Diklabio: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Biologi
https://ejournal.unib.ac.id/jppb
<p>Diklabio: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Biologi, is a open access journal in biology education and learning that publishes research results in the field of biology education and learning at the secondary school and higher education levels. Diklabio’s first edition was published in 2017. The journal publication is maintained by the Biology Education Department at Universitas Bengkulu, Bengkulu, Indonesia with the ISSN (online): 2598-9669; and ISSN (print): 2598-9634. Article manuscripts are published after a thorough Double peer review process.</p> <p>Starting from Volume 6 Number 1 (2022), all articles in <strong>Diklabio</strong> have been<strong> accredited by SINTA (Science and Technology Index) 3, </strong>as stated by the Kemendikbudristek RI (Ministry of Education, Culture, Research and Technology, Republic of Indonesia) through their decree no: 230/E/KPT/2022, 30 December 2022. <strong>Since 23 September 2022 Diklabio has been indexed in DOAJ</strong></p>UNIB Pressen-USDiklabio: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Biologi2598-9634<p>Starting from Volume 6 Issue 1, the copyright holder of the article is the author</p> <p>The Journal allows the author (s) to hold the copyright without restriction.</p> <p>The Jurnal allows the author (s) to retain publishing rights without restriction.</p> <p>All articles published Open Access will be immediately and permanently free for everyone to read and download. We are continuously working with our author communities to select the best choice of license options, currently being defined for this journal as follows. This work is licensed under a <a href="http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/" rel="license">Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License</a></p> <p><a href="http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/" rel="license"><img src="https://i.creativecommons.org/l/by-sa/4.0/88x31.png" alt="Creative Commons License" /></a></p> <p>This work is licensed under a <a href="http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/" rel="license">Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License</a>. You are free to:</p> <p><strong>Share</strong> — copy and redistribute the material in any medium or format</p> <p><strong>Adapt</strong> — remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially. The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms</p>Pengembangan LKPD Materi Keanekaragaman Hayati Berdasarkan Studi Keragaman Jenis Capung di TWA Pantai Panjang Kota Bengkulu
https://ejournal.unib.ac.id/jppb/article/view/13055
<p>Keterbatasan sarana dan prasarana pembelajaran seperti bahan ajar dapat berpengaruh terhadap penyelenggaraan pembelajaran. Salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut dengan mengembangkan bahan ajar yang disesuaikan dengan tingkat kemampuan, dan gaya belajar peserta didik. Salah satu sumber belajar yang dapat dimanfaatkan untuk membuat bahan ajar berupa lembar kerja peserta didik (LKPD) berbasis lingkungan sekitar adalah di taman wisata alam (TWA) Pantai Panjang Kota Bengkulu. Keragaman capung di TWA Pantai Panjang ini berpotensi sebagai sumber belajar berbasis lingkungan karena lokasi yang masih alami. Potensi ini diharapkan akan membuat peserta didik dapat melihat bentuk nyata materi yang diajarkan dari lingkungan sekitar. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis-jenis capung (odonata) di TWA Pantai Panjang Kota Bengkulu untuk menjadi dasar pembuatan LKPD pada materi keanekaragaman hayati tingkat jenis. Jenis penelitian ini adalah R&D (penelitian dan pengembangan). Hasil penelitian di TWA ditemukan 7 spesies capung yaitu <em>Orthetrum sabina, Diplacodes trivialis, Pantala flavescens, Tholymis tillarga, Lathrecista asiatica </em>dan<em> Orthetrum glaucum. </em>Semua jenis capung ini termasuk ke dalam sub ordo Anisoptera famili Libellulidae. Hasil validasi LKPD oleh validator (ahli media, ahli materi dan guru biologi SMA 1 Kota Bengkulu) diperoleh rata-rata 92,5% dengan kriteria sangat valid sehingga LKPD telah dapat diujicobakan sebagai bahan ajar materi keanekaragaman hayati SMA kelas X (sepuluh).</p>Lesi OktafiaIrwandi AnsoriAbdul RahmanNeni MurniatiYennita YennitaPrendi Niki HalhajiKasrina Kasrina
Copyright (c) 2022 lesi oktafia, Irwandi Ansori, Abdul Rahman
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-05-312025-05-3191167175Minat Belajar Siswa pada Konteks Integratif: Analisis Kondisi dan Faktor yang Mempengaruhinya
https://ejournal.unib.ac.id/jppb/article/view/36982
<p>Penelitian ini bertujuan menganalisis minat belajar siswa dalam konteks integratif, serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Metode campuran (<em>mixed-methods</em>) diterapkan, dengan data kuantitatif diperoleh melalui angket SMIQ dan data kualitatif dikumpulkan dari wawancara dan angket terbuka. Populasi adalah semua siswa kelas XI dan melalui teknik <em>cluster random sampling </em>diperoleh 61 siswa sebagai sampel. Hasil kuantitatif menunjukkan bahwa minat belajar siswa secara keseluruhan tergolong sedang, dengan minat terhadap biologi lebih tinggi dibandingkan matematika dan integrasi biologi-matematika. Sebagian besar siswa merasa biologi lebih menarik, sedangkan matematika dianggap sulit dan tidak menyenangkan. Hasil kualitatif mengungkapkan bahwa metode pembelajaran kontekstual dan interaktif, serta fasilitas seperti taman dan laboratorium, memiliki dampak positif terhadap minat belajar siswa, terutama dalam biologi. Namun, rendahnya frekuensi eksperimen dan kurangnya relevansi integrasi biologi-matematika menjadi tantangan. Kesimpulannya, minat belajar siswa dalam konteks integratif masih perlu ditingkatkan melalui pendekatan pembelajaran yang lebih relevan dan menarik, khususnya dalam mengaitkan biologi dan matematika. Saran yang diajukan mencakup peningkatan frekuensi kegiatan eksperimen, optimalisasi fasilitas sekolah, serta pengembangan strategi pengajaran yang menghubungkan konsep-konsep biologi dan matematika secara kontekstual.</p>Siska UlandariOgi Danika Pranata
Copyright (c) 2025 Siska Ulandari, Ogi Danika Pranata
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-05-312025-05-31916378Analisis Kelengkapan Peralatan Laboratorium Biologi di SMA: Perbandingan Antara Standar Nasional dan Realitas di Lapangan
https://ejournal.unib.ac.id/jppb/article/view/39353
<p>Manajemen laboratorium yang efektif sangat bergantung pada ketersediaan dan kualitas sarana serta prasarana yang memadai. Laboratorium sebagai fasilitas pendidikan memiliki peran krusial dalam mendukung proses praktikum yang optimal, yang bertujuan untuk mengembangkan pemahaman dan keterampilan praktis siswa. Penelitian ini merupakan penelitian komparatif dengan menganalisis empat sekolah yang memiliki tingkat kelengkapan sarana dan prasarana laboratorium yang berbeda. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kelengkapan fasilitas laboratorium biologi di sekolah-sekolah tersebut. Metode yang digunakan meliputi observasi, daftar ceklis, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kelengkapan laboratorium sekolah dapat dikategorikan menjadi sangat lengkap, lengkap, cukup lengkap, dan sederhana. Rata-rata kelengkapan laboratorium dalam kategori "Sangat Lengkap" mencapai 96%, mendekati standar yang ditetapkan dalam Permendiknas No. 24 Tahun 2007 mengenai sarana dan prasarana sekolah. Pada kategori "Lengkap," rata-rata kelengkapan mencapai 90%, yang menandakan fasilitas laboratorium di sekolah tersebut sudah cukup memadai. Di kategori "Cukup Lengkap," tingkat kelengkapan rata-rata adalah 75%, sementara kategori "Sederhana" memiliki rata-rata kelengkapan sebesar 64%, menunjukkan bahwa laboratorium tersebut belum memenuhi standar minimal. Hasil ini menggarisbawahi pentingnya manajemen laboratorium yang baik dalam mencapai standar fasilitas pendidikan yang optimal dan mendukung proses pembelajaran praktis yang efektif.</p>Delma SaputriNurul JannahKori Nur ArdaniZulfarina Zulfarina
Copyright (c) 2025 Delma Saputri, Nurul Jannah, Kori Nur Ardani, Zulfarina Zulfarina
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-05-312025-05-3191146154Analisis Rasch Model pada Instrumen Praktikum Biokimia Isolasi DNA Jeruk Lokal Bengkulu
https://ejournal.unib.ac.id/jppb/article/view/41728
<p>Penelitian ini bertujuan untuk menguji instrumen tes yang digunakan pada praktikum isolasi DNA jeruk lokal Bengkulu menggunakan Rasch model. Penelitian ini menggunakan metode <em>Design Based Research</em> (DBR). Penelitian dilakukan pada salah satu perguruan tinggi kota Bandung. Responden penelitian terdiri dari 62 mahasiswa. Item soal dikembangkan berdasarkan indikator yang sesuai dengan praktikum isolasi DNA jeruk lokal Bengkulu. Item soal terdiri dari 15 butir soal pilihan ganda. Kualitas instrumen tes ditinjau secara empiris menggunakan Rasch model. Hasil asumsi unidimensionalitas dan independensi lokal cukup baik dengan nilai <em>Raw variance explained by measures</em> mencapai 37,8% dan uji tingkat kesesuaian item soal menyatakan semua soal valid. Komponen instrumen memiliki nilai reliabilitas yang baik dengan nilai <em>Cronbach Alpha</em> sebesar 0,60. Hasil distribusi tingkat kesulitan soal diperoleh bahwa terdapat 2 butir soal sangat sulit, 5 butir soal sulit, 3 butir soal sedang, dan 4 butir soal mudah. Hasil <em>item fit</em> menunjukkan bahwa semua soal dinyatakan valid.</p>Nadia AmidaNahadi NahadiF.M. Titin SupriyantiLiliasari Liliasari
Copyright (c) 2025 Nadia Amida, Nahadi Nahadi, F.M. Titin Supriyanti, Liliasari Liliasari
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-05-312025-05-31911924Pengembangan E-booklet Edukasi Gastritis Berbasis Nilai Keislaman pada Materi Sistem Pencernaan di tingkat SMA/MA
https://ejournal.unib.ac.id/jppb/article/view/36899
<p>Gastritis merupakan peradangan pada dinding lambung yang disebabkan oleh pola makan yang tidak sehat. Berdasarkan data dari Depkes RI remaja usia 14-24 tahun lebih sering mengalami gastritis. Pengetahuan mengenai gastritis dan pencegahannya yang didapat di sekolah kurang optimal karena keterbatasan media pembelajaran. Sehingga dibutuhkan media edukasi yang menarik untuk dibaca salah satunya dengan mengembangkan <em>e-booklet</em>. Penelitian ini bertujuan mengembangkan <em>e-booklet</em> gangguan gastritis terintegrasi nilai keislaman sebagai media edukasi pada materi sistem pencernaan di tingkat SMA/MA. Metode penelitian yang digunakan yaitu pengembangan dengan model ADDIE <em>(analysis, design, development, implementation, evaluation) </em>yang diadaptasi menjadi model ADD <em>(analysis, design, development)</em>. Pengembangan ini divalidasi oleh 6 validator ahli. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media yang dikembangkan memiliki tingkat kelayakan yang sangat layak pada aspek ahli media sebesar 83,3% (sangat valid), ahli materi sebesar 87,1% (sangat valid), dan ahli nilai keislaman sebesar 84,4% (sangat valid). Hasil respon guru Biologi diperoleh hasil 87,9% (sangat praktis) dan respon siswa diperoleh hasil 66% (praktis). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa media <em>e-booklet</em> yang dikembangkan dapat digunakan dalam proses pembelajaran.</p>Fitri Ulfa MasrurohAdieba Warda Hayya
Copyright (c) 2025 Fitri Ulfa Masruroh, Adieba Warda Hayya
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-05-312025-05-31913747Pengembangan Katalog Tumbuhan Berbasis Qr-Code Melalui Aplikasi Mobile Learning Audio di Kampus UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi Sebagai Sumber Belajar
https://ejournal.unib.ac.id/jppb/article/view/38179
<p>Katalog merupakan suatu daftar yang terurut yang berisi informasi tertentu dari benda atau barang, katalog berfungsi sebagai sarana menyampaikan informasi atau menemukan informasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman jenis tumbuhan yang ada dilingkungan kampus Mendalo UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi yang dapat diakses menggunakan <em>mobile learning audio</em> berbasis <em>quick response (qr)-code</em> sehingga dapat diakses dengan mudah oleh mahasiswa untuk pembelajaran. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Agustus sampai Oktober 2024. Metode penelitian adalah pengembangan atau <em>Research and Development</em>. Model pengembangan yang digunakan adalah ADDIE. Model pengembangan ADDIE terdiri dari lima tahapan, yaitu analisis (<em>analysis</em>), desain (<em>design</em>), pengembangan (<em>development</em>), implementasi (implementation), dan evaluasi (<em>evaluation</em>). Hasil penelitian yang dilakukan di lingkungan kampus UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi telah teridentifikasi 2 kelas, 17 bangsa, 25 suku, 40 jenis tumbuhan. Katalog tumbuhan disematkan <em>qr-code</em> yang di-<em>scan</em> menggunakan <em>mobile learning audio</em> yang akan menampilkan informasi tumbuhan. Katalog yang dibuat telah divalidasi berdasarkan perhitungan Research and Development didapatkan hasil validasi ahli media dengan persentase 86,5% sangat valid, validasi ahli materi dengan persentase 90% sangat valid, validasi dosen pengampu 86,42% sangat valid. Uji keterbacaan media 95,33% sangat layak, sehingga dapat produk mudah digunakan. Hasil penelitian digunakan pada mata kuliah Taksonomi Tumbuhan menyajikan data mengenai jenis tumbuhan, klasifikasi dan morfologi serta manfaat tumbuhan. Hasil validasi katalog tumbuhan menunjukkan hasil yang berada pada kategori sangat layak untuk digunakan.</p>Suraida SuraidaNining NuraidaTry Susanti
Copyright (c) 2025 Suraida Suraida, Nining Nuraida, Try Susanti
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-05-312025-05-319199110Integrasi Computational Thinking pada Perkuliahan Biomolekul untuk Calon Guru IPA
https://ejournal.unib.ac.id/jppb/article/view/40441
<p>Di era Revolusi Industri 4.0, keterampilan berpikir komputasi (<em>Computational Thinking</em>/CT) menjadi kompetensi esensial bagi mahasiswa dalam memahami konsep biomolekul yang kompleks. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis integrasi CT dalam perkuliahan biomolekul serta tantangan yang dihadapi dalam implementasinya. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan wawancara mendalam terhadap empat dosen pengampu mata kuliah biomolekul di dua perguruan tinggi negeri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun CT telah diakui sebagai bagian dari kebijakan pendidikan tinggi, penerapannya dalam perkuliahan biomolekul masih terbatas. Sebagian dosen telah mencoba menerapkan strategi seperti dekomposisi masalah dan analisis pola dalam reaksi biokimia, namun hambatan utama yang dihadapi adalah kurangnya pemahaman terhadap implementasi CT serta keterbatasan fasilitas pendukung seperti laboratorium dengan teknologi simulasi. Selain itu, evaluasi terhadap keterampilan CT mahasiswa dalam soal ujian masih bersifat implisit dan belum diukur secara sistematis. Oleh karena itu, diperlukan pelatihan bagi dosen serta inovasi dalam metode pembelajaran berbasis teknologi untuk meningkatkan efektivitas integrasi CT dalam perkuliahan biomolekul.</p>Emilia CandrawatiRatnaningsih Eko SardjonoIjang RohmanBinar Kurnia Prahani
Copyright (c) 2025 Emilia Candrawati, Ratnaningsih Eko Sardjono, Ijang Rohman, Binar Kurnia Prahani
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-05-312025-05-3191137145Pengembangan Booklet Materi Invertebarata Kelas X Berdasarkan Keanekaragaman Makroinvertebrata di Sungai Ketahun
https://ejournal.unib.ac.id/jppb/article/view/13164
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan bahan ajar <em>Booklet</em> Invertebrata di Sungai Ketahun Provinsi Bengkulu, ditinjau dari kelayakan materi dan media. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan (<em>Research and Development</em>) terdiri dari dari lima tahapan yang disesuaikan dengan kebutuhan peneliti. Langkah-langkah yang digunakan pada penelitian terdiri dari potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, dan revisi desain. Uji Kelayakan <em>Booklet</em> Invertebrata dilakukan oleh tiga validator yaitu ahli media, ahli materi dan ahli bahan ajar. Validasi <em>Booklet</em> menggunakan instrumen yaitu lembar validasi. <em>Booklet</em> Invertebrata didesain berdasarkan analisis kompetensi dasar merujuk pada K-13. Hasil validasi menunjukkan bahwa rerata persentase <em>Booklet</em> berdasarkan keanekaragaman Makroinvertebrata di kawasan Sungai Ketahun ini sebesar 86,50% (sangat layak). Berdasarkan hasil tersebut, <em>Booklet</em> Invertebrata yang dikembangkan ini layak untuk diuji cobakan sebagai bahan ajar materi invertebrata kelas X pada tingkat Sekolah Menengah Atas.</p>Edi SuandiAbdul RahmanDewi JumiarniAlif Yanuar ZukmadiniAbasAhmad Saddam HuseinSyarif Hidayat
Copyright (c) 2022 Edi Suandi, Abdul Rahman, Dewi Jumiarni
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-05-312025-05-3191176183Analisis Kebutuhan Bahan Ajar Mikrobiologi Dasar untuk Menunjang Aktivitas dan Hasil Belajar
https://ejournal.unib.ac.id/jppb/article/view/37217
<p>Analisis kebutuhan ini bertujuan untuk mengetahui jenis bahan ajar yang dibutuhkan pada mata kuliah Mikrobiologi Dasar untuk menunjang aktivitas dan hasil belajar. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif untuk mengumpulkan data tentang kebutuhan bahan ajar dalam pembelajaran Mikrobiologi Dasar. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu lembar wawancara dan angket. Jumlah mahasiswa yang diambil yaitu 149 orang dan 5 orang dosen pengampu. Analisis data hasil wawancara dilakukan secara deskriptif dan hasil angket dianalisis kuantitatif dengan hasil persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa faktor penting yang perlu diperhatikan dalam pengembangan bahan ajar Mikrobiologi Dasar. Berdasarkan temuan tersebut, bahan ajar Mikrobiologi yang diusulkan akan dirancang untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa dan dosen pengampu yaitu <em>e</em><em>-modul</em> berbasis <em>Problem Based Learning </em>(PBL) dengan menggunakan <em>Flipbook</em>, terutama pada objek kajian bakteri. Bahan ajar ini mencakup materi yang disajikan secara menarik dan interaktif, dengan penggunaan media digital yang relevan. Diharapkan hasil analisis kebutuhan sebagai dasar penelitian lanjutan untuk pengembangan modul elektronik berbasis model PBL pada materi bakteri di mata kuliah Mikrobiologi Dasar.</p>Sri WardhaniSelza KatizaMeli Astriani
Copyright (c) 2025 Sri Wardhani, Selza Katiza, Meli Astriani
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-05-312025-05-31917990Hubungan Pengetahuan Pencemaran Lingkungan dengan Kesadaran Berperilaku Zero Waste
https://ejournal.unib.ac.id/jppb/article/view/40232
<p>Pencemaran lingkungan marak terjadi di sekolah karena sebagian siswa masih sering membuang sampah sembarangan, menggunakan barang yang berpotensi menjadi sampah. Permasalahan tersebut dapat diatasi dengan cara meningkatkan pengetahuan tentang pencemaran lingkungan. Pengetahuan dapat mempengaruhi perilaku. Salah satu perilaku siswa yang berdampak pada lingkungan adalah perilaku <em>zero waste</em> yaitu perilaku mengurangi bahkan menghilangkan sampah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan pengetahuan pencemaran lingkungan dengan kesadaran berperilaku <em>zero waste</em>. Metode yang digunakan adalah survei dengan pendekatan korelasional. Sampel penelitian terpilih 124 orang menggunakan teknik <em>simple random sampling. </em>Uji prasyarat menunjukkan bahwa data memiliki distribusi normal dan homogen. Perhitungan koefisien korelasi menggunakan rumus <em>Pearson Product Moment</em> diperoleh nilai sebesar 0,471 yang artinya korelasi dalam kategori sedang. Pengetahuan pencemaran lingkungan berkontribusi sebesar 22,28% terhadap perilaku <em>zero waste</em>. Berdasarkan hasil, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara pengetahuan pencemaran lingkungan dengan kesadaran berperilaku <em>zero waste</em>.</p>Eka Putri AzraiKhafifah NurhasanahDiana Vivanti Sigit
Copyright (c) 2025 Eka Putri Azrai, Khafifah Nurhasanah, Diana Vivanti Sigit
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-05-312025-05-3191125136Pengembangan E-magazine tentang Kasus Stunting di Desa Jungkat untuk Meningkatkan Kontekstualitas Pembelajaran Biologi
https://ejournal.unib.ac.id/jppb/article/view/36937
<p>Penyajian konsep kontekstual dalam pembelajaran perlu ditingkatkan untuk memperkuat pemahaman materi. <em>Stunting</em>, sebagai isu nasional dan global, memerlukan penyampaian informasi yang akurat. Untuk itu, guru membutuhkan media pembelajaran yang tepat dan efektif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan dan mengetahui kelayakan dari produk <em>e-magazine </em>yang mengangkat kasus kontekstual yaitu <em>stunting</em>. Pengembangan <em>e-magazine </em>yang mengangkat kasus <em>stunting</em> dan pola pertumbuhan anak usia 0-5 tahun di Desa Jungkat bertujuan untuk meningkatkan kontekstualitas informasi dalam Materi Pertumbuhan dan Perkembangan di kelas XII SMA. Metode yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (<em>research and development</em>/ R & D) model ADDIE (<em>analysis</em>, <em>design</em>, <em>development</em>, <em>implementation</em>, <em>evaluation</em>). Tahapan penelitian meliputi <em>analysis</em>, <em>design</em>, and <em>development</em>. Validasi media dilakukan oleh lima orang validator, yaitu dua orang dosen di Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Tanjungpura dan tiga orang guru SMA di wilayah Kabupaten Kubu Raya dan Kabupaten Mempawah. Perhitungan validitas menggunakan nilai rasio validitas konten untuk empat aspek yaitu kegrafisan, <em>layout</em>, isi, dan bahasa. Hasil menunjukkan produk <em>e-magazine </em>yang dikembangkan mendapatkan nilai CVR dan CVI sama dengan 1 sehingga dapat dinyatakan layak untuk dilanjutkan ke tahap implementasi baik untuk uji coba terbatas maupun luas. Hasil pengembangan <em>e-magazine </em>ini diharapkan dapat menambah variasi media inovatif dan meningkatkan kontekstualitas pembelajaran yang dapat digunakan dalam mata pelajaran Biologi khususnya yang berkaitan dengan materi kesehatan dan gizi.</p>Sri Wahyuni ZainiarniWolly CandramilaAsriah Nurdini Mardiyyaningsih
Copyright (c) 2025 Sri Wahyuni Zainiarni, Wolly Candramila, Asriah Nurdini Mardiyyaningsih
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-05-312025-05-31914862Studi Etnobotani Bumbu dan Rempah Dalam Masakan Tradisional Kuliner Bengkulu Sebagai Sumber Belajar Biologi Berbasis Kearifan Lokal
https://ejournal.unib.ac.id/jppb/article/view/38607
<p>Penelitian ini bertujuan untuk membahas etnobotani tumbuhan bumbu dan rempah dalam masakan tradisional kuliner Bengkulu dan pengembangannya sebagai sumber belajar biologi berbasis kearifan lokal yang layak digunakan sebagai suplemen bahan ajar bagi siswa. Jenis penelitian adalah Research and Development yang dibatasi sampai tahap ke 5 dengan tahapan: (1) Penelitian dan pengumpulan informasi awal, (2) Perencanaan, (3) Pengembangan produk awal, (4) Uji coba lapangan awal, (5) Revisi produk awal. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik studi pustaka, observasi kelapangan, wawancara, dan angket. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi dan wawancara, lembar validasi ahli materi dan bahan ajar serta uji keterbacaan produk. Hasil penelitian ditemukan 25 spesies,14 famili tumbuhan bumbu dan rempah. Famili yang paling banyak spesiesnya ditemukan yaitu famili Zingiberaceae, salah satunya Etlingera elatior yang menghasilkan cita rasa yang khas pada masakan ikan asap. Spesies tumbuhan yang paling banyak digunakan yaitu kelapa (Cocos nucifera). Pendap adalah salah satu contoh masakan khas yang menggunakan kelapa yang diolah dalam waktu yang cukup lama. Hasil rata-rata validasi Suplemen bahan ajar adalah: kelayakan isi (90,3%); kelayakan penyajian materi (93%), kelayakan bahasa (92%), kelayakan media (92%), semua dengan kategori sangat layak. Hasil uji keterbacaan mahasiswa berkategori sangat baik (86,7%). Suplemen ini dapat diuji cobakan dalam pembelajaran.</p> <p> </p>Kasrina KasrinaNeni MurniatiAhmad Saddam HuseinSafniyeti SafniyetiDelia Ananda KusumaLesti Sani Hayati
Copyright (c) 2025 Kasrina Kasrina, Neni Murniati, Ahmad Saddam Husein, Safniyeti Safniyeti, Delia Ananda Kusuma, Lesti Sani Hayati
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-05-312025-05-3191111124Analisis Persepsi Mahasiswa Terhadap Praktikum Bioenergi Alternatif: Pemahaman, Keunggulan dan Tantangan
https://ejournal.unib.ac.id/jppb/article/view/40883
<p>Praktikum di laboratorium berperan penting dalam meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap konsep ilmiah dan keterampilan laboratorium. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi mahasiswa terhadap praktikum pembuatan Dye-Sensitized Solar Cell (DSSC) berbasis makroalga sebagai bioenergi alternatif. Metode penelitian yang digunakan adalah survei dengan pendekatan kuantitatif deskriptif melalui kuesioner dan wawancara terbuka untuk mengukur persepsi mahasiswa terhadap tiga aspek, yaitu pengetahuan sains, keunggulan dan tantangan praktikum pembuatan DSSC. Semua kuesioner yang digunakan telah divalidasi oleh ahli dan diukur validitas serta keandalan melalui pengujian statistik dengan nilai sig (2-tailed) < 0,05 dan nilai Cronbach alpha sebesar 0,89; 0,90 dan 0,94. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi mahasiswa terhadap praktikum bioenergi alternatif yang dikembangkan pada mata kuliah Biokimia untuk ketiga aspek sebagai berikut; 1) mahasiswa memahami konsep dasar sel surya yang mengadopsi mekanisme reaksi fotosintesis pada tumbuhan dan alga. 2) praktikum ini memiliki keunggulan dalam penguasaan keterampilan laboratorium melalui pengalaman langsung dalam membuat sampai mengukur efisiensi kinerja DSSC. 3) serta tantangan yang dapat diatasi mahasiswa dalam praktikum pembuatan bioenergi alternatif (DSSC). Penelitian ini memberikan wawasan bagi pengembangan metode pembelajaran berbasis eksperimen yang lebih efektif dalam pendidikan sains, biologi dan kimia.</p>Semuel UnwakolyLiliasari
Copyright (c) 2025 Semuel Unwakoly, Liliasari
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-05-312025-05-3191155166Analisis Potensi Impelementasi Pembelajaran Berbasis Flipped classroom di SMA Pesisir Selatan Lampung
https://ejournal.unib.ac.id/jppb/article/view/36293
<p>SMA Pesisir Lampung memiliki potensi untuk menerapkan pembelajaran <em>flipped classroom</em> karena mayoritas siswa terbiasa beraktivitas <em>online</em>, memiliki akses internet melalui paket data, menggunakan HP sebagai perangkat utama, serta sekolah telah menyediakan fasilitas WiFi. Instrumen penelitian menggunakan angket yang disusun dalam <em>google form</em>. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif, dengan sampel penelitian berjumlah 15 guru dan 241 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sekolah pesisir Selatan Lampung memiliki potensi untuk melaksanakan pembelajaran <em>flipped classroom</em>. Hal ini ditunjukkan hasil angket guru memiliki pengalaman menggunakan berbagai <em>platform</em> pembelajaran <em>online</em> serta fasilita wifi di sekolah. <em>Platform</em> yang banyak digunakan oleh guru dalam pembelajaran <em>online</em> adalah <em>google classroom</em>. Hasil analisis siswa menunjukkan 99,6% hanya memiliki HP, wifi, dan internet. Hasil analisis respon siswa menunjukkan bahwa siswa memiliki fasilitas jaringan untuk pembelajaran <em>online</em>, hal ini ditunjukkan 76,3% siswa beraktivitas <em>online</em> dengan paket data seluler, 20,3% menggunakan wifi dan sisanya kombinasi keduanya. Berdasarkan durasi <em>online</em> yang dilakukan siswa menunjukkan 44,4% siswa melakukan aktivitas <em>online</em> selama 3-5 jam, 43,2% selama 1-2% dan 12,4% selama lebih dari 5 jam.</p>Handoko SantosoAchyaniAgil LepiyantoRiswantoAde Gunawan
Copyright (c) 2025 Handoko Santoso, Achyani, Agil Lepiyanto, Riswanto, Ade Gunawan
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-05-312025-05-31912536Hubungan Antara Kemampuan Menulis, Computer Self-Efficacy, Computer Anxiety, dan Social Influence dengan Penyelesaian Tugas Proyek Mata Kuliah Metodologi Penelitian pada Calon Guru Biologi
https://ejournal.unib.ac.id/jppb/article/view/37779
<p>Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan hubungan antara kemampuan menulis, <em>computer self-efficacy</em>, <em>computer anxiety</em>, dan s<em>ocial influence</em> dengan penyelesaian tugas proyek mata kuliah metodologi penelitian. Penelitian ini dilakukan pada calon guru biologi yang berjumlah 35 orang. Instrumen pada penelitian berupa angket melalui google form. Data dianalisis dengan regresi linier berganda menggunakan program SPSS. Hasil analisis data menunjukan data linear, tidak terjadi multikolinieritas, dan tidak terjadi heteroskedastisitas. Sehingga dari hasil analisis regresi linier berganda menunjukkan hasil nilai korelasi regresi untuk variabel kemampuan menulis yaitu sebesar -0,122; nilai korelasi regresi variabel <em>computer self-efficacy</em> sebesar 0,202; nilai korelasi regresi variabel <em>computer anxiety </em>sebesar -0,085; dan nilai korelasi regresi untuk variabel <em>social influence</em> yaitu sebesar 0,037. Nilai tersebut menunjukkan ada pengaruh negatif pada variabel kemampuan menulis dan <em>computer anxiety</em>, dan pengaruh positif pada variabel <em>computer self-efficacy</em> dan <em>social influence</em>. Temuan penelitian ini berkontribusi pada kemajuan teori pendidikan, termasuk pada kemampuan menulis, serta <em>computer self-efficacy</em>, <em>computer anxiety</em>, dan s<em>ocial influence</em> pada dunia pendidikan. Selain itu, kemampuan menulis tidak hanya menjadi faktor dalam menyelesaikan tugas proyek tetapi terdapat faktor lain yang mempengaruhinya.</p>Yunita WardiantiDian Samitra
Copyright (c) 2025 Yunita Wardianti, Dian Samitra
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-05-312025-05-31919198Integrasi LKPD Berbasis Kearifan Lokal Kajang melalui Culturally Responsive Teaching untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Peserta didik SMP
https://ejournal.unib.ac.id/jppb/article/view/40338
<p>Nilai-nilai kearifan lokal Kajang dapat diintegrasikan dalam pembelajaran melalui LKPD, yang merupakan perangkat ajar yang dirancang untuk membantu peserta didik memahami konsep secara mandiri dan kontekstual. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur keterampilan berpikir kritis peserta didik sebelum dan setelah penerapan LKPD berbasis kearifan lokal masyarakat Kajang melalui pendekatan <em>Culturally Responsive Teaching</em> (CRT) serta melihat peningkatannya. Metode yang digunakan adalah <em>pre-experimental</em> dengan desain <em>One Group Pretest-Posttest. </em>Sampel penelitian terdiri dari 32 peserta didik kelas VII.2 SMPN 1 Bulukumba yang dipilih secara <em>purposive sampling</em>. Instrumen penelitian berupa tes keterampilan berpikir kritis yang mengacu pada <em>Watson-Glaser Critical Thinking Appraisal</em> (WGCTA) dan disajikan dalam bentuk pilihan ganda (<em>multiple choice</em>), dengan analisis data menggunakan statistik deskriptif dan inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan berpikir kritis peserta didik sebelum penerapan LKPD berada pada kategori rendah dengan skor 7,63, sedangkan setelah penerapan meningkat ke kategori tinggi dengan skor 16,53. Peningkatan keterampilan berpikir kritis berada pada kategori sedang dengan skor <em>N-Gain </em>sebesar 0,46. Uji-t keterampilan berpikir kritis menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dengan nilai t<sub>hitung</sub>= 10,850 > t<sub>tabel</sub>= 2,040; sehingga H<sub>0</sub> ditolak dan H<sub>1</sub> diterima. Dengan demikian, LKPD berbasis kearifan lokal terbukti efektif dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik.</p>Sitti SaenabIqra RamadaniSitti Rahma YunusAndi Rahmat Saleh
Copyright (c) 2025 Sitti Saenab, Iqra Ramadani, Sitti Rahma Yunus, Andi Rahmat Saleh
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-05-312025-05-3191111