@article{Sumbayak_Kurnianto_Kismiati_2020, title={Pengaruh Umur Induk dan Lama Penyimpanan Telur terhadap Bobot Telur, Daya Tetas dan Bobot Tetas Ayam Kedu Jengger Merah}, volume={15}, url={https://ejournal.unib.ac.id/jspi/article/view/7466}, DOI={10.31186/jspi.id.15.2.138-141}, abstractNote={<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh umur induk dan lama penyimpanan telur terhadap bobot telur tetas, daya tetas, dan bobot tetas ayam Kedu Jengger Merah. Materi yang digunakan dalam penelitian adalah 121 butir telur hasil  produksi 25 ekor betina dan 5 ekor jantan Ayam Kedu Jengger Merah umur 61-65 minggu, dengan <em>sex ratio</em> 1 : 5. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) pola faktorial 5 x 4 dengan 5 kali ulangan. Faktor pertama adalah umur induk (61, 62, 63, 64 dan 65 minggu) dan faktor kedua adalah lama penyimpanan telur tetas (1, 3, 5 dan 7 hari) pada suhu ruang. Parameter yang diamati adalah bobot telur tetas, daya tetas, dan bobot tetas. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan prosedur General Linear Model (GLM) dengan alat bantu SAS Ver. 6.12. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh interaksi antara umur induk dan lama simpan terhadap parameter yang diamati. Umur induk tidak berpengaruh nyata terhadap parameter yang diamati sedangkan lama simpan berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap daya tetas, tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap bobot telur dan bobot tetas. Kesimpulan adalah daya tetas menurun pada lama penyimpanan 7 hari.</p><p> </p>}, number={2}, journal={Jurnal Sain Peternakan Indonesia}, author={Sumbayak, R. and Kurnianto, E. and Kismiati, S.}, year={2020}, month={Jun.}, pages={138–141} }