proyek Kesetaraan Sosial IAIN Indonesia.
Amalia, A., dkk. (2012). Analisis Strategi Pengembangan Usaha pada UKM Batik Semarangan di Kota Semarang. Jurnal Ilmu Administrasi Bisnis, 1(1). 1-12.DOI:https://doi.org/10.14710/jiab.2012.854.
Tripomo, T. (2005). Strategi Manajemen. Rekayasa Sains : Bandung.