Main Article Content

Abstract

Rendahnya budaya literasi di Indonesia menjadi tantangan yang harus dihadapi sejak pendidikan anak usia dini. PAUD sebagai lembaga pendidikan nonformal memiliki peran penting dalam menumbuhkan minat baca dan keterampilan literasi anak. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi program gerakan literasi di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Songgo Langit Kota Bengkulu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan gerakan literasi dilakukan melalui tiga tahapan utama, yaitu pembiasaan, pengembangan, dan pembelajaran. Kegiatan pembiasaan seperti membaca bersama, mendongeng, dan permainan kata. Hal itu dilakukan secara rutin untuk menumbuhkan minat baca, serta pengembangan keterampilan berpikir kritis dan kreatif yang didampingi oleh tutor, sehingga pembelajaran ini dapat membuat anak semangat dalam belajar. Faktor pendukung keberhasilan program ini adalah keberadaan TBM, dukungan aktif orang tua, dan kreativitas guru. Adapun kendala yang dihadapi berupa keterbatasan sarana dan bahan bacaan. Kebaruan dari penelitian ini terletak pada implementasi literasi berbasis TBM dalam konteks pendidikan anak usia dini yang berhasil menciptakan belajar yang menyenangkan dan inklusif. Temuan ini menegaskan pentingnya kolaborasi antara lembaga, pendidikan, dan masyarakat dalam membangun budaya literasi sejak dini.

Keywords

Literasi, PAUD, Orang tua

Article Details

How to Cite
Jihan Muthiah Dlofiroh. (2025). IMPLEMENTASI PROGRAM GERAKAN LITERASI PADA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) SONGGO LANGIT KOTA BENGKULU. Journal Of Lifelong Learning, 8(1), 76–83. https://doi.org/10.33369/joll.8.1.71-78

References

    Ibrahim, G. A. (2017). PISA dan daya baca bangsa.
    Mulyo, T. (2017). Aktualisasi Kurikulum 2013 di sekolah dasar melalui Gerakan Literasi Sekolah untuk menyiapkan generasi unggul dan berbudi pekerti. Dalam Prosiding Seminar Nasional (hlm. 18–26).
    Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2015). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti.
    Pradana, B. H. (2017). Pelaksanaan Gerakan Literasi Sekolah sebagai upaya membentuk habitus literasi siswa di SMA Negeri 4 Magelang [Skripsi, Universitas Negeri Yogyakarta]. Institutional Repository UNY.
    Rohman, S. (2017). Membangun budaya membaca pada anak melalui program Gerakan Literasi Sekolah. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar, 4(1), 156–
    160.
    Suyono, T. H., & Wulandari, I. S. (2017). Implementasi Gerakan Literasi Sekolah pada pembelajaran tematik di sekolah dasar. Sekolah Dasar: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan, 26(2), 116–
    123.