https://ejournal.unib.ac.id/jpls/issue/feedJournal Of Lifelong Learning2025-06-10T02:05:20+00:00Ari Putrajpnf.fkip@unib.ac.idOpen Journal Systems<p><strong>Journal of Lifelong Learning (JOLL) </strong>is a journal published by the Nonformal Education Department of FKIP University of Bengkulu. Journal of Lifelong Learning is published twice a year (June & November) .This journal collaborated with the Association Academics of Non-formal & Informal Education which includes research articles in the field of Non-formal Education with the scope of literacy education, equality education, and community education. Journal of Lifelong Learning is available in electronic version, with e ISSN 2715-9809 (online).</p> <ul> <li>English title<strong>: Journal of Lifelong Learning<br /></strong></li> <li>Short title<strong> : JOLL</strong></li> <li>ISSN <strong>: 2715-9809(online)</strong></li> <li>Editor in Chief <strong>: Ari Putra (SINTA ID: 6795303)</strong></li> <li>Journal Managing: <strong>Citra Dwi Palenti</strong><strong> (SINTA ID: 6755673)</strong></li> <li>Frequency <strong>: (June and November) </strong></li> <li>Publisher <strong>: UNIB Press</strong></li> <li>Language : <strong>Indonesia</strong></li> <li>Discipline : <strong>Nonformal Education<br /></strong></li> <li>Email <strong>: jpnf.fkip@unib.ac.id</strong></li> </ul> <p><strong><a href="https://ejournal.unib.ac.id/index.php/jpls">https://ejournal.unib.ac.id/index.php/jpls</a></strong></p>https://ejournal.unib.ac.id/jpls/article/view/39948KINERJA BADAN USAHA MILIK DESA DALAM PERAN PELAYANAN SOSIAL MENINGKATKAN EKOMONI MASYARAKAT2025-02-03T04:23:27+00:00Tri Handokotri.handoko@lecturer.unri.ac.isHenri Yanto Daulayhenridaulay201113@gmail.com<p>Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja dan hasil kinerja yang berperan sebagai lembaga komersial dan lembaga pelayanan umum dalam meningkatkan ekonomi masyarakat Kecamatan Tambang. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus. Penetapan lokasi penelitian dengan memilih BUMDes kategori maju yaitu BUMDes Taiba Smart dan BUMDes Agro Nenas. Informan utama dalam penelitian ini adalah Pengelola BUMDes di 2 (Dua) Desa tersebut, sedangkan informan pendukung adalah Pemerintah Desa dan masyarakat Adapun pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian kinerja BUMDes dalam peran pelayanan social dalam aspek penilaian peran sebagai lembaga Pelayanan Sosial yaitu sebagai berikut: (1) Aspek <em>Social</em> <em>Value</em>, (2) Aspek <em>Civil Society</em>, (3) Aspek <em>Inovation</em>, (4) Aspek <em>Economic Activity</em> melalui pemberian dana pinjaman, seminar, pelatihan, dan konsultasi dalam mengelola usaha mereka. Hasil kinerja BUMDes menunjukan sebuah progress positif dalam hasil kinerja pengelolaan berkontribusi terhadap Pendapatan Asli Desa sebesar 20% dari keuntungan BUMDes untuk digunakan pemerintah desa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hal ini menjelaskan bahwa BUMDes telah mampu memberikan kontribusi untuk penambahan Pendapatan Asli Desa yang dapat digunakan untuk melaksanakan kewirausahaan sosial dalam meningkatkan kompetensi masyarakat untuk meningktakan kesejahteraan mereka dalam sektor ekonomi.</p>2025-06-10T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Tri Handoko, Henri Yanto Daulayhttps://ejournal.unib.ac.id/jpls/article/view/40479ANALISIS SWOT DAN PENENTUAN STRATEGI UNTUK LEMBAGA HOME SCHOOLING 2025-02-26T02:45:04+00:00Zia Zalzilah Mazfufahziazalzilahm@upi.eduUyu Wahyudindinpls@upi.eduElih Sudiapermanaelsud@upi.edu<p>Home schooling merupakan salah satu jalur pendidikan nonformal yang dapat menjadi pilihan bagi masyarakat dalam menempuh pendidikan mulai dari jenjang pendidikan anak usia dini hingga sekolah menengah pertama. Namun dalam praktiknya, karena termasuk dalam pendidikan nonformal, home schooling sering dipandang sebelah mata dan dianggap remeh oleh masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman home schooling sebagai salah satu bentuk pendidikan bagi pembaca, dengan menekankan bahwa setiap ranah pendidikan memiliki kelemahan dan kekuatan masing-masing yang seharusnya dapat disinergikan satu sama lain agar dapat saling melengkapi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik studi pustaka pada sumber-sumber yang relevan dan kredibel. Hasil penelitian ini adalah:1) Home schooling memiliki beberapa kelebihan, seperti pendidikan yang bersifat personal dan fleksibel sesuai dengan kebutuhan masing-masing individu, sumber daya manusia yang kompeten, serta manajemen internal yang efektif. 2) Home schooling juga memiliki beberapa kelemahan, seperti terbatasnya kesempatan berinteraksi sosial, biaya yang lebih tinggi, serta tantangan dalam mempromosikan manfaatnya. 3) Peluang home schooling seperti meningkatnya permintaan solusi pembelajaran yang fleksibel akibat pandemi dan kebijakan pemerintah yang mendukung. 4) Home schooling juga memiliki tantangan, seperti persepsi publik yang negatif, persaingan dari kelas daring, serta hambatan birokrasi untuk ujian kesetaraan.</p> <p> </p> <p><strong>Kata Kunci: </strong>Home Schooling, Pendidikan Non Formal, Analisis SWOT</p> <p> </p> <p><em>Homeschooling is one of the non-formal education pathways that can be an option for the community in pursuing education from early childhood education to junior high school. However, in practice, because it falls under non-formal education, homeschooling is often looked down upon and underestimated by society. This research aims to analyze the strengths, weaknesses, opportunities, and threats of homeschooling as one form of education for readers, emphasizing that each educational domain has weaknesses and strengths that should be synergized to complement each other. This research uses qualitative methods with literature study techniques on relevant and credible sources. The results of this study are: 1) Homeschooling has several advantages, such as personalized and flexible education according to each individual's needs, competent human resources, and effective internal management. 2) Homeschooling also has several disadvantages, such as limited opportunities for social interaction, higher costs, and challenges in promoting its benefits. 3) Home-school opportunities include the increasing demand for flexible learning solutions due to the pandemic and supportive government policies. 4) Homeschooling also has challenges, such as negative public perception, competition from online classes, and bureaucratic obstacles for equivalency exams..</em></p> <p><strong>Keywords</strong>: <em>Home Schooling, Non Formal Education, SWOT Analysis </em></p>2025-06-10T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Zia Zalzilah Mazfufah, Uyu Wahyudin, Elih Sudiapermanahttps://ejournal.unib.ac.id/jpls/article/view/40117PERAN BIMBINGAN SOSIAL UNTUK ANAK-ANAK PUTUS SEKOLAH PADA PELAYANAN SOSIAL ANAK REMAJA (PSAR) DI TANJUNG MORAWA2025-02-07T03:39:55+00:00Siti Ativa Putridianisiti.ativa@lecturer.ac.idDafetta Fitrilindadafettafitrilinda@lecturer.unri.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran bimbingan sosial sebagai suatu pr0ses pembelajaran bagi anak-anak putus sekolah pada pelayanan sosial anak remaja (PSAR) di Tanjung Morawa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan teknik observasi dan wawancara. Subjek dalam penelitian ini adalah sepuluh anak-anak putus sekolah yang sedang mengikuti program bimbingan sosial di UPT. Pelayanan Sosial Anak Remaja Tanjung Morawa Hasil penelitian menunjukkan bahwa bimbingan sosial memiliki peran penting dalam membantu anak-anak putus sekolah untuk meningkatkan motivasi dan kesadaran akan pentingnya pendidikan. Proses pembelajaran bimbingan sosial dilaksanakan dari tahap pendekatan, seleksi atau perekrutan, assesmen, merencanakan materi yang diberikan, pelaksanaan pembelajaran atau pemberian program bimbingan sosial, lalu tahap evaluasi, dan tahap bimbingan lanjutan. Materi bimbingan sosial yang diberikan kepada anak remaja bersifat teori, games, dan contoh-contoh aplikasian kegiatan yang menarik. Perubahan perilaku warga binaan dari yang disimpulkan saat sebelum, maupun sesudah mereka lebih dapat mengembangkan potensi dan memanajemennya pula.</p>2025-06-10T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Siti Ativa Putridiani1https://ejournal.unib.ac.id/jpls/article/view/41145TBM KOLONG DAN PEMBENTUKAN KARAKTER ANAK : PERAN LITERASI DALAM PENGEMBANGAN NILAI SOSIAL2025-04-17T02:42:36+00:00Nadlira Nurazkia2221210029@untirta.ac.idIla Rosmilawatirosmilawati@untirta.ac.idDadan Darmawandadan.darmawan@untirta.ac.id<p><span class="TextRun SCXW115753336 BCX0" lang="ID-ID" xml:lang="ID-ID" data-contrast="none"><span class="NormalTextRun SCXW115753336 BCX0">Permasalahan akses pendidikan dan pembentukan karakter anak-anak marginal di Indonesia, khususnya yang tinggal di wilayah kolong jembatan dan permukiman kumuh perkotaan, masih menjadi tantangan yang cukup serius.</span> <span class="NormalTextRun SCXW115753336 BCX0">Penelitian ini menganalisis manfaat gerakan </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW115753336 BCX0">literasi</span><span class="NormalTextRun SCXW115753336 BCX0"> TBM Kolong Ciputat dalam pembentukan karakter anak marginal. Metode penelitian yang digunakan </span><span class="NormalTextRun SCXW115753336 BCX0">berupa deskriptif kualitatif untuk mengungkap manfaat kegiatan </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW115753336 BCX0">literasi</span><span class="NormalTextRun SCXW115753336 BCX0"> TBM Kolong bagi anak dan masyarakat marginal.</span><span class="NormalTextRun SCXW115753336 BCX0"> Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data, </span><span class="NormalTextRun SCXW115753336 BCX0">anak-anak peserta didik di TBM Kolong </span><span class="NormalTextRun SCXW115753336 BCX0">telah memperoleh berbagai manfaat signifikan dari partisipasi mereka dalam program </span><span class="NormalTextRun SpellingErrorV2Themed SCXW115753336 BCX0">literasi</span><span class="NormalTextRun SCXW115753336 BCX0"> berbasis inklusi sosial. Manfaat tersebut mencakup pengalaman belajar yang menyenangkan, peningkatan kreativitas, pengembangan keterampilan komunikasi dan sosial, serta peningkatan kesadaran akan isu-isu sosial, budaya, dan lingkungan.</span></span><span class="EOP SCXW115753336 BCX0" data-ccp-props="{"134233117":false,"134233118":false,"201341983":0,"335551550":6,"335551620":6,"335559685":0,"335559731":0,"335559737":0,"335559738":0,"335559739":160,"335559740":279}"> </span></p>2025-06-10T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Nadlira Nurazkiahttps://ejournal.unib.ac.id/jpls/article/view/37938PELAKSANAAN PELATIHAN MEMBATIK ECO PRINT UNTUK PEMERLU PELAYANAN KESEJAHTERAAN SOSIAL DI SENTRA DHARMA GUNA BENGKULU2025-03-22T15:57:18+00:00Zoti FalenzaZotifalenza25@gmail.comLenni Mantili HutaurukLennimantili@unib.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan pelatihan membatik <em>eco print</em> bagi Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) di Sentra Dharma Guna Bengkulu. Pelatihan ini dirancang sebagai bentuk pemberdayaan sosial bagi PPKS agar memiliki keterampilan praktis yang dapat meningkatkan kemandirian ekonomi. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tahapan pelatihan meliputi persiapan (pengenalan bahan dan teknik <em>eco print</em>), pelaksanaan (praktik membatik dengan teknik <em>eco print</em>), dan evaluasi (penilaian hasil karya dan umpan balik peserta). Pelatihan ini berdampak positif terhadap PPKS, baik dalam peningkatan keterampilan maupun motivasi untuk mandiri secara ekonomi. Kesimpulannya, pelatihan membatik <em>eco print </em>ini dapat dijadikan model pemberdayaan bagi PPKS di Sentra Dharma Guna Bengkulu, dengan harapan dapat membantu mereka dalam mengembangkan potensi diri dan memperbaiki taraf hidup.</p>2025-06-13T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Zoti Falenza, Lenni Mantili Hutauruhttps://ejournal.unib.ac.id/jpls/article/view/38246PENGOLAHAN KERIPIK DAUN MANGROVE DI TEMPAT WISATA KOTA BENGKULU2025-02-25T01:41:48+00:00Ola Meilvianaolameilviana12@gmail.comM Ilham Abdullah ilhamabdullah@unib.ac.idDwi Ismawatidwiismawati@unib.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Pelatihan Pengolahan Keripik Daun Mangrove di Kelurahan Jenggalu Kota Bengkulu. Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, teknik validasi data menggunakan teknik triangulasi waktu, triangulasi subjek dan triangulasi teknik.. Hasil menunjukkan bahwa pelatihan ini meningkatkan keterampilan peserta dalam memproduksi keripik daun mangrove berkualitas yang berpotensi meningkatkan pendapatan melalui penjualan produk kepada wisatawan. pengolahan Keripik Daun Mangrove telah berhasil mencapai tujuan utamanya dalam meningkatkan keterampilan peserta, menjaga konsistensi kualitas produk, serta meningkatkan pendapatan masyarakat. Pendekatan yang komprehensif melalui metode ceramah dan praktik, penggunaan media pembelajaran yang efektif, serta penyediaan sarana dan prasarana yang memadai, semuanya berkontribusi pada keberhasilan program ini. Selain itu, pengelolaan waktu yang baik dan dukungan dalam pemasaran produk juga memainkan peran penting dalam memastikan keberlanjutan dan dampak positif dari pelatihan ini terhadap perekonomian lokal.</p>2025-06-10T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Ola Meilviana, M Ilham Abdullah , Dwi Ismawatihttps://ejournal.unib.ac.id/jpls/article/view/40558KONTRIBUSI PEMBINA PANTI DALAM PENGEMBANGAN KECERDASAN SPIRITUAL REMAJA DI PANTI ASUHAN AL KABIIRU KOTA MAKASSAR2025-03-24T07:18:34+00:00Rosika Indri KaradonaRosikaindri@gmail.comArni Puspita SariArnipuspitasari@gmail.com<p>Bagi anak-anak yang tinggal di panti asuhan, peran pembina menjadi faktor utama dalam pengembangan kecerdasan spiritual mereka. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kontribusi pembina Panti Asuhan Al Kabiiru Kota Makassar dalam meningkatkan kecerdasan spiritual remaja melalui berbagai metode pembinaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi untuk memahami strategi pembinaan yang diterapkan serta dampaknya terhadap perkembangan spiritual remaja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembina panti menerapkan empat metode utama dalam meningkatkan kecerdasan spiritual, yaitu melalui pendidikan agama tambahan, pembiasaan pola hidup Islami, pembentukan akhlak mulia, serta pemberian kasih sayang. Meskipun program pembinaan berjalan dengan baik, terdapat beberapa kendala yang dihadapi, seperti keterbatasan sarana dan prasarana, faktor alamiah, serta tantangan dalam perilaku remaja. Namun, dengan pendekatan yang sabar, strategi yang tepat, dan lingkungan yang mendukung, pembina panti tetap berupaya membimbing anak asuh menuju perkembangan spiritual yang lebih baik. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang lebih mendalam mengenai peran pembina panti dalam membentuk generasi muda yang memiliki kecerdasan spiritual yang tinggi serta nilai-nilai moral yang kuat.</p>2025-06-16T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Rosika Indri Karadona, Arni Puspita Sarihttps://ejournal.unib.ac.id/jpls/article/view/41630EVALUASI HAMBATAN IMPLEMENTASI PROGRAM PKW PASTRY DAN BAKERY DI PKBM MUTIARA BINTANG KOTA BENGKULU2025-05-05T16:10:36+00:00Juniar Mandelajuniarmandela3@gmial.com<p><strong><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">ABSTRAK</span></span></strong><br /><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"> Penelitian ini bertujuan untuk memicu hambatan dalam implementasi Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) pada bidang pastry dan Bakery di PKBM Mutiara Bintang Kota Bengkulu. Program ini bertujuan untuk membekali peserta Paket C dengan keterampilan wirausaha untuk meningkatkan kemandirian ekonomi. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa kendala utama meliputi rendahnya kehadiran peserta, perbedaan kemampuan dasar, minimnya respon terhadap evaluasi lanjutan, serta tantangan dalam pendampingan usaha. Penanganan tantangan ini memerlukan strategi seleksi peserta yang lebih ketat, peningkatan motivasi, dan penguatan sistem pendampingan pasca program. </span></span><br /><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Kata kunci: Evaluasi, Hambatan Implementasi, Program PKW, Pendidikan Nonformal.</span></span></p> <p><br /><em><strong><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">ABSTRAK</span></span></strong></em><br /><em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"> Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kendala dalam pelaksanaan Program Pendidikan Keterampilan Kewirausahaan (PKW) sektor pastry dan bakery di PKBM Mutiara Bintang Kota Bengkulu. Program ini bertujuan untuk membekali peserta Paket C dengan keterampilan berwirausaha guna meningkatkan kemandirian ekonomi. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif melalui wawancara mendalam, observasi partisipan, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian mengungkapkan kendala utama meliputi kehadiran peserta yang rendah, perbedaan kemampuan dasar, minimnya respon terhadap evaluasi lanjutan, dan tantangan dalam pendampingan usaha. Penanganan kendala tersebut memerlukan strategi seleksi peserta yang lebih ketat, peningkatan motivasi, dan penguatan sistem pendampingan pasca program.</span></span></em></p>2025-06-17T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Juniar Mandelahttps://ejournal.unib.ac.id/jpls/article/view/41454IMPLEMENTASI PROGRAM GERAKAN LITERASI PADA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) SONGGO LANGIT KOTA BENGKULU2025-05-05T02:48:27+00:00Jihan Muthiah DlofirohJmuthiahdlofiroh@gmail.com<p>Rendahnya budaya literasi di Indonesia menjadi tantangan yang harus dihadapi sejak pendidikan anak usia dini. PAUD sebagai lembaga pendidikan nonformal memiliki peran penting dalam menumbuhkan minat baca dan keterampilan literasi anak. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi program gerakan literasi di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Songgo Langit Kota Bengkulu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan gerakan literasi dilakukan melalui tiga tahapan utama, yaitu pembiasaan, pengembangan, dan pembelajaran. Kegiatan pembiasaan seperti membaca bersama, mendongeng, dan permainan kata. Hal itu dilakukan secara rutin untuk menumbuhkan minat baca, serta pengembangan keterampilan berpikir kritis dan kreatif yang didampingi oleh tutor, sehingga pembelajaran ini dapat membuat anak semangat dalam belajar. Faktor pendukung keberhasilan program ini adalah keberadaan TBM, dukungan aktif orang tua, dan kreativitas guru. Adapun kendala yang dihadapi berupa keterbatasan sarana dan bahan bacaan. Kebaruan dari penelitian ini terletak pada implementasi literasi berbasis TBM dalam konteks pendidikan anak usia dini yang berhasil menciptakan belajar yang menyenangkan dan inklusif. Temuan ini menegaskan pentingnya kolaborasi antara lembaga, pendidikan, dan masyarakat dalam membangun budaya literasi sejak dini.</p>2025-06-17T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Jihan Muthiah Dlofiroh