Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan model Project-Based Learning (PjBL) melalui kegiatan “Napak Tilas Digital” dalam meningkatkan kepercayaan diri dan minat belajar sejarah peserta didik Program Paket B di SPNF SKB Magetan. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan subjek peserta didik Paket B dan pendidik di SPNF SKB Magetan. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan kajian dokumen, kemudian dianalisis melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan PjBL melalui “Napak Tilas Digital” yang mengintegrasikan mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (Sejarah) dan muatan Pemberdayaan secara efektif mampu meningkatkan kepercayaan diri dan minat belajar sejarah peserta didik. Melalui proyek pembuatan video konten sejarah lokal di Situs Sendang Kamal, peserta didik menunjukkan peningkatan signifikan dalam keberanian berpendapat, kemampuan komunikasi, serta keterampilan kolaboratif dan literasi digital. Selain itu, minat belajar sejarah meningkat karena peserta didik terlibat aktif dalam eksplorasi lapangan, penulisan naskah, hingga publikasi hasil karya di media sosial. Model ini tidak hanya membangun aspek afektif (minat belajar) dan psikologis (kepercayaan diri), tetapi juga menumbuhkan literasi digital yang relevan dengan karakter Generasi Z.
Keywords
Article Details
Copyright (c) 2025 Suci Hari Mulyani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree with the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
- This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
- David Bawden.(2001).“Information and Digital Literacies: A Review of Concepts,” Journal of Documentation
- Garcia, M., & Martinez, J.(2020). The Impact of Field Trips on Historical Understanding. Journal of Educational Psychology, 38(2), 201-215.
- Indah Kurnianingsih, Rosini Rosini, and Nita Ismayati. (2017). Upaya Peningkatan Kemampuan Literasi Digital Bagi Tenaga Perpustakaan Sekolah Dan Guru Di Wilayah Jakarta Pusat Melalui Pelatihan Literasi Informasi. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 3, no. 1 (2017): 61–76
- Mahendra,I Wayan Eka. Project Based Learning bermuatan etnomatematika dalam pembelajar matematika. Jurnal kreatif vol. 6 No 1 P-ISSN: 2303-288X E-ISSN: 2541-72007, h. 109
- Rachmayanie, R.J., dkk. (2020). Analisis need assessment siswa SMP terhadap pelayanan BK se-Kota Banjarmasin. Jurnal Bimbingan dan Konseling ar-Rahman, 6(1), 19-25.http://doi.org/10.32488/jbka. v416i1.1279
- Ristanto, Hengky. (2022). Sepanjang 2022, Puluhan Siswa di Magetan Putus Sekolah. [online] Tersedia: https://radarmadiun.jawapos.com/magetan/801220458/sepanjang-2022-puluhan-siswa-di-magetan-putus-sekolah [Diakses pada tanggal 29 Oktober 2025]
- Tugba Kamali Arslantas and Abdulmenaf Gul, “Digital Literacy Skills of University Students with Visual Impairment:A Mixed-Methods Analysis,” Education and Information Technologies 27, no. 4 (2022): 5605–25.
- Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003. Sistem Pendidikan Nasional. 8 Juli 2003. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78. Jakarta.
- Youarti, I.E., dan Hidayah, N. (2018). Perilaku phubbing sebagai karakter remaja generasi Z. Jurnal Fokus Konseling, 4(1), 143-152. http://doi.org/10.32488/jfk.v3i1.2553
References
David Bawden.(2001).“Information and Digital Literacies: A Review of Concepts,” Journal of Documentation
Garcia, M., & Martinez, J.(2020). The Impact of Field Trips on Historical Understanding. Journal of Educational Psychology, 38(2), 201-215.
Indah Kurnianingsih, Rosini Rosini, and Nita Ismayati. (2017). Upaya Peningkatan Kemampuan Literasi Digital Bagi Tenaga Perpustakaan Sekolah Dan Guru Di Wilayah Jakarta Pusat Melalui Pelatihan Literasi Informasi. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 3, no. 1 (2017): 61–76
Mahendra,I Wayan Eka. Project Based Learning bermuatan etnomatematika dalam pembelajar matematika. Jurnal kreatif vol. 6 No 1 P-ISSN: 2303-288X E-ISSN: 2541-72007, h. 109
Rachmayanie, R.J., dkk. (2020). Analisis need assessment siswa SMP terhadap pelayanan BK se-Kota Banjarmasin. Jurnal Bimbingan dan Konseling ar-Rahman, 6(1), 19-25.http://doi.org/10.32488/jbka. v416i1.1279
Ristanto, Hengky. (2022). Sepanjang 2022, Puluhan Siswa di Magetan Putus Sekolah. [online] Tersedia: https://radarmadiun.jawapos.com/magetan/801220458/sepanjang-2022-puluhan-siswa-di-magetan-putus-sekolah [Diakses pada tanggal 29 Oktober 2025]
Tugba Kamali Arslantas and Abdulmenaf Gul, “Digital Literacy Skills of University Students with Visual Impairment:A Mixed-Methods Analysis,” Education and Information Technologies 27, no. 4 (2022): 5605–25.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003. Sistem Pendidikan Nasional. 8 Juli 2003. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78. Jakarta.
Youarti, I.E., dan Hidayah, N. (2018). Perilaku phubbing sebagai karakter remaja generasi Z. Jurnal Fokus Konseling, 4(1), 143-152. http://doi.org/10.32488/jfk.v3i1.2553