Article Sidebar

Submitted
September 16, 2025
Accepted
November 5, 2025
Published
November 17, 2025
Download
PDF
Statistic
Read Counter : 34 Download : 18

Main Article Content

Abstract

Artikel ini menyajikan temuan dari sebuah studi yang mengkaji dampak berbagai gaya komunikasi orang tua terhadap perkembangan karakter remaja. Penelitian ini dilakukan di sebuah desa terpencildi Boyolali, Jawa Tengah, di mana akses internet masih sulit, sehingga komunikasi keluarga sebagian besar dilakukan secara tatap muka. Penelitian ini melibatkan 30 keluarga dengan remaja berusia 12 hingga 18 tahun. Partisipan dan sumber data penelitian terdiri dari remaja dari 30 rumah tangga tersebut. Data dikumpulkan melalui observasi, survei, dan dokumentasi untuk menilai pandangan remaja tentang gaya interaksi orang tua dalam keluarga dan perkembangan karakter mereka. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode simple random sampling. Temuan studi ini menunjukkan bahwa metode komunikasi interaksional perlu ditingkatkan, terutama terkait interaksi orang tua-anak, untuk mendorong perkembangan karakter anak. Studi ini menunjukkan bahwa organisasi pendidikan masyarakat perlu menciptakan inisiatif pengasuhan anak untuk
meningkatkan pengetahuan dan kemampuan orang tua dalam membina pertumbuhan karakter anak. Orang tua harus meningkatkan komunikasi dan menjadi teladan bagi anak-anak mereka. Bersamaan dengan itu, peneliti mendatang seharusnya mengeksplorasi aspek tambahan yang belum diperiksa oleh peneliti dalam penelitian ini.

Keywords

Dewasa, Pola Komunikasi, Orang Tua, Kepribadian.

Article Details

License

Copyright (c) 2025 MUSLIKHAH -

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Authors who publish with this journal agree with the following terms:

  1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
  2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
  3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
  4. This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
How to Cite
-, M. (2025). PENGARUH GAYA KOMUNIKASI ORANG TUA TERHADAP PERKEMBANGAN KARAKTER REMAJA. Journal Of Lifelong Learning, 8(2), 128–134. https://doi.org/10.33369/joll.8.2.128-134
Download Citation
Endnote/Zotero/Mendeley (RIS)
BibTeX

References

  1. Arifin, Anwar. 2006. Ilmu Komunikasi Sebuah Pengantar Ringkas. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
  2. Aziz. 2015. Pendidikan keluarga Konsep dan Teori. Yogyakarta: Gava Media.
  3. Bohlin, Karen E. Deborah Farmer, Kevin Ryan. Building Character in School Resource Guide. San Fransisco: Jossey Bass (2001).
  4. Djamarah. (2014). Pola Asuh Orang Tua dan Komunikasi Dalam Keluarga. Jakarta: PT. Rinaka Cipta.
  5. Effendy, Onong Uchjana. 2000. Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
  6. Helmawati. (2016). Pendidikan Keluarga teori dan praktis. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
  7. Heri Jauhari Muchtar. 2005. Fikih Pendidikan. Bandung: Remaja Rosda Karya.
  8. Hilliard, Ann. “Current Trend In Educational Leadership For Student Success Plus Facilities Planning And Designing”. Journal: Contemporary Issues in Education Research, 4 (1) (2011) 1 – 8.
  9. Hurlock, E.B. (1990). Developmental Psychology: A Lifespan Approach. (terjemahan oleh Istiwidayanti). Jakarta: Erlangga Gunarsa.
  10. Krori, Smita Deb. Developmental Psychology, Homeopathic Journal, 4 (3) (2011). http://www.homeorizon.com/homeopathic- articles/psychology/developmentalpsycholog.
  11. Lickona. (2012). Educating For Character. Jakarta: Bumi Aksara.
  12. Majemuk. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal.
  13. Miller M.P, Commons M.L. The Benefits of Attachment Parenting for Infants and Children: A Behavioral Developmental View. Behavioral Development Bulletin, (10) (2010).
  14. Mulyadi, Seto. 2007. Membangun Komunikasi Bijak Orangtua dan Anak. Jakarta: PT Kompas Media Nusantara.
  15. Mulyana Deddy. 2005. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
  16. Nakao K, Takaishi J, Tatsuta K, Katayama H, Iwase M, Yorifuji K, Takeda M. The influences of family environment on personality traits. Psychiatry and Clinical Neurosciences, (54) (2000) 91-95.
  17. Pattanayak, S. P., & Sunita, P. Phytochemical screening and Safety evaluation of hydroalcoholic extract of Dendrophthoe falcata Ettingsh. Summary of acute and subacute toxicological data, (2010), 127-138.
  18. Pendidikan Tinggi Direktorat Pembinaan Pendidikan Kependidikan dan Perguruan Tinggi.
  19. Putro, K. Z. Memahami Ciri dan Tugas Perkembangan Masa Remaja, (17) (2017) 25–32.
  20. Russell, R. S., & Taylor, B. W. (2000). Operation Management: Multimedia Version. New Jersey: The Prentice Hall Inc.
  21. Salkind, N., J. 1985. Theories of Human Development. New York: John Wiley & Sons.
  22. Sanapiah Faisal.1981. Pendidikan Luar Sekolah. Surabaya: Usaha Nasional.
  23. Santrock J W. 2009. Child Development. Amerika (US) : McGraw Hill.
  24. Sarwono, S. (2011). Psikologi Remaja. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.
  25. Sumara, D., Humaedi, S., & Santoso, M. B. (2017). Kenakalan Remaja dan Penanganannya. Penelitian&PPM, 4, 129–389.
  26. Tadkiroatun Musfiroh. (2005). Bermain Sambil Belajar dan Mengasah Kecerdasan.
  27. Wahyudin. (2018). Pendidikan Keluarga Dalam Dimensi Perkembangan Anak. Bandung. UPI Pers
  28. World Health Organization (WHO). Medicine Use in Primary Care and Developing Countries. Geneva, 2009.