Main Article Content
Abstract
Modul ajar digunakan sebagai alternatif perangkat ajar yang bertujuan supaya guru dan peserta didik mendapatkan pengalaman belajar yang lebih interaktif dan menarik. Penggunaan modul ajar menjadi referensi bagi guru dalam merencanakan dan menerapkan pembelajaran selain RPP, dan perkembangan ini cukup baik bagi pendidikan di Indonesia. Karena hal ini menandakan bahwa Indonesia terus melakukan reformasi pendidikan yang lebih luas, sehingga diharapkan dapat meningkatkan praktik belajar mengajar yang lebih baik dan sesuai dengan cita-cita pendidikan bangsa. Namun perlunya memahami perspektif guru dalam menanggapi perbedaan antara RPP dan modul ajar untuk memastikan keberhasilan implementasi kurikulum. Jenis penelitian yaitu deskriptif kualitatif melalui survei. Subjek penelitian terdiri dari 23 sekolah di Sumatera Selatan dan Lampung dengan sampel sebanyak 35 orang guru. Metode pengumpulan data menggunakan angket tertutup (kuesioner) dan wawancara. Sebanyak 78% guru setuju dengan adanya Modul Ajar sebagai alternatif perangkat ajar pada Kurikulum Merdeka, namun hasil wawancara menunjukkan guru merasa kesulitan dalam penyusunan dan pengimplementasian Modul Ajar. Guru kesulitan beradaptasi dengan perbedaan komponen antara RPP dengan Modul Ajar. Persepsi guru terhadap penggunaan modul ajar dinilai baik.
Article Details
Copyright (c) 2024 Bella Anjelia, Riza Umami, Yetrie Octavury, Saleh Hidayat, Wulandari Saputri, Bagas Rasid Sidik

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Starting from Volume 6 Issue 1, the copyright holder of the article is the author
The Journal allows the author (s) to hold the copyright without restriction.
The Jurnal allows the author (s) to retain publishing rights without restriction.
All articles published Open Access will be immediately and permanently free for everyone to read and download. We are continuously working with our author communities to select the best choice of license options, currently being defined for this journal as follows. This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. You are free to:
Share — copy and redistribute the material in any medium or format
Adapt — remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially. The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms