https://ejournal.unib.ac.id/jppb/issue/feedDiklabio: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Biologi2024-11-30T00:00:00+00:00Dr. Neni Murniati, M.Pddiklabio.fkip@unib.ac.idOpen Journal Systems<p>Diklabio: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Biologi, is a open access journal in biology education and learning that publishes research results in the field of biology education and learning at the secondary school and higher education levels. Diklabio’s first edition was published in 2017. The journal publication is maintained by the Biology Education Department at Universitas Bengkulu, Bengkulu, Indonesia with the ISSN (online): 2598-9669; and ISSN (print): 2598-9634. Article manuscripts are published after a thorough Double peer review process.</p> <p>Starting from Volume 6 Number 1 (2022), all articles in <strong>Diklabio</strong> have been<strong> accredited by SINTA (Science and Technology Index) 3, </strong>as stated by the Kemendikbudristek RI (Ministry of Education, Culture, Research and Technology, Republic of Indonesia) through their decree no: 230/E/KPT/2022, 30 December 2022. <strong>Since 23 September 2022 Diklabio has been indexed in DOAJ</strong></p>https://ejournal.unib.ac.id/jppb/article/view/30935Modul Keanekaragaman Hayati Berbasis Inkuiri Terbimbing: Urgensi Pengembangan Media di Sekolah Berbasis Pondok Pesantren2024-08-21T04:22:19+00:00Akhmad Fathirfathir.biologi@gmail.comIin Syarofahiinsyarofah99@gmail.comLinda Tri Antikalindatriantika@gmail.com<p>Penyediaan sumber daya pengajaran yang lebih luas dan inovatif seperti modul pembelajaran sangat penting untuk mencapai hasil pembelajaran yang efektif terutama di sekolah berbasis pondok pesantren. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan modul keanekaragaman hayati berbasis inkuiri terbimbing untuk kelas X MA di lingkungan sekolah berbasis pondok pesantren. Penelitian pengembangan ini menggunakan model 4-D (<em>define, design, development, dan dissemination</em>). Validasi dilakukan oleh satu ahli materi, satu ahli desain, dan satu guru biologi. Responden terbatas hanya terdiri dari enam siswa kelas X IPA MA Miftahul Ulum Bettet Pamekasan tahun ajaran 2022/2023. Data dikumpulkan melalui kuesioner <em>checklist</em> menggunakan <em>rating scale</em> dan dilakukan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan modul memperoleh nilai dengan kriteria layak, dari segi materi (72,34%), segi desain (91,12%), guru biologi (83,33%), dan respon siswa (84%). Dengan ini, modul keanekaragaman hewan berbasis inkuiri terbimbing layak digunakan di sekolah berbasis pondok pesantren.</p>2024-12-01T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Fathir, Iin Syarofah, Linda Tri Antikahttps://ejournal.unib.ac.id/jppb/article/view/33133Hubungan Pengetahuan dan Sikap Kesehatan Reproduksi Dengan Pernikahan Dini pada Remaja di MA Pondok Pesantren Kabupaten Bulukumba2024-08-21T04:30:54+00:00Ainun Mardia HMainunhm1721@gmail.comAndi Asmawati Azisandi.asmawati@unm.ac.idAdnan Adnanadnan@unm.ac.id<p>Riset ini dimaksudkan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap kesehatan reproduksi dengan pernikahan dini pada remaja di MA Pondok Pesantren Kab. Bulukumba. Penelitian dilaksanakan di empat Pondok Pesantren MA di Kabupaten Bulukumba. Populasi dalam penelitian ini mencakup siswa kelas XI dan XII IPA di MA Pondok Pesantren Kabupaten Bulukumba. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik sampling jenuh yang termasuk dalam kategori <em>non-probability sampling</em>. Penelitian ini bersifat deskriptif korelasional. Desain penelitian ini menggunakan studi <em>cross-sectional</em>. Dalam penelitian ini, terdapat dua instrumen yang digunakan yaitu tes serta angket. Tes untuk mengumpulkan data pengetahuan kesehatan reproduksi, dan kuesioner mengumpulkan data sikap kesehatan reproduksi dan pernikahan dini. Data dianalisis menggunakan analisis deskriptif serta analisis inferensial yang berupa uji normalitas, uji linearitas, dan uji hipotesis dengan menggunakan program <em>SPSS</em> 24.0 <em>for Windows</em>. Hasil analisis deskriptif penelitian menunjukkan pengetahuan kesehatan reproduksi siswa pada kategori “baik”. Hasil analisis inferensial menunjukkan terdapatnya hubungan antara pengetahuan kesehatan reproduksi dengan sikap kesehatan reproduksi dan pernikahan dini pada siswa kelas XI dan XII IPA MA Pondok Pesantren Kabupaten Bulukumba berdasarkan nilai signifikansi yaitu 0,000 < 0,05. Keeratan hubungan ini termasuk dalam kategori “kuat” berdasarkan nilai korelasi (R) 0,775. Kontribusi antara pengetahuan kesehatan reproduksi dan sikap kesehatan reproduksi dengan pernikahan dini didasari dengan koefisien determinasi (R2) 60,0%.</p>2024-12-01T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Ainun Mardia HM, Andi Asmawati Azis, Adnanhttps://ejournal.unib.ac.id/jppb/article/view/33181Pembelajaran Berdiferensiasi Biologi: Tinjauan Persepsi Guru2024-08-21T04:31:36+00:00Muhammad Yusufyusufyahya@unja.ac.idDian Arysandi Eka Putra Sembiringdianarisandys@unja.ac.idAli Sadikinyusufyahya@unja.ac.idDanial Mursydyusufyahya@unja.ac.idRobi Hendraroby@gmail.com<p>Memfasilitasi peserta didik agar dapat belajar secara maksimal tentu menjadi fokus penting pendidik, sehingga pembelajaran berdiferensiasi memiliki urgensi tersendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi guru biologi terhadap pembelajaran berdiferensiasi. Kuantitatif deskriptif digunakan sebagai metode penelitian dengan random sampling. Data diperoleh melalui survey melalui kuesioner yang diberikan kepada guru biologi di Provinsi Jambi. Hasil analisis data menunjukan bahwa persepsi guru biologi terhadap pembelajaran berdiferensiasi berada pada kategori baik. Hal ini mengindikasikan nilai yang positif, namun perlu optimalisasi guna memastikan bahwa peserta dapat belajar sesuai dengan kebutuhannya, khususnya pada mata pelajaran biologi. Dukungan dari setiap pihak terkait diperlukan untuk penerapan pembelajaran biologi berdiferensiasi di kelas.</p>2024-12-01T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Muhammad Yusuf, Dian Arisandy Eka Putra Sembiring, Ali Sadikin, Danial Mursyd, Robi Hendrahttps://ejournal.unib.ac.id/jppb/article/view/34849Mengungkap Batasan Kecakapan Akademik: Penyelidikan Kritis Terhadap Perfeksionisme Sains di Kalangan Sarjana Pendidikan Biologi2024-08-08T09:11:27+00:00Mutia Desti Ainimutia.desti2003@gmail.comDharma Ferrydharmaferry@iainkerinci.ac.idAlbertos Damnidamnialbertos@gmail.com<p>Perfeksionisme akademik sering kali menjadi tantangan bagi mahasiswa, terutama di bidang yang menuntut ketelitian dan presisi, seperti sains termasuk di bidang pendidikan biologi. Hal ini disebabkan oleh ilmu biologi yang kompleks. Dalam konteks ini, perfeksionisme akademik sains merujuk pada dorongan untuk mencapai standar yang sangat tinggi dalam aktivitas akademik. Meskipun perfeksionisme dapat memotivasi untuk meraih prestasi lebih baik, ia juga berisiko menimbulkan kecemasan, stres, dan ketakutan akan kegagalan, yang berdampak negatif pada performa akademik dan kesehatan mental mahasiswa. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan campuran (<em>mixed-methods</em>) yang bertujuan mengeksplorasi tingkat perfeksionisme akademik sains di kalangan mahasiswa pendidikan biologi. Sampel yang digunakan sebanyak 100 mahasiswa pendidikan biologi dari total 131 populasi yang merupakan seluruh mahasiswa pendidikan biologi yang aktif pada tahun akademik 2023/2024. Instrumen penelitian mencakup kuesioner dengan 12 item pernyataan dan wawancara tidak terstruktur. Data dikumpulkan melalui kuesioner daring, cetak, dan wawancara mendalam. Analisis statistik deskriptif digunakan untuk menggambarkan karakteristik data, sedangkan ANOVA mengevaluasi perbedaan signifikan antar kelompok demografis. Data kualitatif dianalisis secara manual dengan metode tematik. Hasil penelitian menunjukkan kecenderungan perfeksionisme di kalangan mahasiswa meski terdapat variasi individu yang berbeda, menekankan pentingnya memahami perfeksionisme akademik untuk pengembangan pendidikan dan kesadaran kesehatan mental, karena perfeksionisme berpotensi menyebabkan stres dan depresi.</p>2024-12-01T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Mutia Desti Aini, Dharma Ferry, Albertos Damnihttps://ejournal.unib.ac.id/jppb/article/view/34856Urgensi Mempelajari Mutasi dan Variasi Genetik Berorientasi Content Representation Untuk Memahami Evolusi Organisme2024-08-08T09:13:35+00:00Mahda RizqinamahdaRizqina@upi.eduNajira NajiraNajira@gmail.comTopik hidayattopikhidayat@upi.edu<p>Adanya miskonsepsi dan kesulitan siswa dalam pembelajaran materi mutasi menyebabkan pemahaman dan hasil belajar siswa mengalami penurunan. Peran guru sangat penting dalam memfasilitasi pembelajaran siswa. Guru seharusnya dapat merancang dan memanfaatkan model, metode, dan media yang tepat agar pembelajaran dapat berlangsung secara efektif, Seperti pada sifat materi yang abstrak atau tidak dapat diamati secara langsung, termasuk di dalamnya pada konsep materi mutasi dan evolusi. Tujuan pada penelitian ini untuk memetakkan konsep-konsep penting pada pembelajaran mutasi dan variasi genetik berupa kompleksitas dan keabstrakkan untuk memahami materi evolusi Organisme. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur. Setelah dilakukan pengkajian pada berbagai literatur, didapatkan identifikasi dan analisis mengenai konsep mutasi dan variasi genetik. Sehingga, dapat digunakan oleh guru untuk referensi dalam merancang pembelajaran. Terdapat Ide besar diantaranya faktor penyebab mutasi, jenis mutasi, dampak mutasi dan hubungan antara variasi genetik, mutasi, spesiasi, dan biodiversitas yang muncul dalam CoRe menjadi beberapa pertimbangan yang penting dalam konseptualisasi suatu topik saat mengajarkan pada siswa dengan adanya kedalaman dan keluasan materi, guru masih dapat memangkas materi yang disesuaikan dengan kondisi lingkungan belajar siswa. Pembelajaran harus mempertimbangkan kondisi siswa dan guru sehingga penggunaan pendekatan, model, media, dan metode sangat menentukan keberhasilan dalam mengajarkan pelajaran evolusi organisme yang bersifat abstrak ini.</p>2024-12-01T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Mahda Rizqina Maftuha, Najira, Topik Hidayathttps://ejournal.unib.ac.id/jppb/article/view/35713Pengembangan LKPD Berorientasi Keterampilan Proses Sains Pada Materi Pemanfaatan Keanekaragaman Hayati pada Usaha Tekstil Ecoprint Bagi Peserta Didik Kelas X2024-08-21T04:33:49+00:00Rika AmeliaRika@gmail.comElvira Destiansarielviradestiansari@fkip.unsri.ac.idSusy AmizeraSusy@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengembangan produk berupa Lembar Kerja Peserta Didik berorientasi Keterampilan Proses Sains materi keanekaragaman hayati sub materi klasifikasi makhluk hidup pada peserta didik SMA kelas X yang valid dan praktis serta dapat digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Jenis penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan model pengembangan ADDIE yang terbatas dengan tahapan <em>Analyze, Design, </em>dan <em>Development.</em> Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 2023/2024 di kelas X SMA Gajah Mada 3 Palembang. Penelitian ini dilakukan pada uji coba kelompok kecil dengan subjek penelitian sebanyak 12 peserta didik pada kelas X. Indikator KPS yang dipilih adalah mengelompokan/klasifikasi, menafsirkan/interpretasi, berkomunikasi dan mengamati/observasi. Hasil persentase dari tiap indicator KPS adalah 91,6%; 89,5%; 85,4%; dan 83,3%.</p>2024-12-01T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Rika Amelia, Elvira Destiansari, Susy Amizera1https://ejournal.unib.ac.id/jppb/article/view/35781Peningkatan Literasi Sains dan Berpikir Kritis Melalui ESD di SMPN 2 Bojong 2024-08-21T13:41:11+00:00Tahmid Tahmidtahmidzamzami@gmail.comNurkhoiri NurkhoiriNurkhoiri@gmail.comMuhammad SyaifulSyaiful@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas implementasi perangkat pembelajaran sains berbasis <em>Education for Sustainable Development</em> (ESD) pada materi pencemaran lingkungan di SMPN 2 Bojong. Menggunakan metode penelitian tindakan kelas dengan desain kuasi-eksperimental, 24 siswa kelas VII dibagi menjadi kelompok eksperimen dan kontrol. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan dalam literasi sains (26,6 poin) dan keterampilan berpikir kritis (1,7 poin) pada kelompok eksperimen. Selain itu, 87% siswa melaporkan peningkatan kesadaran terhadap lingkungan, dan kualitas proyek kelompok eksperimen dinilai "sangat baik" (68%). Meskipun terdapat tantangan dalam adaptasi awal guru, implementasi ESD berhasil menciptakan pembelajaran yang lebih interaktif dan relevan. Kesimpulannya, perangkat pembelajaran berbasis ESD efektif dalam meningkatkan literasi sains, keterampilan berpikir kritis, dan kesadaran lingkungan siswa, serta memberikan dasar untuk adopsi lebih luas dalam pembelajaran sains di SMP. Berdasarkan temuan ini, direkomendasikan agar sekolah mengintegrasikan perangkat ESD dalam pembelajaran sains untuk memperkuat keterampilan abad 21 pada siswa.</p>2024-12-01T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Tahmid, Nurkhoiri, M. Syaifulhttps://ejournal.unib.ac.id/jppb/article/view/35937Analisis Persepsi Guru terhadap Penggunaan Modul Ajar Sebagai Alternatif Perangkat Ajar pada Kurikulum Merdeka2024-08-08T09:24:09+00:00Bella Anjeliabellanjelia@gmail.comRiza Umamiriza@gmail.comYetrie Octavuryyetri@gmail.comSaleh HidayatHidayat@gmail.comWulandari Saputrisaputri@gmail.comBagas Rasid SidikSidik@gmail.com<p>Modul ajar digunakan sebagai alternatif perangkat ajar yang bertujuan supaya guru dan peserta didik mendapatkan pengalaman belajar yang lebih interaktif dan menarik. Penggunaan modul ajar menjadi referensi bagi guru dalam merencanakan dan menerapkan pembelajaran selain RPP, dan perkembangan ini cukup baik bagi pendidikan di Indonesia. Karena hal ini menandakan bahwa Indonesia terus melakukan reformasi pendidikan yang lebih luas, sehingga diharapkan dapat meningkatkan praktik belajar mengajar yang lebih baik dan sesuai dengan cita-cita pendidikan bangsa. Namun perlunya memahami perspektif guru dalam menanggapi perbedaan antara RPP dan modul ajar untuk memastikan keberhasilan implementasi kurikulum. Jenis penelitian yaitu deskriptif kualitatif melalui survei. Subjek penelitian terdiri dari 23 sekolah di Sumatera Selatan dan Lampung dengan sampel sebanyak 35 orang guru. Metode pengumpulan data menggunakan angket tertutup (kuesioner) dan wawancara. Sebanyak 78% guru setuju dengan adanya Modul Ajar sebagai alternatif perangkat ajar pada Kurikulum Merdeka, namun hasil wawancara menunjukkan guru merasa kesulitan dalam penyusunan dan pengimplementasian Modul Ajar. Guru kesulitan beradaptasi dengan perbedaan komponen antara RPP dengan Modul Ajar. Persepsi guru terhadap penggunaan modul ajar dinilai baik.</p>2024-12-01T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Bella Anjelia, Riza Umami, Yetrie Octavury, Saleh Hidayat, Wulandari Saputri, Bagas Rasid Sidikhttps://ejournal.unib.ac.id/jppb/article/view/35972Kelayakan Instrumen Tes Berpikir Esensial Taksonomi Presseisen: Analisis Kualitas Tes dan Abilitas Peserta Didik Menggunakan Model Rasch 2024-08-21T05:18:30+00:00Azfa Fadhilahf1071201044@student.untan.ac.idAnisyah Yuniartianisyah.yuniarti@fkip.untan.ac.idAfandi Afandiafandi@fkip.untan.ac.id<p>Instrumen tes yang dapat digunakan untuk mengukur keterampilan berpikir esensial pada pembelajaran biologi masih belum tersedia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas instrumen tes berpikir esensial menggunakan taksonomi Presseisen dan tingkat abilitas peserta didik melalui analisis model Rasch. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Sampel yang digunakan berjumlah 363 orang peserta didik. Instrumen yang digunakan adalah instrumen tes berpikir esensial berjumlah 10 butir soal berbentuk uraian. Pengumpulan data dilakukan dengan uji coba instrumen tes. Analisis data dilakukan dengan analisis model Rasch. Hasil penelitian menunjukkan seluruh butir soal <em>fit</em>, namun butir soal nomor 7 mengandung bias sehingga perlu dibuang. Tingkat kesukaran butir terdiri dari 2 soal sangat sulit, 4 soal sulit, 2 soal mudah, dan 2 soal sangat mudah. Nilai <em>A</em><em>lpha Cronbach</em> sebesar 0.68 berkategori cukup, nilai <em>person reliability </em>sebesar 0.50 berkategori lemah, dan nilai <em>item reliability </em>sebesar 0.99 berkategori istimewa. <em>Person separation </em>sebesar 0.99 dengan nilai H=1,65 dan <em>item separation </em>sebesar 9.55 dengan nilai H=13,06. <em>Person measure </em>diperoleh 178 orang memiliki abilitas tinggi (49%), 18 orang memiliki abilitas sedang (5%), dan 167 orang memiliki abilitas rendah (46%). <em>Person fit </em>diperoleh 254 orang kategori <em>fit </em>(70%), 32 orang kategori tidak <em>fit </em>(9%), dan 77 orang kategori <em>outlier </em>(21%).</p>2024-12-01T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Azfa Fadhilah, Anisyah Yuniarti, Afandihttps://ejournal.unib.ac.id/jppb/article/view/36056Pendekatan Problem Solving dan Model Project-Based Learning Dalam Pembelajaran Hybrid 2024-08-11T13:43:36+00:00Alone Mareraalonemarerausn@gmail.comMiswandi Tendritamiswanditendrita93@gmail.com<p>Pelatihan pengembangan keterampilan berpikir kritis dan komunikasi melalui praktik pembelajaran di lingkup prodi pendidikan biologi USN Kolaka selama ini dinilai belum optimal. Oleh karena itu, dilakukan penelitian dengan tujuan mengetahui pengaruh penerapan pendekatan <em>problem solving</em> dipadu model <em>project-based learning</em> terhadap keterampilan berpikir kritis dan komunikasi mahasiswa dalam pembelajaran <em>hybrid</em>. Jenis penelitian ini adalah <em>pre-experimental</em> menggunakan <em>one-group pretest-posttest design</em> dan melibatkan 12 orang mahasiswa sebagai subjek penelitian. Melalui teknik observasi, data penelitian dikumpulkan menggunakan instrumen lembar observasi keterampilan berpikir kritis dan komunikasi. Dari hasil uji <em>paired sample t-test</em> diperoleh nilai <em>Sig.</em> 0,000. Sedangkan uji N<em>-Gain</em> menunjukkan nilai 0,68 untuk keterampilan berpikir kritis dan 0,67 untuk keterampilan komunikasi. Dengan demikian, terdapat pengaruh penerapan pendekatan <em>problem solving</em> dipadu <em>project-based learning</em> dalam pembelajaran <em>hybrid</em> terhadap peningkatan keterampilan berpikir kritis dan komunikasi mahasiswa dimana efektifitas perlakuan berada pada kategori “sedang”. Secara keseluruhan, penelitian ini menyarankan agar pendekatan <em>problem solving</em> yang dipadu dengan model <em>project-based learning</em> diadopsi secara lebih luas dalam kurikulum pendidikan tinggi, terutama dalam mata kuliah yang bertujuan untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan komunikasi. Hasil penelitian ini juga memberikan implikasi penting bagi pengembangan strategi pengajaran di era pembelajaran <em>hybrid</em>, di mana adaptasi dan inovasi dalam metode pengajaran menjadi kunci keberhasilan proses pembelajaran.</p>2024-12-01T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Alone Marera, Miswandi Tendritahttps://ejournal.unib.ac.id/jppb/article/view/36574Pengembangan Mind of Digestive Board Game Berbasis Case-Based Learning untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Kognitif Siswa2024-09-03T01:40:15+00:00Putri Emylia Rachmasariputriemyliarachmasari@gmail.comDeny Setiawansetiawan.fmipa@um.ac.id<p>Hasil studi pendahuluan menunjukkan keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar kogntif siswa rendah. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan produk berupa <em>Mind of Digestive board game </em>berbasis model CBL (<em>Case-Based Learning</em>) yang valid, praktis, dan efektif pada materi Sistem Pencernaan Manusia untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar kognitif siswa. Penelitian menggunakan model pengembangan ADDIE yang terdiri dari lima tahap, yaitu <em>Analyze, Design, Develop, Implement, </em>dan <em>Evaluate</em>. Kevalidan media diketahui dari hasil validasi oleh validator media, materi, dan praktisi pendidikan. Kepraktisan media diketahui dari hasil angket respon kepraktisan oleh siswa dan guru. Keefektifan media diketahui dari hasil <em>pretest </em>dan <em>posttest </em>yang dilanjutkan analisis N-<em>gain</em>. Hasil validasi media oleh validator media 96%, validator materi 100%, dan validator praktisi pendidikan 100%. Hasil angket respon kepraktisan oleh siswa 96% dan oleh guru 100%. Hasil uji N-<em>gain</em> keterampilan berpikir kritis diperoleh skor N-<em>gain</em> 0,70 (kriteria sedang) dan persentase N-<em>gain</em> 70% (cukup efektif). Hasil uji N-<em>gain</em> hasil belajar kognitif diperoleh skor N-<em>gain</em> 0,62 (kriteria sedang) dan persentase N-<em>gain</em> 62% (cukup efektif). Hasil tersebut menunjukkan bahwa <em>Mind of Digestive board game </em>berbasis model CBL dinyatakan valid, praktis, dan efektif untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar kognitif siswa.</p>2024-12-01T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Putri Emylia Rachmasari, Deny Setiawanhttps://ejournal.unib.ac.id/jppb/article/view/36581Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Pembuatan Nata De Citrullus Materi Inovasi Teknologi Biologi Kelas X SMA2024-09-03T01:45:35+00:00Fika Tri AjizahFikatriajizah0410@gmail.comNeni MurniatiNenimurniati@gmail.comIrwandi AnsoriAnsori@gmail.comAbdul RahmanAbdul@gamil.comAhmad Saddam Huseinahmadsaddam17@unib.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar berupa Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) pembuatan <em>Nata de citrullus</em> materi inovasi teknologi biologi kelas X SMA. Penelitian ini merupakan penelitian <em>research</em> and <em>development</em> dengan model pengembangan 4D, dengan tahapan 1)Pendefinisian; 2) Perancangan; 3)Pengembangan. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Pembelajaran FKIP Universitas Bengkulu dengan melihat ketebalan dan berat Nata de citrullus (semangka merah dan kuning). Uji kelayakan LKPD dilakukan oleh tiga orang validator yaitu ahli materi, ahli media, dan praktisi pendidikan. Uji respon peserta didik dilakukan oleh peserta didik di SMAN 7 Kota Bengkulu. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa nata semangka kuning lebih tebal dan berat dibandingkan nata semangka merah. Hasil validator kelayakan LKPD dari validator mendapatkan nilai persentase ahli materi 92,85%, ahli media 95% dan praktisi pendidikan 96,42% dengan kriteria sangat layak. Hasil persentase uji respon peserta didik terhadap LKPD mendapatkan nilai 94,87% dengan kriteria sangat baik. Sehingga LKPD <em>Nata de citrullus</em> dapat diujicobakan pada pembelajaran biologi.</p>2024-12-01T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Fika Tri Ajizah, Neni Murniati, Irwandi Ansorihttps://ejournal.unib.ac.id/jppb/article/view/36691Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Peserta Didik pada Materi Getaran, Gelombang dan Bunyi2024-09-09T13:41:22+00:00reskiamelia Amelliareskiamelia174@gmail.comHasanuddin HasanuddinUdin@gmail.comSitti SaenabSaenab@gmail.com<p>Penelitian dilakukan untuk: Mengetahui kategori keterampilan berpikir kritis peserta didik SMP kelas VIII sebelum dan setelah diajar model pembelajaran inkuiri terbimbing, mengetahui peningkatan keterampilan berpikir kritis peserta didik dan mengetahui pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap keterampilan berpikir kritis peserta didik. Jenis penelitian ialah <em>Quasi Experiment</em>. Populasi dalam penelitian ialah seluruh peserta didik kelas VIII SMP Negeri 24 Makassar. Teknik Pengambilan sampel ialah <em>Purposive Sampling</em>. Teknik analisis data terdiri dari statistik deskriptif dan inferensial. Hasil penelitian diperoleh kategori keterampilan berpikir kritis peserta didik setelah diajar inkuiri terbimbing berada pada kategori tinggi dengan perolehan nilai rata-rata 68,51. Peningkatan keterampilan berpikir kritis peserta didik dilihat dari perolehan <em>N-Gain</em> 0,47, serta pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing dilakukan melalui uji t diperoleh H<sub>o</sub> ditolak dan H<sub>i</sub>. Berdasarkan hasil maka dapat disimpulkan adanya pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap keterampilan berpikir kritis peserta didik kelas VIII SMP Negeri 24 Makassar dengan kategori keterampilan berpikir kritis peserta didik berada pada kategori tinggi.</p>2024-12-01T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Reski Amelia, Hasanuddin, Sitti Saenabhttps://ejournal.unib.ac.id/jppb/article/view/36811Pengembangan E- Booklet Berbasis Flipbook Materi Protista Kelas X Berdasarkan Inventarisasi Makroalga di Kawasan Wisata Pantai Malabero Kota Bengkulu 2024-10-09T12:08:30+00:00Nurhalimah Nurhalimahlinatynur@gmail.comYennita Yennitayennita@unib.ac.idEndang Widi WinarniWinarni@gmail.comSri IrawatiIrawati@gmail.comDewi Jumiarnidewijum17@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis makroalga yang berada di kawasan wisata Pantai Malabero kota Bengkulu, mengembangkan <em>E-Booklet </em>berbasis <em>Flipbook </em>sebagai bahan ajar, dan mengetahui kelayakan serta respon belajar peserta didik terhadap <em>E-Booklet </em>yang telah dikembangkan melalui proses validasi sehingga layak digunakan sebagai sumber belajar yang tertuju kepada peserta didik. Penelitian ini terdiri dari inventarisasi makroalga yang berada di kawasan wisata Pantai Malabero kota Bengkulu dan tahap pengembangan <em>E-Booklet </em>materi Protista kelas X SMA. Penelitian keanekaragaman makroalga menghasilkan 3 divisi yaitu <em>Chlorophyta </em>dengan jumlah 7 spesies<em>, Rhodophyta </em>2 spesies<em>, </em>dan <em>Phaeophyta 2 spesies.</em> Hasil akhir dari penelitian ini adalah <em>E-</em>Booklet berbasis <em>flipbook. P</em>roduk<em> E-Booklet </em>divalidasi oleh 3 orang yang terdiri dari ahli bahan ajar, ahli materi dan praktisi pendidikan.Uji coba terbatas dalam skala kecil dilakukan kepada 10 responden siswa kelas X SMAS Muhammadiyah 4 kota Bengkulu. Hasil uji kelayakan yang dilakukan oleh ahli bahan ajar mendapatkan persentase 93,3% dengan kategori sangat valid, oleh ahli materi 85,2% dengan kategori valid, dan persentase nilai praktisi pendidikan sebanyak 95,8% dengan kategori sangat valid. Berdasarkan hasil keseluruhan penilaian tersebut dapat disimpulkan bahwa <em>E-Booklet </em> berbasis <em>flipbook </em>materi Protista kelas X SMA sangat valid dan sangat layak digunakan sebagai bahan ajar guna mendukung pembelajaran biologi khususnya materi Protista Mirip Tumbuhan.</p>2024-12-01T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Nurhalimah, Yennita, Endang Widi Winarni, Sri Irawati, Dewi Jumiarnihttps://ejournal.unib.ac.id/jppb/article/view/37762Pengembangan E-Worksheet Berbasis Problem Based Learning pada Materi Pencemaran Lingkungan untuk Meningkatkan Literasi Sains2024-11-04T03:20:33+00:00Prendi Niki Halhajipnhalhaji@unib.ac.idSuhartini Suhartinisuhartini@uny.ac.id<p><em>E-worksheet </em>merupakan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) berbasis elektronik yang disajikan dalam bentuk <em>website</em>. <em>E-worksheet</em> disusun berbasis pada kegiatan model pembelajaran <em>Problem Based Learning</em> yang memuat materi pencemaran lingkungan yang bertujuan untuk meningkatkan literasi sains peserta didik SMA kelas X. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan <em>e-worksheet </em>berbasis <em>problem based learning</em> dan mengetahui kelayakannya untuk digunakan pada pembelajaran biologi untuk peserta didik kelas X SMA serta keefektifannya meningkatkan literasi sains peserta didik kelas X SMA pada materi pencemaran lingkungan. Penelitian dan pengembangan ini menggunakan model ADDIE, yang terdiri dari tahapan tahapan <em>analysis, design, development, implementation</em>, dan <em>evaluation</em>. Subjek uji lapangan terdiri dari 27 peserta didik kelas eksperimen dan 27 peserta didik untuk kelas kontrol di kelas X SMA Negeri 2 Bengkulu Selatan. Wawancara, angket, dan tes literasi sains adalah beberapa alat yang digunakan untuk mengumpulkan data. Metode validitas menggunakan metode uji kriteria yang direferensikan (CRT). Analisis data menggunakan skor <em>n-gain</em> dan uji <em>Mann Whitney</em>. Hasil penelitian menunjukkan bahwa <em>e-worksheet</em> ini layak digunakan dalam kegiatan pembelajaran biologi siswa di kelas X SMA. Mereka menunjukkan skor <em>n-gain</em> yang efektif untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang sains, dengan skor kelas eksperimen sebesar 0,88 dengan kategori tinggi.</p>2024-12-01T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Niki Halhaji, Suhartinihttps://ejournal.unib.ac.id/jppb/article/view/37763Implementasi Pembelajaran Higher Order Thinking Menggunakan PhET Interactive Simulation Pada Mata Kuliah Evolusi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kognitif Mahasiswa2024-11-17T05:41:06+00:00Ahmad Saddam Huseinahmadsaddam17@unib.ac.idDewi Jumiarnidewijum17@gmail.comSyarif HidayatSyarifHidayat@gmail.comAbas AbasAbas@gmail.com<p><em>PhET Interactive Simulation</em> merupakan simulasi yang dapat memvisualisasi materi pembelajaran, mampu melibatkan mahasiswa secara aktif terlibat dalam proses berpikir dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur hasil belajar mahasiswa semester 5 Pendidikan Biologi Universitas Bengkulu pada Mata Kuliah Evolusi serta untuk mengetahui pengaruh pembelajaran <em>Higher Order Thinking</em> menggunakan <em>PhET Interactive Simulation</em>. Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen (eksperimen semu), model <em>Nonequivalent control group design</em> dengan <em>total sampling</em>. Adapun kelas eksperimen pada penelitian ini ialah kelas 5A dengan kelas 5B sebagai kelas kontrol. Instrumen penelitian yang digunakan berupa lembar <em>pretest </em> dan <em>posttest</em> dalam bentuk soal uraian dan analisis. Sementara itu, metode pembelajaran dikedua kelas disamakan yakni menggunakan diskusi kelompok. Setelah dilakukan pembelajaran, diberikan lembar <em>posttest</em> untuk mengetahui peningkatan pemahaman dan hasil belajar mahasiswa pada Mata Kuliah Evolusi. Sementara itu, model pembelajaran kedua kelas disamakan yakni <em>Higher Order Thinking</em>. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai rata-rata <em>pretest</em> pada kelas kontrol dan kelas eksperimen, yakni secara berurutan sebesar 39,71 dan 39,41. Begitu pula setelah pembelajaran, tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai rata-rata <em>posttest</em> pada kelas kontrol dan kelas eksperimen. yakni secara berurutan sebesar 82,94 dan 85,29. Selain itu, penggunaan <em>PhET Interactive Simulation</em> dikategorikan tinggi dengan nilai N-Gain sebesar 0,79 dan penggunaannya dianggap efektif dengan persentase N-Gain <em>pretest</em> dan <em>posttest</em> mencapai 79%.</p>2024-12-01T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Ahmad Saddam Husein, Dewi Jumiarni, Syarif Hidayat, Abas