Main Article Content

Abstract

Penelitian bertujuan memaparkan: (1) tingkat kesiapan guru PAUD dalam pembelajaran daring era new normal di Kota Yogyakarta; (2) faktor-faktor yang sudah siap dan tidak siap pada pembelajaran daring PAUD Kota Yogyakarta. Penelitian menggunakan metode survei pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian seluruh guru PAUD dan TK di Kota Yogyakarta.
Hasil penelitian: (1) a. tingkat kesiapan fisik guru pembelajaran daring di Kota Yogayakarta termasuk kategori siap; b. tingkat kesiapan pengalaman guru pembelajaran daring di Kota Yogayakarta termasuk kategori siap; c. tingkat kesiapan sarana dan prasarana guru pembelajaran daring di Kota Yogayakarta termasuk kategori siap; d. tingkat kesiapan finansial guru pembelajaran daring di Kota Yogayakarta termasuk kategori siap; e. tingkat kesiapan rencana pembelajaran guru pembelajaran daring di Kota Yogayakarta termasuk kategori siap; f. tingkat kesiapan evaluasi pembelajaran guru pembelajaran daring di Kota Yogayakarta termasuk kategori siap; (2) Tingkat kesiapan guru PAUD di Kota Yogyakarta termasuk kategori siap.

Keywords

Early Childhood Education Online Learning Education in Yogyakarta

Article Details

How to Cite
Satrianingrum, A. P., & Puji Yanti Fauziah. (2025). TINGKAT KESIAPAN GURU PAUD DALAM MENGHADAPI PEMBELAJARAN DARING ERA NEW NORMAL DI KOTA YOGYAKARTA. Journal Of Lifelong Learning, 8(2), 113–127. https://doi.org/10.33369/joll.8.2.113-127

References

  1. Agustin, M., Puspita, R. D., Nurinten, D., & Nafiqoh, H. (2020). Tipikal kendala guru PAUD dalam mengajar pada masa pandemi COVID-19 dan implikasinya. Jurnal Obsesi, 5 (1), 334 – 345. DOI: 10.31004/obsesi.v5i1.598
  2. Arini, S., & Kurniawati, F. (2020). Sikap guru terhadap anak usia dini dengan autism spectrum disorder. Jurnal Obsesi, 4(2), 639. Doi: https://doi.org/10.1016/j.jacc.2020.04.015.
  3. Avgerinou, M. D., & Morros, S. E. (2020). The 5-phase process as a balancing act during times of disruption: Transitioning to virtual teaching at an international JK-5 school. PROCEEDING: Teaching, Technology, and Teacher Education during the COVID-19 Pandemic, 583-594.
  4. Aydin, C.H., & Tasci, D. (2005). Measuring readiness for e-learning: Reflections from an emerging country. Educational Technology and Society, 8(4), 244-257.
  5. Chapnick, S. (2000). E-learning readinessTM assessment. http://www.reseacrhdog.com.
  6. Chen, R. T.-H. (2010). Knowledge and knowers in online learning: Investigating the effects Of online flexible learning on student sojourners. (Doctoral Dissertation). University Of Wollongong, NSW, Australia, Retrieved https://ro.uow.edu.au/cgi/viewcontent.cgi?article=4099&context=theses
  7. Dalyono. (2005). Psikologi Pendidikan. Jakarta, ID: Rineka Cipta.
  8. Dewi, I., & Suryana, D. (2020). Analisis evaluasi kinerja pendidik pendidikan anak usia dini di PAUD Al- Azhar Bukitinggi. Jurnal Obsesi, 4(2), 1051. Doi: https://doi.org/10.31004/obsesi.v4i2.465
  9. Djamarah, S. B. (2002). Rahasia Sukses Belajar. Jakarta, ID: Rineka Cipta.
  10. Dong, C., Cao, S., & Li. H. (2020). Young chidlren’s online learning during covid-19 pandemic: Chinese parents beliefs and attitude. Children and Youth Service Review, 1-9. Doi: https://doi.org/10.1016/j.childyouth.2020.105440
  11. Dudung, A. Kompetensi profesional guru: Suatu studi meta analisis disertasi mahasiswa pascasarjana UNJ. Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan, 5(1), 9-19. DOI: https://doi.org/10.21009/JKKP.051.02
  12. Fakhrurrazi. (2018). Hakikat pembelajaran yang efektif. Jurnal At-Tafkir, 11(1), 85-99.
  13. Firyal, R. A. (2020). Pembelajaran daring dan kebijakan new normal. LawArXiv. 10.31228/osf.io/yt6qs
  14. Foti, P. (2020). Research in distance learning in Greek kindergarten schools during the pandemic of covid-19: possibilities, dilemmas, limitations. European Journal of Open Education and E-Learning Studies, 5 (1), 19 – 41.doi: 10.5281/zenodo.3839063
  15. Habibullah, R. (2012). Kompetensi pedagogik guru. Edukasi, 10(3), 362-377.
  16. Hohr, H. (2012). The concept of experience by John Dewey revisited: Conceiving, feeling and enliving. Studies in Philosophy and Education, 32(1), 1-14. Doi: 10.1007/s11217-012-9330-7.
  17. Hutami, M. S., & Nugraheni, A. S. (2020). Metode pembelajaran melalui whatsapp grup sebagai antisipasi penyebaran COVID-19 pada AUD di TK ABA Kleco Kotagede. Jurnal PAUDIA, 9 (1), 126 – 130. DOI: https://doi.org/10.26877/paudia.v9i1.6107.
  18. Korth, B., Hall-Kenyon, K. M., & Erickson, L. (2009). Defining teacher educator through the eyes of classroom teachers. The Professional Educator, 33(1), 1-12.
  19. Khurana, C. (2016). Exploring the role of multimedia in enhancing social presence in anasynchronous online course. (Doctoral Dissertation). The State University of NewJersey, Rutgers, U.S, Retrieved from https://search-proquest-com.simsrad.net.ocs.
  20. Kim, J. (2020). Learning and teaching online during COVID-19: Experience of students teachers in an early childhood education praticum. International Journal of Early Childhood, 7 (9), 1-14. Doi: https://doi.org/10.1007/s13158-020-00272-6
  21. Nata, A. (2014). Perspektif Islam tentang Strategi Pembelajaran. Jakarta: Kencana Group.
  22. Nurdini, A. (2005). “Cross sectional vs longitudinal”: Pilihan rancangan waktu dalam penelitian perumahan pemukiman. Dimensi Teknik Arsitektur, 34(1), 52-58.
  23. Peraturan Pemerintah. (2005). Peraturaturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005, tentang Standar Pendidikan Nasional.
  24. Qadafi, M. (2021). Pembelajaran bahasa Inggris pada anak di Sangkhom Islam Wittaya School saat pandemi COVID-19. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5 (1), 422-430. DOI: 10.31004/obsesi.v5i1.591.
  25. Rasmitadila., Aliyyah, R. R., Rachmadtullah, R., Samsudin, A., Syaodih, E., Nurtanto, M., & Tambunan, A. R. N. (2020). The perception of primary schools teacher of online learning during the covid-19 pandemic period: a case study in Indonesia. Journal of Ethnic and Cultural Studies, 7 (2), 90-109. Doi: http://dx.doi.org/10.29333/ejecs/388
  26. Saragih, A. Hasan. (2008). Kompetensi minimal seorang guru dalam mengajar. Jurnal Tabularasa PPS Unimed, 5(1), 23-34.
  27. Saparwati, M. (2012). Studi fenomenologi: Pengalaman kepala ruang dalam mengelola ruang rawat di RSUD Ambarawa. Tesis Magister Ilmu.
  28. Satrianingrum, A. P., & Prasetyo, I. (2020). Persepsi guru dampak pandemi COVID-19 terhadap pelaksanaan pembelajaran daring di PAUD. Jurnal Obsesi, 5(1), 633-640. Doi: https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i1.574.
  29. Satrianingrum, A. P., Setiawati, F. A., & Fauziah, P. Y. (2021). Pembelajaran jarak jauh pada PAUD: Studi literatur berbagai metode pembelajaran masa pandemi di berbagai tempat. Jurnal Pendidikan Anak: 10(1), 34-41. DOI: https://doi.org/10.21831/jpa.v10i1.37320
  30. Selvi, K. (2010). Teachers’ competencies. International Journal of Philosophy of Culture and Anxiology, 7(1), 167-176. DOI: 10.5840/cultura20107133
  31. Slameto. (1991). Proses Belajar Mengajar dalam Sistem Kredit Semester (SKS). Jakarta, ID: Bumi Aksara.
  32. Suherman, E. (2007). Hakikat pembelajaran. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 4(2), 1-11.
  33. Strakova, Z. (2015). The perception of readiness for teaching profession: A case of pre-service trainees. Journal of Language and Cultural Education, 3(1), 54-67. Doi: 10.1515/jolace-2015-0003
  34. Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan RnD. Bandung: Alfabeta.
  35. Sum, T. A., & Taran, E. G. M. (2020). Kompetensi pedagogik guru PAUD dalam perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran. Jurnal Obsesi, 4(2), 543. https://doi.org/10.31004/obsesi.v4i2.287.
  36. Syaodih, N.S. (1997). Pengembangan kurikulum; Teori dan praktek. Bandung, ID: PT. Remaja Rosdakarya.
  37. Waruwu, M. (2020). Studi evaluatif implementasi pembelajaran daring selama COVID-19. Jurnal Administrasi Pendidikan, 27(2), 288-295.
  38. Vyas, D., & Van Der Ver, G.C. (2005). Experience as meaning: creating, communicating, and maintaining in real spaces. Paper, 1-4.