https://ejournal.unib.ac.id/jpls/issue/feedJournal Of Lifelong Learning2024-11-14T00:00:00+00:00Ari Putrajpnf.fkip@unib.ac.idOpen Journal Systems<p><strong>Journal of Lifelong Learning (JOLL) </strong>is a journal published by the Nonformal Education Department of FKIP University of Bengkulu. Journal of Lifelong Learning is published twice a year (June & November) .This journal collaborated with the Association Academics of Non-formal & Informal Education which includes research articles in the field of Non-formal Education with the scope of literacy education, equality education, and community education. Journal of Lifelong Learning is available in electronic version, with e ISSN 2715-9809 (online).</p> <ul> <li>English title<strong>: Journal of Lifelong Learning<br /></strong></li> <li>Short title<strong> : JOLL</strong></li> <li>ISSN <strong>: 2715-9809(online)</strong></li> <li>Editor in Chief <strong>: Ari Putra (SINTA ID: 6795303)</strong></li> <li>Journal Managing: <strong>Citra Dwi Palenti</strong><strong> (SINTA ID: 6755673)</strong></li> <li>Frequency <strong>: (June and November) </strong></li> <li>Publisher <strong>: UNIB Press</strong></li> <li>Language : <strong>Indonesia</strong></li> <li>Discipline : <strong>Nonformal Education<br /></strong></li> <li>Email <strong>: jpnf.fkip@unib.ac.id</strong></li> </ul> <p><strong><a href="https://ejournal.unib.ac.id/index.php/jpls">https://ejournal.unib.ac.id/index.php/jpls</a></strong></p>https://ejournal.unib.ac.id/jpls/article/view/37970PENGELOLAAN BERBASIS FINANCIAL SUSTAINABILITY PADA LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN DI JAWA BARAT2024-11-06T04:20:28+00:00Retno Dwi Lestariretnooodwilestari@gmail.comElais Retnowatielaisretnowati-pls@unj.ac.idKarta Sasmitasasmita@unj.ac.idIntan Purnama Dewiintanpurnama@unj.ac.id<p>Ketergantungan pendanaan Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) kepada pemerintah sangat tinggi. Jumlah peserta didik regular memiliki tren di bawah dari jumlah peserta didik beasiswa. Di sisi lain, LKP memiliki peran besar dalam penciptaan peluang kerja dan wirausaha melalui Pendidikan Kewirausahaan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui mendeksprisikan pengelolaan Pendidikan Kewirausahaan berbasis empat pilar <em>financial sustainability, </em>yaitu perencanaan finansial dan strategi, diversifikasi pendapatan, administrasi dan keuangan, serta pendapatan mandiri di LKP Tata Rias Pengantin Jawa Barat. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan pengumpulan data berupa wawancara, kuisioner, dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa empat aspek <em>financial sustainability </em>di LKP Jawa Barat masih lemah karena adanya keterbatasan dana, terbatasnya jenis dan jumlah implementasi kerjasama, dan rendahnya jenis layanan produk serta jasa yang ditawarkan. Penelitian juga menemukan bahwa kecakapan komunikasi digunakan sebagai dasar teralisasinya kerjasama di sektor informal. Penelitian ini memberikan rekomendasi terhadap pengelolaan LKP untuk mencapai <em>financial sustainability, </em>yaitu peningkatan diversifikasi layanan produk dan jasa yang didukung oleh jaringan kemitraan LKP.</p> <p> </p>2024-11-14T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Retno Dwi Lestari, Elais Retnowati, Karta Sasmita, Intan Purnama Dewihttps://ejournal.unib.ac.id/jpls/article/view/37448PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PELATIHAN BERCOCOK TANAM DENGAN MODEL CAFARELLA2024-10-18T03:22:16+00:00Nia Ulfasarinulfasari@unib.ac.idAzizatul Khairiakhairi@unib.ac.id<p><strong>Abstrak</strong></p> <p>Pemberdayaan masyarakat merupakan strategi penting untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian, terutama di sektor pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas pelatihan bercocok tanam yang menggunakan model perencanaan pelatihan Caffarella. Model ini mengintegrasikan tahapan perencanaan yang sistematis, mulai dari analisis kebutuhan, desain program, implementasi, hingga evaluasi, sehingga program pelatihan dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik masyarakat. Pelatihan ini menerapkan metode ceramah, forum group discussion (FGD), dan demonstrasi untuk memastikan bahwa peserta mendapatkan pengetahuan teoretis sekaligus keterampilan praktis dalam bercocok tanam.</p> <p>Hasil pelatihan menunjukkan bahwa kombinasi metode pembelajaran tersebut efektif dalam meningkatkan pemahaman dan keterampilan masyarakat terkait teknik pertanian yang inovatif dan berkelanjutan. Selain itu, peserta pelatihan mampu mengoptimalkan potensi lokal, meningkatkan hasil pertanian, dan menerapkan teknologi yang sesuai dengan kondisi lingkungan mereka. Pelatihan ini juga berperan dalam memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat serta meningkatkan ketahanan pangan lokal.</p> <p>Kata Kunci: Pemberdayaan masyarakat, Pelatihan, Model Cafarella</p> <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>Community empowerment is an important strategy to increase prosperity and independence, especially in the agricultural sector. This research aims to analyze the effectiveness of farming training using the Caffarella training planning model. This model integrates systematic planning stages, starting from needs analysis, program design, implementation, to evaluation, so that training programs can be tailored to the specific needs of the community. This training applies lecture methods, forum group discussions (FGD), and demonstrations to ensure that participants gain theoretical knowledge as well as practical skills in farming.</em></p> <p><em>The results of the training show that the combination of learning methods is effective in increasing community understanding and skills regarding innovative and sustainable agricultural techniques. In addition, training participants are able to optimize local potential, increase agricultural yields, and apply technology that is appropriate to their environmental conditions. This training also plays a role in strengthening the community's economic independence and increasing local food security.</em></p> <p><em> </em></p> <p><em>Keywords:</em> <em>Community empowerment, training, and the caferella model </em></p> <p> </p> <p> </p>2024-11-14T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Nia Ulfasari -; Azizatul Khairihttps://ejournal.unib.ac.id/jpls/article/view/37334PENDIDIKAN KARAKTER ANAK MELALUI KETERAMPILAN LITERASI DENGAN PENDEKATAN SIX E’S2024-10-09T05:13:52+00:00Azizatul Khairiakhairi@unib.ac.idNia Ulfasarinulfasari@unib.ac.id<p><em>This research aims to analyze children's character education through literacy skills by applying the Six E's approach. The study uses qualitative methods, including unstructured interviews and observations in elementary schools in Bengkulu City. Findings reveal that independent reading literacy for 15 minutes has several weaknesses, such as limited time, unengaging references, and lack of guidance. The study highlights the importance of developing holistic literacy skills, including comprehension, analysis, and text evaluation. The Six E's approach is expected to enhance literacy skills and shape children's character through meaningful text interactions and critical activities. Therefore, it serves as a useful guide for teachers to improve children's literacy quality</em></p>2024-11-14T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Azizatul Khairi; Nia Ulfasarihttps://ejournal.unib.ac.id/jpls/article/view/36068PEMANFAATAN MOBILE LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KOLABORASI DALAM PEMBELAJARAN : SEBUAH KAJIAN LITERATUR2024-10-03T04:11:20+00:00Panut Setionosetiono.pgsd@unib.ac.idYuli Amaliyahyuli_amaliyah@unib.ac.idErwinerwin.2301219@students.um.ac.id<p><em>This study looks at different mobile learning formats that can improve learning collaboration. The findings demonstrate that the use of mobile learning can greatly enhance students' favorable attitudes toward the subject, social skills, and cognitive abilities. Adaptive technology-enabled mobile learning fosters a more dynamic and inclusive learning environment by enabling students to participate in cooperative activities, share resources, and share ideas with their peers. Through repeated practice and peer evaluation, mobile learning has been demonstrated to boost student participation and accomplishment in the context of engineering and language education. This cooperative approach aids in the development of student competencies and permits flexibility in blended and distance learning models. In mobile learning, collaborative techniques help boost student enthusiasm, teacher-student connection, and pedagogical cooperation. As a result, mobile learning holds enormous promise to transform teaching methods, enhance the overall educational process, and close the achievement gap between students from diverse backgrounds. To optimize mobile-based collaborative learning, this article offers recommendations for educational institutions on how to incorporate suitable mobile technology, train teachers, and maintain fair accessibility.</em></p>2024-11-14T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Panut Setiono, Yuli Amaliyah, Erwinhttps://ejournal.unib.ac.id/jpls/article/view/38157IMPLEMENTASI PENDIDIKAN BERBASIS EKOPEDAGOGIK DI SEKOLAH ALAM BOSOWA2024-11-13T03:07:35+00:00Rahmawati Rahmarahmasahidin20@gmail.comRosika Indri Karadonarosika.karadona24@gmail.comYolandika Arsyadyolandika.arsyad@unm.ac.id<p>Penelitian ini berfokus pada penerapan pendidikan berbasis ekopedagogik dalam membentuk kesadaran lingkungan pada peserta didik di Sekolah Alam Bosowa. Ekopedagogik, sebagai bagian dari gerakan pendidikan lingkungan hidup, bertujuan untuk meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan melalui integrasi pengetahuan dan pengalaman langsung dengan alam. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan metode studi kasus, penelitian ini mengeksplorasi bagaimana nilai-nilai kepedulian lingkungan diterapkan dalam kegiatan intrakurikuler, ekstrakurikuler, dan kokurikuler. Kegiatan pembelajaran berbasis alam di Sekolah Alam Bosowa tidak hanya melibatkan aspek kognitif, tetapi juga afektif dan psikomotorik, sehingga peserta didik tidak hanya memahami konsep lingkungan secara teoretis, tetapi juga melalui praktik langsung. Temuan penelitian menunjukkan bahwa metode pendidikan ini berhasil meningkatkan kesadaran lingkungan dan karakter peduli alam pada peserta didik. Kegiatan seperti farming, outbound, dan market day digunakan untuk memberikan pengalaman langsung yang menyenangkan dan edukatif.</p>2024-11-14T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Rahmawati Rahmahttps://ejournal.unib.ac.id/jpls/article/view/35281PEMBERDAYAN KELOMPOK TANI MEKAR RAHAYU MELALUI PROGRAM HARUM MADU (HALAMAN RUMAH BERMANFAAT TERPADU) DI KECAMATAN CILAWU KABUPATEN GARUT)2024-06-26T22:17:36+00:00Fina Siti Nur Aulia2010631040006@student.unsika.ac.idDayat Hidayatdayathidayat@fkip.unsika.ac.idAbdul Muisabdulmuis1961@gmail.com<p>Kelompok Tani Mekar Rahayu adalah suatu wadah yang memberikan kesempatan bagi masyarakat di kampung Caringin melalui Program Harum Madu (Halaman Rumah Bermanfaat Terpadu), untuk berpartisipasi dalam kegiatan pemberdayaan, yang fokus pada pemanfaatan halaman rumah dengan menanam berbagai jenis sayuran dan buah-buahan. Dengan adanya program ini untuk meningkatkan peluang dalam pengetahuan, keterampilan dan kemandirian para petani. Program ini dibimbing oleh penyuluh dari Dinas Ketahanan Pangan. Kelompok Tani Mekar Rahayu melakukan beberapa tahapan dalam kegiatan pemberdayaan, antara lain penginformasian materi melalui penyuluhan, transfer kemampuan melalui praktek yang berhubungan dengan materi penyuluhan dan peningkatan kemampuan intelektual yang menjadikan para petani bisa lebih mandiri dan memiliki kreativitas serta ide-ide baru dengan tujuan untuk meningkatkan kemandirian para petani.</p> <p>Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran mengenai pelaksanaan dan hasil pemberdayaan pada Kelompok Tani Mekar Rahayu melalui Program Harum Madu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus yang dilakukan di Kelompok Tani Mekar Rahayu. Subjek penelitian terdapat empat orang responden, yaitu satu penyuluh, dan tiga anggota Kelompok Tani Mekar Rahayu. Teknik pengumpulan data yang digunakan observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Penelitian ini melalui beberapa, yaitu tahap pra-lapangan, tahap pekerjaan lapangan, dan tahap analisis data. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) pelaksanaaan pemberdayaan Kelompok Tani Mekar Rahayu melalui Program Harum Madu sudah cukup baik, terlihat dari proses penyuluhan secara teori dan secara praktik sudah sesuai dengan tujuan yang diharapkan, dan (2) hasil dari pemberdayaan melalui Program Harum Madu ini menunjukan bahwa anggota Kelompok Tani Mekar Rahayu dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kemandirian para petani.</p> <p> </p> <p>Kata Kunci: Pemberdayaan Kelompok Tani, Program Harum Madu</p>2024-11-14T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Fina Siti Nur Aulia, Dayat Hidayat, Abdul Muishttps://ejournal.unib.ac.id/jpls/article/view/35254PELATIHAN LIFE SKILL MERAJUT DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN WIRAUSAHA PEREMPUAN DI DUSUN III DESA PAJATEN MELALUI PROGRAM PPKO UNSIKA2024-10-09T05:16:49+00:00Adi Karnadi2010631040021@student.unsika.ac.idDayat Hidayatdayat.hidayat@fkip.unsika.ac.idSafuri Musasafuri@unsika.ac.id<p><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pelatihan </span></span><em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">life skill</span></span></em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"> terdengar dalam meningkatkan keterampilan wirausaha Perempuan di Dusun III Desa Pajaten, mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat pelatihan </span></span><em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">life skill</span></span></em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"> berkomunikasi dalam meningkatkan keterampilan wirusaha Perempuan di Dusun III Desa Pajaten, mendeskripsikan hasil pelatihan </span></span><em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">life skill</span></span></em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"> terdengar dalam meningkatkan keterampilan wirausaha perempuan di Dusun III Desa Pajaten. Penelitian ini menggunakan pendekatan Kualitatif dengan metode Analisis studi kasus. Hasil dari penelitian ini Program Penguatan Kapasitas Organisasi hadir menjadikan ruang untuk memberdayakan Masyarakat Desa Pajaten, dan meningkatkan nilai tambah ketrampilan seni yang dijadikan beberapa karya atau produk yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Minat serta motivasi warga belajar mengikuti pelatihan </span></span><em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">life skill</span></span></em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"> transmisi memiliki tekad semangat yang cukup tinggi, Selain adanya dukungan semangat dan motivasi dari warga belajar terdapat pula faktor positif dari lingkungan yang mendukung seperti tempat lokasi yang begitu nyaman digunakan, mendapatkan tutor yang ahli dalam bidang raju- Pertentangan, faktor penghambat dalam pelatihan </span></span><em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">life skill</span></span></em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"> antara lain dari bidang pemasaran, masih kurang, daya minat orang dalam seni Persamaan masih sedikit. Hasil dari pelatihan </span></span><em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">life skiil</span></span></em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"> kecerahan di Dusun III Desa Pajaten mengalami beberapa peningkatan dari segi pemahaman.</span></span></p>2024-11-14T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Adi Karnadi, Dayat Hidayat, Safuri Musahttps://ejournal.unib.ac.id/jpls/article/view/38150KETIMPANGAN REPRESENTASI STEREOTIPE PEREMPUAN DALAM RUANG PUBLIK2024-11-13T03:09:12+00:00Nastiti Novitanastiti@unsil.ac.idNastiti Novitasarinastitinovitasari@unsil.ac.idHamidahHamidah@staikhbadruzzaman.ac.id<p><em>This research aims to analyse various forms of stereotypical representations of women in the context of public space. The methodology used is library research, with analytical techniques that include selection, comparison, integration, and classification of relevant research on the inequality of stereotypical representations of women in the public sphere. Through this process, this research identifies the relevance of the findings. The results show that women have begun to experience the process of emancipation and actualise their roles in various public spaces such as politics, government, education, and entertainment. In the entertainment sector, women even show dominance compared to men. However, despite the significant involvement of women in entertainment, they still face gender inequality. Public society still often gives negative stereotypes towards women, considering them as domestic creatures limited to housework, childcare, husband's service, objects of male sexuality, and as individuals who are considered weak, emotional, not credible, and powerless.</em></p>2024-11-14T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Nastiti Novita, Nastiti Novitasari, Hamidahhttps://ejournal.unib.ac.id/jpls/article/view/33923PEMBELAJARAN KETERAMPILAN VOKASIONAL UNTUK PEMERLU PELAYANAN KESEJAHTERAAN SOSIAL DI SENTRA DHARMA GUNA BENGKULU2024-10-03T04:22:28+00:00Alpiansyah alpianalpians077@gmail.comSofinosofino@unib.ac.id<p>Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pembelajaran keterampilan vokasional yang dilakukan oleh disabilitas mental/pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS) Di Sentra Dharma Guna Bengkulu. Penelitian adalah penelitian dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data dengan mengunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Keabsaan data menggunakan triangulasi teknik, triangulasi sumber dan triangulasi waktu. Hasil penelitian menunjukan bahwa pembelajaran keterampilan vokasional disabilitas mental di Sentra Dharma Guna Bengkulu adalah Pertama, tujuan pembelajaran ialah sebagai rehabilitas untuk mengembalikan, mempertahankan, dan melatih keterampilan PPKS. Kedua, pendekatan berupa motivasi dan inspirasi pembelajaran keterampilan pada PPKS. Ketiga, metode, teknik, dan prosedur pembelajaran keterampilan yaitu dengan PPKS langsung praktik mengerjakan tugas yang diberikan instruktur. Keempat, kriteria keberhasilan pembelajaran keterampilan dengan melihat keaktifannya, interaksi, dan penerapan pembelajaran pada PPKS saat keterampilan.</p>2024-11-14T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Alpiansyah alpian, Sofinohttps://ejournal.unib.ac.id/jpls/article/view/33917EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM PNF OLEH PENGELOLA UNTUK MEMBERI MASUKAN PADA PERENCANAAN PROGRAM 2024-10-09T05:15:49+00:00Meylindameylindah21@gmail.comRufran Zulkarnainrufranzulkarnain@unib.ac.id<p><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Evaluasi Pelaksanaan Program Kesetaraan Paket C Oleh Pengelola Pkbm Akbar Dan Pkbm Putri Ayu Kota Bengkulu. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi, teknik validasi data menggunakan teknik triangulasi waktu, triangulasi subjek dan triangulasi teknik. Hasil penelitian adalah, PKBM Akbar dan Putri Ayu melaksanakan evaluasi untuk perencanaan program, evaluasi dilakukan pada bulan Januari, hasil rapat ini menghasilkan program kerja untuk satu tahun berjalan. Hasil evaluasi program PKBM Akbar dan Putri Ayu hanya untuk program lanjutan, kedua PKBM ini tidak/belum memperluas program maupun program yang diberlakukan. PKBM Akbar berupaya meningkatkan keaktifan warga belajar mengikuti pembelajaran, sedangkan PKBM Putri Ayu berupaya meningkatkan jumlah warga belajar. Hasil evaluasi program juga memberi masukan untuk memodifikasi program. Materi pembelajaran dan metode pembelajaran dibuat lebih menarik, waktu dan jadwal pembelajaran disesuaikan dengan kondisi warga belajar. Faktor pendukung dan penghambat program yaitu pengelola menggali informasi dari seluruh pihak yang terlibat, baik Kepala Sekolah, Tutor, Tenaga Administrasi maupun Operator. Faktor pendukungnya adalah keaktifan dan kehadiran Tutor dalam melaksanakan pembelajaran. faktor penghambat yang ditemukan adalah keaktifan warga belajar dalam pembelajaran.</span></span></span></span></p>2024-11-14T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 meylindah meylindah, Rufran Zulkarnain