Main Article Content

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh perilaku digital orang tua terhadap pola parenting pada anak usia remaja. Pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif-inferensial digunakan, dengan pengumpulan data melalui angket berskala Likert kepada 400 responden di Kabupaten Karawang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) perilaku digital orang tua bervariasi, dengan smartphone sebagai perangkat utama dan internet sebagai sumber informasi serta pembelajaran, sementara media sosial menjadi saluran utama akses informasi; (2) pola parenting yang diterapkan sangat positif dan mendukung perkembangan anak; dan (3) terdapat pengaruh signifikan antara perilaku digital dengan pola parenting. Penelitian ini memberikan temuan baru mengenai keterkaitan perilaku digital orang tua dengan pola pengasuhan di era modern. Hasil ini menekankan pentingnya program yang memperkuat literasi digital dan keterampilan adaptif orang tua agar pemanfaatan teknologi mendukung pengasuhan positif, bukan menggantikan peran penting orang tua dalam perkembangan remaja.


Keywords

perilaku digital pola parenting anak remaja

Article Details

How to Cite
Ramadlani, A. S., Daher, I. S., Pujiarto, Sa’diyah, D. M. T., & Septi, L. E. (2025). PENGARUH PERILAKU DIGITAL ORANG TUA TERHADAP POLA PARENTING ANAK USIA REMAJA. Journal Of Lifelong Learning, 8(2), 104–112. https://doi.org/10.33369/joll.8.2.104-112

References

  1. Brna, A. P., Brown, R. C., Connolly, P. M., Simons, S. B., Shimizu, R. E., & Aguilar-Simon, M. (2019). Uncertainty-based modulation for lifelong learning. Neural Networks, 120, 129–142.
  2. Brooks, J. B. (1981). The process of parenting
  3. Hidayatullah, M. F., & Rohmadi, M. (2010). Pendidikan karakter: membangun peradaban bangsa. Yuma Pustaka.
  4. Hoghughi, M. (2004). Parenting: an introduction. Handbook of Parenting: Theory and Research for Practice, 1–18.
  5. Kartono, K. (1995). Psikologi Anak: Psikologi Perkembangan, Cet. V,(Bandung: Mandar Maju.
  6. Konok, V., Bunford, N., & Miklósi, Á. (2020). Associations between child mobile use and digital parenting style in Hungarian families. Journal of Children and Media, 14(1), 91–109.
  7. Longworth, N., & Davies, W. K. (1996). Lifelong Learning: New Vision, New Implications, New Roles for People, Organizations, Nations and Communities in the 21st Century. ERIC.
  8. NAJMI, M. (2019). Pengaruh Layanan Informasi Terhadap Pemahaman Orang Tua Tentang Digital Parenting Di Jorong Taratak Kenagarian Siguntur.
  9. Nurmala, S. U. (2020). Proses Kegiatan Rekrutment Di Yayasan Pengembangan Anak Indonesia (YPAI). Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia.
  10. Oberst, U., Wegmann, E., Stodt, B., Brand, M., & Chamarro, A. (2017). Negative consequences from heavy social networking in adolescents: The mediating role of fear of missing out. Journal of Adolescence, 55, 51–60.
  11. Permana, R. S. M., Abdullah, A., & Mahameruaji, J. N. (2019). Budaya menonton televisi di Indonesia: dari terrestrial hingga digital. ProTVF, 3(1), 53–67.
  12. Pratiwi, M. R., Indrayani, H., & Amalia, S. (2020). Optimasi Pola Pengasuhan Digital dalam Pemenuhan Kebutuhan Informasi. Expose: Jurnal Ilmu Komunikasi, 3(1), 76–94.
  13. Sujarweni, V. W. (2014). Metodelogi penelitian. Yogyakarta: Pustaka Baru Perss.
  14. Yunus, M., & Wedi, A. (2019). Konsep dan penerapan pendidikan sepanjang hayat dalam keluarga. Jurnal Inovasi Dan Teknologi Pembelajaran, 5(1), 31–37.