Main Article Content

Abstract

Peningkatan keterampilan kerja untuk masyarakat adalah salah satu focus utama dalam upaya pemberdayaan, khususnya bagi individu yang tidak terserap pendidikan formal. Dinas Sosial Kabupaten Karawang menyelenggarakan Program Pelatihan Penggunaan Alat Steam sebagai solusi alternative dan keterampilan praktis untuk membuka peluang usaha mandiri bagi warga khususnya anak jalanan dalam sasaran ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi perlaksanaan program tersebut secara komprehensif dengan menggunakan model evaluasi CIPP (Context, Input, Proces, Product) secara menyeluruh. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah evaluative kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Subjek penelitian mencakup pengelola lembaga, instruktur, dan alumni peserta pelatihan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) dari aspek konteks, program ini tepat sasaran karena lahir dari kebutuhan nyata masyarakat terhadap keterampilan teknis; (2) dari aspek input, program memiliki struktur perencanaan yang cukup baik, namun masih memerlukan peningkatan dalam hal fasilitas dan peralatan praktik (3) dari aspek proses, pelaksanaan berjalan cukup efektif meskipun dihadapkan pada tantangan dalam media dan metode pembelajaran; dan (4) dari aspek produk, program berhasil meningkatkan keterampilan peserta dan mendorong mereka secara mandiri membuka jasa steam dilingkungan nya masing-masing. Kesimpulannya, program pelatihan penggunaan Alat Steam ini memberikan kontribusi positif terhadap pemberdayaan masyarakat, meskipun masih diperlukan perbaikan pada aspek input dan proses untuk mencapai hasil yang lebih optimal.

Keywords

Evaluasi Program CIPP Pemberdayaan Alat Steam Dinas Sosial

Article Details

How to Cite
Heikal Fahrezi Paurino, & Ika Rizqi Meilya. (2025). EVALUASI PROGRAM PELATIHAN PENGGUNAAN ALAT STEAM DALAM KEGIATAN PEMBINAAN ANAK JALANAN DI DINAS SOSIAL KABUPATEN KARAWANG. Journal Of Lifelong Learning, 8(2), 147–161. https://doi.org/10.33369/joll.8.2.147-161

References

  1. Mardikanto, T., & Poerwoko, S. (2017). Pemberdayaan Masyarakat Dalam Perspektif Kebijakan Publik. Bandung.
  2. Wilona, D. F., Darmawan, D., & Ganiadi, M. (2024). Manajemen Pelatihan Sablon Digital di PKBM Maju Bersama Pandeglang. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 9(2), 679-684.
  3. Della, S. (2023). Pengaruh Model Pembelajaran Contextual Teaching And Learning Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Mata Pelajaran Akidah Akhlak Kelas Xi Di Man 1 Pesisir Barat, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.
  4. Apriani, D., & Ansori, A. (2018). UPAYA PENGELOLA LKP SRIKANDI DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI PROFESIONAL PESERTA TATABUSANA MELALUI PENDEKATAN ANDRAGOGI. Comm-Edu (Community Education Journal), 1(2), 7-15.
  5. Zakiyawati, S. W., & Trihantoyo, S. (2021). Urgensi sarana dan prasarana dalam meningkatkan prestasi belajar pada jenjang sekolah menengah kejuruan. Universitas, 5, 73.
  6. Antika, F. (2023). PENGEMBANGAN E-MODUL PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN PENDEKATAN STEAM (SCIENCE, TECHNOLOGY, ENGINEERING, ART AND MATHEMATIC) PADA MATERI GETARAN DAN GELOMBANG (Doctoral dissertation, UIN RADEN INTAN LAMPUNG).
  7. Rahayu, K. (2018). Hubungan motivasi berprestasi dan pengalaman kerja industri peserta didik terhadap efektivitas pembelajaran produktif (Studi pada SMK Negeri di Kota Tasikmalaya). Jurnal Pendidikan Vokasi, 8(2), 123–135.
  8. Romadhoni, L. A., & Dhavi, M. M. (2025). PENERAPAN PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM BAHASA ARAB DI SDIT BAIT ADZKIA ISLAMIC SCHOOL CIPUTAT. caXra: Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar, 5(1), 300-310.
  9. Putra, H. Y., & Yuliana, L. (2021). Pemberdayaan Berbasis Keterampilan: Kontribusi Pelatihan terhadap Kemandirian Sosial dan Ekonomi Masyarakat. Jurnal Pendidikan Masyarakat, 7(2), 133–145.
  10. Todaro, M. P., & Smith, S. C. (2015). Economic Development (12th ed.). Boston: Pearson Education.